34
4.6. Definisi operasional variabel
Definisi operasional adalah pemesanan variabel menjadi variabel yang dapat di ukurIndrianto,2002. Definisi operasional untuk penelitian ini dapat
diperhatikan pada Tabel.4.2.
Tabel 4.2. Definisi Operasionalisasi Variabel Penelitian Indikator Definisi
Operasional Indikator
Anggaran OP irigasi dari
pemerintah X1
Pengalokasian dana OP yang memadai untuk
pengelolaan irigasi 1.
Adanya ketersediaan dana OP irigasi untuk membayar
gaji pegawai 2.
Adanya ketersediaan dana OP irigasi untuk biaya
administrasi dan yang teralokasikan untuk
pemeliharaan prasarana
Jumlah petugas dan
fasilitas pendukung
X2 Terwujudnya
keseimbangan antara jumlah petugas OP
dengan jumlah prasarana yang dibangun serta
memadainya fasilitas pendukung
1. Recrutment pegawai honor
untuk penambahan personil petugas OP
2. Pendataan kebutuhan pegawai
secara berkala. 3.
Peningkatan status pegawai OP
4. Tersedianya fasilitas pendukung
berupa Rumah Petugas Operasi Bendung POB Petugas
Pintu Air PPA, peralatan tranportasi lapangan bagi
petugas Operasi dan Pemeliharaan, peralatan
komunikasi GPS bagi petugas Operasi dan
Pemeliharaan lapangan.
Organisasi personalia
X3 Untuk memberikan
informasi dan metoda umum dalam
melaksanakan OP bagi petugas lapangan
1. Setiap petugas OP mengetahui
tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
2. Adanya panduan kepada
petugas dalam melaksanakan kegiatan operasi dan kegiatan
pemeliharan jaringan irigasi 3.
Ada pengukuran kinerja petugas OP secara berkala.
Universitas Sumatera Utara
35
Indikator Definisi Operasional
Indikator
Kondisi kelembagaan
P3A X4 Peran serta dari
perkumpulan petani pemakai air P3A yang
mandiri dan memiliki otoritas didalam
pengelolaan sistem irigasi dalam mendukung
kinerja petugas dalam memonitoring
Adanya rapat antara Instansi terkait dan wakil perkumpulan
petani pemakai air membahas pola dan rencana tata tanam,
rencana tahunan pembagian dan pemberian air irigasi serta
merekomendasi kepada BupatiWalikota atau Gubernur
sesuai kewenangannya.
2. P3AGP3AIP3A bersama petugas pengelola irigasi
melakukan penelusuran untuk mengidentifikasi kerusakan-
kerusakan, usulan rencana perbaikan dan skala prioritas.
3. P3AGP3AIP3A berperan aktif dalam pengamanan jaringan
irigasi serta pengawasan atas pelaksanaan pemeliharaan
jaringan irigasi dalam penyampaian laporan
penyimpangan pelaksanaan kepada dinas atau pengelolan
irigasi
Kualitas koordinasi
antar lembaga terkait X5
Adanya koordinasi yang baik diantara Balai
Wilayah Sungai Sumatera II, Dinas
PSDA, P3A serta pemerintah kabupaten
dalam pengelolaan jaringan irigasi
1. Kerjasama yang sistematis dan
produktif antara aparat pemerintah daerah, petugas
pengairan, dan PPL 2.
Pembinaan terhadap P3A dan sering dikunjungi.
3. Besarnya partisipasi masyarakat
setempat untuk ikut dalam kegiatan terkait operasi dan
pemeliharaan
Terpenuhinya kapasitas
saluran dengan kapasitas
rencana X6 Diperlukannya
penambahan petugas operasi pemeliharaan
sehingga memadai dibandingkan dengan
jumlah prasana yang telah dibangun
1. Tingkat kecukupan, yakni
perbandingan tebal depth pemberian air irigasi aktual
terhadap tebal air yang diinginkan petani P3A.
2. Ketepatan waktu, yakni
perbandingan antara waktu pemberian air menurut kondisi
Universitas Sumatera Utara
36
Indikator Definisi Operasional
Indikator
akutal terhadap jadwal yang diinginkan petani P3A.
3. Kemerataan penjatahan air antar
petak tertier. Terjaganya
kondisi bangunan dan
saluran X7 Program penyusunan dan
penetapan rencana tahunan operasi dan
pemeliharaan 1.
Instansi terkait aktif dalam pelaksanaan inventarisasi
jaringan irigasi ini untuk menyusun program biaya 5
tahunan
2. Koordinasi antar lembaga
terkait yang kuat dan berkesinambungan dalam
penyusunan program serta pembiayaan operasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi
Kinerja dari operasi dan
pemeliharaan jaringan irigasi
di daerah irigasi Sungai
Ular Y Memperlancar kinerja
petugas dalam pelaksanaan operasi dan
mempertahankan kelestarian jaringan
irigasi. 1.
Peningkatan pelayanan Operasi jaringan irigasi meliputi
pengaturan air irigasi dan pembuangannya, termasuk
kegiatan membuka-menutup pintu bangunan irigasi,
menyusun rencana tata tanam, menyusun rencana pembagian
air, melaksanakan kalibrasi pintubangunan, mengumpulkan
data, memantau dan mengevaluasi.
2. Peningkatan pelayanan
pemeliharaan jaringan irigasi dengan upaya menjaga dan
mengamankan jaringan irigasi
4.7. Metode Analisis Data