BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Berdasarkan karakteristik masalah yang diteliti, penelitian ini merupakan penelitian survey yang bersifat causal study. Erlina 2011 : 20 menyatakan
“Penelitian ini brtujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel”. Analisis
penelitian ini menggunakan software SPSS.
3.2 Tempat dan Jadwal Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah penyebaran kuesioner secara langsung ke Kantor Akuntan Publik KAP di kota Medan lalu didistribusikan kepada
responden yaitu auditor. Adapun jadwal penelitian ini tercantum pada tabel 3.1
Universitas sumatera Utara
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tahun 2013
N o
Kegiatan Januari
Februari Maret
April Mei
Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Pengajuan judul
2 Penyetujuan
judul 3
Penulisan proposal
4 Bimbingan
skripsi 5
Penyelesaian proposal
6 Penulisan
Skripsi
7 Penyelesaian
skripsi Sumber: Diolah Oleh Peneliti 2013
3.3 Batasan Operasional
Penulis memberi batasan penelitian agar tujuan penelitian ini dapat tercapai, antara lain :
a. Faktor-faktor yang diteliti yang diperkirakan dapat mempengaruhi independensi auditor adalah audit fee, non-audit service, profil KAP, dan
hubungan audit yang lama antara KAP dan klien. b. Objek penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik yang berlokasi dikota
Medan, Sumatera Utara. c. Subjek penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan
Publik tersebut.
Universitas sumatera Utara
3.4 Definisi Operasional
Definisi operasional atau bisa juga disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasional adalah menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-
elemen yang dapat diobservasikan yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian Erlina, 2008 : 57.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel Independen
Variabel ini sering juga disebut dengan variabel bebas, variabel stimulus, prediktor, atau antecedent. Variabel yang dapat mempengaruhi perubahan
dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya Erlina, 2008 : 43. Variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Audit Fee
�
1
Biaya jasa audit Audit Fee yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendapatan yang diterima oleh kantor akuntan publik dari klien
tertentu sesuai dengan luas dan lingkup pemeriksaan serta tingkat kesulitan yang dihadapi oleh auditor sebagaimana disepakati dalam
kontrak audit. Indikator untuk mengukur variabel ini adalah tingkatan audit fee yang diterima oleh kantor akuntan publik dalam satu periode
pemeriksaan tertentu terhadap klien tertentu serta penerimaan fee selain fee yang sudah disepakati dalam kontrak audit. Persepsi responden
terhadap indikator tersebut diukur dengan 5 point skala likert.
Universitas sumatera Utara
2. Non-Audit Service �
2
Jasa selain audit Non-Audit Service yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jenis jasa selain audit yang diberikan akuntan publik
kepada klien. Variabel jasa selain audit merupakan variabel independen yang di ukur dengan menggunakan indikator yaitu apa saja jasa selain
audit yang diberikan oleh akuntan publik kepada para klien yang sama dalam waktu yang bersamaan. Persepsi responden terhadap indikator
tersebut diukur dengan 5 point skala likert. 3. Profil KAP
�
3
Profil KAP yang dimaksud dalam penelitian ini adalah KAP yang digolongkan dalam kantor akuntan publik besar yang telah mengaudit
badan usaha yang telah go public dan kantor akuntan publik kecil yang belum mengaudit badan usaha yang belum go public. Variabel profil
KAP merupakan variabel independen yang diukur dengan menggunakan indikator pernah atau tidak dalam mengaudit badan usaha yang telah go
public. Persepsi responden terhadap indikator tersebut diukur dengan 5 point skala likert.
4. Hubungan audit yang lama antara KAP dan klien �
4
Lamanya hubungan audit dengan klien yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lamanya penugasan audit seorang partner kantor
akuntan publik kepada klien. Variabel lamanya hubungan audit dalam memberikan layanan jasa kepada perusahaan klien merupakan variabel
independen yang di ukur dengan menggunakan indikator yaitu lamanya
Universitas sumatera Utara
penugasan audit seorang auditor kantor akuntan publik selama lima 5 tahun berturut-turut terhadap klien yang sama. Persepsi responden
terhadap indikator tersebut diukur dengan 5 point skala likert.
b. Variabel Dependen Variabel ini sering disebut dengan variabel terikat atau variabel tidak
bebas, menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Jadi variabel dependen
adalah konsekuensi dari variabel independen Erlina, 2008 : 42. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah
independensi auditor yang disimbolkan dengan “Y”. Independensi auditor yang menyatakan sikap kejujuran dalam diri auditor dengan
mempertimbangkan fakta-fakta yang obyektif, sikap tidak memihak dalam diri auditor untuk merumuskan dan menyatakan pendapat. Variabel
Independensi auditor merupakan variabel dependen yang di ukur dengan menggunakan indikator yaitu: ancaman mengikuti keinginan klien, pengaruh
intervensi klien, sikap untuk mempertahankan klien, kompensasi klien. Persepsi responden terhadap indikator tersebut diukur dengan 5 point skala
likert.
3.5 Skala pengukuran Variabel