64
pendukung X2, organisasi personalia X3, kondisi kelembagaan P3A X4, kualitas koordinasi antar lembaga terkait X5, terpenuhinya
kapasitas saluran dengan kapasitas rencana X6, terjaganya kondisi bangunan dan saluran X7 dan sisanya 19.8 dijelaskan oleh variable
diluar penelitian. 4.
Kendala yang paling utama dalam peningkatan kinerja operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi di daerah irigasi Sungai Ular adalah kondisi
kelembagaan P3A. Secara umum kinerja P3A termasuk kategori rendah bahkan cukup banyak ditemukan adanya petak-petak tertier yang
irigasinya tidak dikelola secara sistematis dalam wadah P3A P3A hanya sekedar nama. Ini dapat disimak dari keberadaan pengurus, kejelasan
pembagian tugas antar pengurus, kemampuan untuk mendorong partisipasi petani dalam pemeliharaan jaringan tertier dan kuarter, kemampuan
mengumpulkan dan keterbukaan dalam penggunaan iuran irigasi, dan keterampilan mencegahmemecahkan konflik internal organisasi P3A
ataupun dengan pihak lain.
7.2. Saran
Atas dasar kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian ini dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Agar kedepannya Balai Wilayah Sungai Sumatera II lebih memperhatikan
faktor kondisi kelembagaan P3A sebagai faktor yang dominan dalam meningkatkan kinerja OP jaringan irigasi di daerah irigasi sei ular.
2. Beberapa alternatif kebijakan yang dapat dilakukan oleh Balai Wilayah
Sungai Sumatera II Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian
Universitas Sumatera Utara
65
Pekerjaan Umum secara efektif untuk peningkatan kinerja operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi di daerah irigasi Sungai Ular :
a. Pemenuhan kekurangan tenaga Operasi dan Pemeliharaan lapangan
untuk dapat melayani masyarakat pemanfaat prasarana Sumber Daya Air.
b. Pengadaan pelatihan teknis bagi petugas Operasi dan Pemeliharaan
lapangan secara rutin. c.
Magangstudi banding ke wilayah ProvinsiKab. yang manajemen pengelolaan Operasi dan Pemeliharaannya sudah baik dan maju.
d. Pembuatan manual Operasi dan Pemeliharaan untuk seluruh daerah
irigasi. e.
Pengendalian pembangunan prasarana Sumber Daya Air yang baru dengan menentukan skala prioritas yang sangat urgensi.
f. Pengembangan sistem manajemen pengelolaan Operasi dan
Pemeliharaan yang efisien dan efektif. g.
Pemenuhan fasilitas Operasi dan Pemeliharaan di lapangan.
Universitas Sumatera Utara
xix
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Arif, S. S. 1996. Ketidak Sesuaian Rancangbangun Jaringan Irigasi di Tingkat Tersier dan Akibatnya Terhadap Pelaksanaan Program Penganekaragaman
Tanaman Crop Diversification : Studi Kasus di Daerah Irigasi DI
Cikuesik, Cirebon. Bungin, B., 2007, Metodologi penelitian kualitatif, PT. RajaGrafindo Persada,
Jakarta Dharma, A., 2010 Perkembangan Kebijakan Sumber Daya Air dan Pengaruhnya
Terhadap Pengelolaan Irigasi .
Fred, R. David., 2008, Managemen Strategis Konsep Edisi 10 Buku 1, Salemba Empat, Jakarta.
Hamalik, Oemar, 2005. Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu
. Jakarta : Bumi Aksara. Husein Umar. 2009. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi.
Kedua. Jakarta: Rajawali Press. I Gusti , N.S.A. dan Suaputra., I.D.G. E 2010, Kebijakan Pengelolaan Sumber
Daya Air , Denpasar.
Murtiningrum., 2009, Kebutuhan Peningkatan Kemampuan Petugas Pengelolaan Irigasi Di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
, Yogyakarta. Osmet. 1996. Sistem Pengelolaan Air Menunjang Pembangunan Pertanian yang
Berkelanjutan .
Dalam. Hermanto et.al.Ed..1996. Persaingan Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Lahan dan Air. Dampaknya Terhadap Keberlanjutan Swasembada Pangan
. Hasil Kerjasama Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Dengan Ford
Foundation. PSE. Bogor. Sarwan, S., 2004, Konsepsi Pengembangan Program Operasi Pemeliharaan
Irigasi , Direktorat Jendral Sumber Daya Air Departemen Pemukiman dan
Prasarana Wilayah, Jakarta, iii + 67 p. Saydam, Gouzali, 2000, Sumber Daya Manusia Dan Kinerja Human Resources
Management , Jilid 2, Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.
Sinulingga, Sukaria. 2011. Metode Penelitian. USU Press, Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
xx
Sumarsono, Sonny, 2004, Metode Riset Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : Graha Ilmu
Sumaryanto., Masdjidin., Deni., dan Suyardi., 2006, Evaluasi Kinerja Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi dan Upaya Perbaikannya.
Supadi., 2009, Model Pengelolaan Irigasi Memperhatikan Kearifan Lokal, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.
B. Peraturan perundang-undangan
Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 529KPTSM2001, Pedoman Penyerahan Kewenangan Pengelolaan Irigasi kepada
Perkumpulan Petani Pemakai Air, Jakarta, iv + 41 p. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 32PRTM2007.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang kewenangan pengelolaan irigasi.
Pusat Litbang Penelitian dan Pengembangan Pengairan Departemen Pekerjaan Umum, 2003, Pengkajian Pengelolaan Rehabilitasi Dan Upgrading RU
Jaringan Irigasi, Jakarta, iv + 39 p. Undang-Undang Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan Rancangan
Peraturan Pemerintah tentang Irigasi. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang sumber daya air pasal 3
Universitas Sumatera Utara
1-1
LAMPIRAN 1. KUESIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN KINERJA
OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI SUNGAI ULAR
Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan yang berkaitan dengan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Kinerja Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Di Daerah Irigasi
Sungai Ular. Anda diharapkan membaca pernyataan berikut dengan seksama, dan menjawab pertanyaan yang diajukan. Tidak ada jawaban yang salah, Anda bebas menentukan jawaban sesuai
dengan apa yang Anda alami. Kuesioner ini hanyalah untuk keperluan penelitian yang penulis lakukan di Sekolah Pasca Sarjana
Magister Manajemen Universitas Sumatera Utara. Hormat
Saya,
Deddy Setiawan Ritonga
‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐ __________________________________
Nama Responden : ……………………………………….
Tanggal Lahir
: ……………………………………….
Tanggal mulai aktif : ……………………………………….
Jabatan :
………………………………………. Status
: PNSNon PNS
Beri tanda √ pada kotak pilihan yang telah disediakan
Usia
: 20
sd 30 Tahun
Jenis Kelamin :
Laki ‐Laki
31 sd 40 Tahun
Perempuan 41
sd 50 Tahun 51 Tahun
Pendidikan :
SLTP
Terakhir SMUSMKSTM
D ‐III
S ‐1
S ‐2
NB : Coret yang tidak perlu
Universitas Sumatera Utara
1-2
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PETUGAS OPERASI DAN
PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI SUNGAI ULAR
Berikut disajikan Survey berupa pertanyaan tertutup, Anda diminta untuk memilih jawaban
yang telah tersedia. Survey ini terdiri dari pernyataan dengan 5 lima opsi jawaban.
Keterangan :
STP =
Sangat Tidak Puas
TP =
Tidak Puas
N =
Netral SP
= Sangat
Puas SPS
= Sangat
Puas Sekali
No Pertanyaan
Persepsi Petugas OP STP
TP N SP SPS
1. Anggaran OP irigasi dari pemerintah
1.1. Pembayaran gaji petugas OP tidak pernah mengalami keterlambatan.
1.2. Tersedianya dana OP irigasi untuk biaya administrasi dan yang teralokasikan untuk
pemeliharaan prasarana.
2. Jumlah petugas dan fasilitas pendukung
2.1. Saya merasa perlunya recrutment pegawai honor untuk penambahan personil petugas OP
2.2. Dialkukannya pendataan kebutuhan pegawai secara berkala.
2.3. Saya merasa perlunya kebijakan peningkatan status pegawai OP
2.4. Saya merasa ketersediaan fasilitas pendukung berupa Rumah Petugas Operasi Bendung POB Petugas
Pintu Air PPA, peralatan tranportasi lapangan bagi petugas Operasi dan Pemeliharaan, peralatan
komunikasi GPS bagi petugas Operasi dan Pemeliharaan lapangan telah memadai.
Universitas Sumatera Utara