Analisis Deskriptif Variabel Analisis Deskriptif .1 Analisis Deskriptif Responden

14 orang 34,15 memiliki jabatan sebagai auditor senior, dan 24 orang 58,54 memiliki jabatan sebagai auditor yunior. Kemudian dari sisi latar belakang pendidikan akuntansi mereka, 6 orang 14,63 adalah lulusan D3, 32 orang 78,05 adalah lulusan S1 Sarjana, dan 3 orang 7,32 adalah lulusan S2 Magister.

4.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Analisis deskriptif variabel dilakukan untuk melihat gambaran tanggapan responden tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan, dari jawaban atau nilai yang diberikan responden akan dilihat gambaran tanggapan responden tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan. Kuesioner penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert yang disebarkan kepada auditor yang bekerja pada KAP di kota Medan. Adapun pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner penelitian tersebut adalah pertanyaan tentang audit fee, non-audit service, profil KAP, dan audit tenure terhadap independensi auditor. Variabel audit fee � 1 terdiri dari 4 butir pertanyaan, variabel non-audit service � 2 terdiri dari 2 pertanyaan, variabel profil KAP � 3 terdiri dari 4 pertanyaan, variabel audit tenure � 4 terdiri dari 4 pertanyaan dan variabel independensi Y terdiri dari 8 pertanyaan. Kuesioner penelitian disebarkan pada 41 responden. Universitas sumatera Utara Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Variabel No. Variabel Kisaran Teoritis Kisaran Empiris Median Teoritis Rata – rata Standar Deviasi Kriteria Tiga Skala 1. Audit Fee � 1 4 – 20 8 – 18 12 11,8293 2,44849 Sedang 2. Non-Audit Service � 2 2 – 10 4 – 8 6 6,1951 1,48693 Sedang 3. Profil KAP � 3 4 – 20 8 – 20 14 13,7317 2,60791 Sedang 4. Audit Tenure � 4 4 – 20 10 – 16 12 12,8293 1,53138 Sedang 5. Independensi Y 8 – 40 27 – 40 24 33,8780 3,36300 Tinggi Sumber: Data Olahan Penulis 2013 Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa: a. Variabel audit fee yang diukur melalui 4 pertanyaan dengan jumlah sampel 41. Untuk variabel ini kisaran teoritisnya adalah 4 – 20, kisaran jawaban responden yang sesungguhnya adalah 8 – 18, memiliki median teoritis 12, dengan rata-rata jawaban 11,8293 dan standar deviasi 2,44849. Angka rata-rata jawaban 11,8293 memiliki tingkat kesetujuan yang sedang tau cukup, artinya imbal jasa audit yang diterima oleh auditor tidak mempengaruhi independensi auditor b. Variabel non-audit service yang diukur melalui 2 pertanyaan dengan jumlah sampel 41. Untuk variabel ini kisaran teoritisnya adalah 2 – 10, kisaran jawaban responden yang sesungguhnya adalah 4 – 8, memiliki median teoritis 6, dengan rata-rata jawaban 6,1951 dan standar deviasi 1,48693. Angka rata-rata 6,1951 memiliki tingkat kesetujuan yang sedang atau cukup, artinya jasa Universitas sumatera Utara selain audit yang diberikan oleh auditor tidak mempengaruhi independensi auditor. c. Variabel profil KAP yang diukur melalui 4 pertanyaan dengan jumlah sampel 41. Untuk variabel ini kisaran teoritisnya adalah 4 – 20, kisaran jawaban responden yang sesungguhnya adalah 8 – 20, memiliki median teoritis 12 dengan rata-rata jawaban 13,7317 dan standar deviasi 2,60791. Angka rata-rata 13,7317 memiliki tingkat kesetujuan yang sedang atau cukup, artinya profil KAP auditor tidak mempengaruhi independensi auditor. d. Variabel audit tenure yang diukur melalui 4 pertanyaan dengan jumlah sampel 41. Untuk variabel ini kisaran teoritisnya adalah 4 – 20, kisaran jawaban responden yang sesungguhnya adalah 10 – 16, memiliki median teoritis 12, dengan rata-rata jawaban 12,8293 dan standar deviasi 1,53138. Angka rata-rata 12,8293 memiliki tingkat kesetujuan yang tinggi, artinya lamanya hubungan audit antara auditor dengan klien yang diaudit mempengaruhi independensi auditor. e. Variabel independensi yang diukur melalui 8 pertanyaan dengan jumlah sampel 41. Untuk variabel ini kisaran teoritisnya adalah 8 – 40, kisaran jawaban responden yang sesungguhnya adalah 27 – 40, memiliki median teoritis 24, dengan rata-rata jawaban 33,8780 dan standar deviasi 3,36300. Angka rata-rata 33,8780 memiliki tingkat kesetujuan yang tinggi, artinya pertanyaan-pertanyaan yang Universitas sumatera Utara membentuk konstruk variabel independensi auditor tersebut benar- benar dapat mengukur independensi auditor. 4.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas