LATAR BELAKANG KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Seiring berkembangnya tekhnologi bertambah pula kebutuhan hidup, sulitnya mendapatkan kehidupan yang layak karena semakin meningkatnya harga jual barang yang dibutuhkan untuk mememuhi belanja rumahtangga. Berbagai cara pun ditempuh dan tak luput pula cara-cara yang tidak halal terpaksa dilakukan. Oleh karena itu di sekitar kita banyak terjadi perampokan atau penipuan demi mendapatkan keuntungan sepihak. Dalam hal ini penulis mengaitkannya dengan pencurian barang seperti sepeda motor. Sepeda motor merupakan barang yang sangat banyak dipakai oleh masyarakat sebagai mobilitas atau kedaraannya ke tempat kerja atau hal lainnya. Bahkan sekarang sepeda motor telah menjadi kebutuhan primer untuk sebagian besar orang. Tidak mungkin jika sepeda motor yang kita miliki selalu ada di dalam pengawasan mata kita. Ketika sampai di kantor atau di tempat tujuan sangat lazim kita akan meletakkan sepeda motor kita di tempat parkir. Tidak semua tempat parkir memiliki penjaga atau petugas parkir, sehingga sepeda motor kita sering kita letakkan tanpa ada pengawasan, hingga pencuri dapat menjalakan aksinya. Sehingga kita membutuhkan alat pengaman sepeda motor. Saat ini, telah banyak dibuat alat pengaman sepeda motor dengan berbagai metode dan sistem. Misalnya alat pengaman sepeda motor yang telah dirancang oleh saudara John Dalton, S.Si alumni Fisika FMIPA USU yang menggunakan sensor magnet pada stang dan roda serta menggunakan short message service SMS sebagai notifier pemberitahuan ketika terjadi perlakuan yang dideteksi sensor tersebut. Hasilnya pengguna akan mendapatkan pemberitahuan berupa SMS ketika terjadi pergeseraan pada stang dan pada roda. Ada saatnya di tempat parkir umum misalnya, Universitas Sumatera Utara tidak jarang tukang parkir memindahkan sepeda motor kita untuk keluar-masuk sepeda motor yang lain dan ini bukan merupakan suatu tindakan pencurian. Selain itu ketika telah terdeteksi adanya perlakuan yang dianggap pencurian oleh alat, respon yang diberikan hanya berupa pemberitahuan kepada si pemilik kendaraan. Jadi jika pemilik kendaraan ini terlambat untuk memeriksa sepeda motornya, maka kemungkinan besar sepeda motor tersebut akan hilang karena sepeda motor masih tetap bisa dikendara1. Maka hal di ataslah yang merupakan latar belakang saya untuk membuat sebuah alat pengaman sepeda motor dengan judul “RANCANGAN ALAT PENGAMAN SEPEDA MOTOR SISTEM GANDA BERBASIS MIKROKONTROLLER MENGGUNAKAN BLUETOOTH LINVOR EGBT- 046S ” yang merupakan pengembangan dari alat yang sudah ada sebagai solusi baru dalam bidang pengamanan sepeda motor.

1.2 RUMUSAN MASALAH