Signalling Theory Teori 1. Teori Keagenan Agency Theory

18 2. Teori the bird in the hand Teori ini dapat dijelaskan bahwa sesungguhnya investor jauh lebih menghargai pendapatan yang diharapkan dari dividen dibandingkan dengan pendapatan yang diharapkan dari keuntungan modal karena komponen hasil dividen risikonya lebih kecil dari komponen keuntungan modal capital gain. 3. Teori perbedaan pajak Teori ini diajukan oleh Litzenberger dan Ramaswamy. Karena adanya pajak terhadap dividen dan capital gain, para investor lebih menyukai capital ga in karena dapat menunda pembayaran pajak

2.2.5. Signalling Theory

Signalling theory merupakan teori yang menjelaskan hubungan informasi yang dikeluarkan perusahaan terhadap keputusan pihak investor.Informasi yang lengkap, relevan, akurat dan tepat waktu sangat diperlukan oleh investor di pasar modal sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan investasi. Dari penjelasan beberapa teori di atas maka penulis memutuskan menggunakan signalling theory dengan penjelasan sebagai berikut. Para investor tentu dapat membedakan apakah perusahaan tersebut memiliki kinerja yang bagus atau sebaliknya. Hal ini dengan melihat struktur modal melalui Debt to Equity Ratio DER perusahaan dan biasanya investor akan memberikan nilai yang lebih tinggi apabila porsi hutang suatu perusahaan lebih besar. Informasi tentang penerbitan hutang merupakan Universitas Sumatera Utara 19 sinyal bagus karena manajer memiliki keyakinan akan kinerja perusahaan dimasa depan sehingga dapat meningkatkan return saham melalui pengumuman kenaikan hutang. Sementara disisi lain penerbitan saham dianggap sebagai sinyal buruk karena adanya kemungkinan turunnya pendapatan dimasa depan sehingga dapat menurunkan return saham. Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya suatu perusahaan. Informasi mengenai ukuran perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan tepatnya pada laporan posisi keuangan neraca. Perusahaan besar membutuhkan dana besar untuk membiayai aktivitas perusahaan. Semakin besar ukuran suatu perusahaan akan semakin meningkatkan minat investor dalam berinvestasi pada perusahaan tersebut untuk mendapatkan hasil baik berupa dividen ataupun return saham perusahaan tersebut. Momentum diartikan sebagai tingkat laju harga atau volume sekuritas yang merupaka kelanjutan dari tren suatu perusahaan. Investor akan mendapatkan sinyal dari perusahaan tersebut dengan melihat pergerakan di bursa saham untuk membeli ataupun menjual saham suatu perusahaan. Universitas Sumatera Utara 20

2.3. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 37 85

Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER), Ukuran Perusahaan, Book To Market Ratio dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 3 81

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 8

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 10

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Momentum dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 12