Penokohan Perwatakan Sudut Pandang

2.2.4 Penokohan Perwatakan

Penokohan adalah bagaimana pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam ceritanya dan bagaimana pula perilaku tokoh-tokoh tersebut.Dalam penokohan ada dua hal penting, yaitu pertama berhubungan dengan teknik penyampaian dan yang kedua adalah berhubungan dengan watak atau kepribadian tokoh yang ditampilkan. Kedua hal ini memiliki hubungan yang sangat erat karena penampilan dan penggambaran sang tokoh harus mendukung watak tokoh tersebut Aminuddin, 2000:79. Sedangkan tokoh dalam cerita menurut Abram dalam Nurgiyantoro adalah orang – orang yang ditampilakan dalam suatu karya naratif, atau drama yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tertentu seperti yang diekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan Nurgiyantoro, 1995:165. Melalui tokoh cerita, penulis juga dapat menyampaikan pesan, amanat, moral atau sesuatu yang memang ingin disampaikan oleh pembaca Nurgiyantoro, 1995:167. Penokohan dalam novel “Dear Yurichika” adalah sebagai berikut: 1. Akiko Terenin adalah tokoh utama dalam novel Dear Yurichika yang merupakan seorang Ibu yang kuat dan penuh kesabaran dalam menjalani pengobatan kanker juga mempunyai sifat pemberani dalam mengambil suatu keputusan dalam hidupnya. Serta sangat setia kepada suami dan anaknya. 2. Leony adalah Suami dari Akiko terenin yang mempunyai sifat sabar dan tegar dalam menjalani hidup. Serta kesetiaan kepada istrinya Akiko Terenin. 3. Ibu Akiko Terenin adalah seorang ibu yang mempunyai kasih sayang yang besar terhadap putrinya, Akiko Terenin. 4. Bibi Michiyo adalah tokoh bibi yang sangat setia menemani Akiko saat menjalani pengobatan kanker di rumah sakit.

2.2.5 Sudut Pandang

Menurut Abrams dalam Nurgiyantoro 1995: 248 sudut pandang atau view of point menyaran pada cara dan pandangan yang dipergunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi kepada pembaca. Menurut Aminuddin 2000 : 96 sudut pandang adalah kedudukan atau posisi pengarang dalam cerita tersebut. Dengan kata lain, posisi pengarang menempatkan dirinya dalam cerita tersebut dan dari titik pandang ini, pembaca mengikuti jalan ceritanya dan memahami temanya. Ada beberapa jenis sudut pandang point of view: 1. Pengarang sebagai tokoh utama.Sering juga posisi yang demikian disebutsudut pandang orang pertama aktif.Disini pengarang menuturkan dirinya sendiri. 2. Pengarang sebagai tokoh bawahan atau sampingan.Disini pengarang ikut melibatkan diri dalam cerita. Akan tetapi, ia mengangkat tokoh utama. Dalam posisi yang demikian itu sering disebut sudut pandang orang pertama pasif. 3. Pengarang hanya sebagai pengamat yang berada di luar cerita. Disini pengarang menceritakan orang lain dalam segala hal. Dalam hal ini, sudut pandang pengarang Akiko Terenin dalam novelnya “Dear Yurichika ” adalah sebagai tokoh utama. Akiko Terenin adalah sebagai pengarang novel dan menceritakan kisahnya sendiri yang menjadi tokoh utama. 2.3 Studi Pragmatik dan Semiotik dalam Sastra 2.3.1 Studi Pragmatik