Faktor Risiko Gejala Klinis dan Diagnosis TB

primer di apeks paru akan melibatkan kelenjar paratrakeal . Penyebaran ini menyebabkan terjadinya inflamasi di saluran limfe limfangitis dan di kelenjar limfe limfadenitis. Gabungan antara fokus primer Ghon, limfangitis dan limfadenitis regional dinamakan kompleks primer primary complex. Waktu yang diperlukan sejak masuknya kuman TB sampai terbentuk kompleks primer disebut masa inkubasi. Masa inkubasi TB berlangsung sekitar 2 sampai12 minggu, biasanya 4 sampai 8 minggu. 10,11 Setelah kompleks primer terbentuk, saat itu imunitas seluler juga terbentuk yang ditandai oleh adanya hipersensitivitas tubuh terhadap tuberkuloprotein ditandai dengan uji tuberkulin positif dan infeksi TB primer dinyatakan telah terjadi. Selama masa inkubasi, uji tuberkulin masih negatif. Pada sebagian besar individu dengan sistem imun yang berfungsi baik, saat sistem imun selular berkembang, proliferasi kuman TB akan berhenti, namun sejumlah kecil kuman TB dapat tetap hidup dalam granuloma. Bila imunitas selular telah terbentuk, basil TB baru yang masuk ke dalam alveoli akan segera dimusnahkan. 10,12

2.3. Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor yang mempermudah terjadinya infeksi TB maupun TB anak. Infeksi TB dan sakit TB memiliki definisi dan penanganan yang berbeda. Infeksi TB apabila dijumpai uji tuberkulin positif, menandakan Universitas Sumatera Utara terbentuknya imunitas seluler tubuh terhadap MTB tanpa ada kelainan klinis, laboratorium dan radiologis. Sakit TB apabila di jumpai uji tuberkulin positif disertai dengan manifestasi klinis,kelainan laboratorium dan radiologis. 2.3.1 Faktor Risiko Infeksi 5,13,14 Kejadian infeksi TB tidak sama pada semua kelompok umur. Kemungkinan terjadi infeksi lebih tinggi pada kelompok umur yang lebih muda. Risiko infeksi juga meningkat pada anak-anak dengan penderita dewasa dengan BTA positif. Selain itu juga dipengaruhi oleh kondisi tempat tinggal yaitu kepadatan penghuni dan ventilasi rumah, dan perokok pasif. 7,15 2.3.2 Faktor Risiko Sakit TB Risiko sakit TB anak dipengaruhi oleh usia anak, usia kurang dari 5 tahun terinfeksi TB memiliki risiko lebih besar untuk mengalami progresi menjadi sakit TB karena imunitas selulernya belum berkembang sempurna. Selain itu, juga dipengaruhi oleh konversi uji tuberkulin dalam satu tahun terakhir, malnutrisi, keadaan imunokompromais, kepadatan hunian dan virulensi M.TB. 5

2.4 Gejala Klinis dan Diagnosis TB

Patogenesis TB sangat kompleks sehingga manifestasi kllinik TB sangat bervariasi. Manifestasi klinis TB dapat berupa manifestasi sistemik dan lokal. Universitas Sumatera Utara sistemik tidak spesifik, anak dapat tanpa gejala apapun selama fase awal penyakit. 17 Manifestasi sistemik berupa berat badan turun tanpa penyebab yang jelas atau tidak naik dalam 1 bulan dengan penanganan gizi yang adekuat, nafsu makan tidak ada dengan gagal tumbuh, demam lama lebih dari 2 minggu dan atau berulang tanpa penyebab jelas, pembesaran kelenjar limfe superfisialis dan tidak nyeri tekan, batuk lama lebih dari 3 minggu dan sebab lain telah disingkirkan, lesu dan malaise. Manifestasi lokal yang terjadi sesuai organ yang terkena misalnya kulit, tulang belakang dan susunan saraf. Diagnosis pasti TB ditegakkan dengan ditemukannya M.TB pada pemeriksaan sputum, bilas lambung, cairan serebrospinal, cairan pleura dan biopsi jaringan. Pada anak, sulit untuk mendapatkan spesimen diagnostik yang representatif dan berkualitas baik, sekalipun spesimen dapat diperoleh, MTB jarang ditemukan pada sediaan langsung maupun kultur. Kesulitan menegakkan diagnosis pasti disebabkan oleh dua hal, yaitu sulitnya pengambilan sputum dan jumlah kuman yang sedikit paucibacillary. 5,13,17 10,17 Oleh karena itu, uji tuberkulin memegang peranan penting untuk membantu penegakan diagnosis TB pada anak, dimana hasil uji tuberkulin positif menandakan seseorang telah terinfeksi oleh MTB. 5,16,17 Sulitnya diagnosis TB anak menyebabkan misdiagnosis baik overdiagnosis maupun underdiagnosis. Pada anak, batuk bukan merupakan Universitas Sumatera Utara gejala utama, sehingga diperlukan kajian menyeluruh terhadap semua data klinis dan penunjang yang mendukung diagnosis TB pada anak. 5,17

2.5. Uji Tuberkulin