17 “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawan”.
Ungkapan demikian rasanya tidaklah terlalu berlebihan kita tempatkan dalam catatan ini untuk mengetahui dan mengenang mereka-mereka yang pernah
menjadi peminpin atau sebagai kepala pada Kantor Kementerian Agama Kota Medan.
Dengan pergulirnya waktu dan perjalanan sejarah, Kantor Kementerian Agama Kota Medan mengalami beberapa kali pergantian pejabat, yang masing-
masing pejabat memiliki andil mengembangkan serta memajukan Kantor Kementrian Agama Kota Medan, mereka itu adalah :
1. H. ABIR ZUHDI DAULAY
Pada tahun 1946 berdirilah Kantor Departemen Agama Medan betempat di Jalan Bintang dengan kepala Urusan Agama Islam Ka.Kandepagnya H. Abir
Juhdi Daulay. Sebuah rumah lantai dua yang beralih kepemilikannya dari seorang dokter cina yang melarikan diri karena terlibat gerakan 30 S PKI. Rumah tersebut
ditinggal lalu diambil alih oleh anak H. Abir Zuhdi Daulay bernama AR.Tarup Daulay ketua KAPPI saat itu. Beliau merehab rumah tersebut lalu menempati
lantai dua untuk rumah tinggal keluarganya sementara lantai satu dijadikan sebagai Kantor. Beliaulah sebagai orang pertama yang sangat besar jasanya untuk
Kementerian Agama Kota Medan dalam mendirikan kantor di tengah situasi politik yang tidak menentu waktu itu.
18
2. H.B. MARALUDIN RANGKUTI MASA BAKTI 1976-1977
Kepala Kantor Kementrian Agama masa bakti tahun 1976-1977 ini merupakan pejabat kedua yang diamanahkan untuk meminpin Kantor
Kementerian Agama Kota Medan masa itu masih dengan sebutan Departemen Agama Beliau orang yang sangat keras, berani, tegas dan sangat disiplin. Masa
itu beliau telah menjalin hubungan yang harmonis dengan Walikota Medan waktu itu dijabat oleh A.S. Rangkuti. Walaupun dari segi waktu kepemimpinan beliau
relative singkat namun lembaga Departemen Agama cukup maju dan harum di tengah masyarakat saat itu.
3. DRS. H.A. MANAF IBRAHIM MASA BAKTI 1977-1978
Aktifis PSII Partai Serikat Islam Indonesia berasal dari Kementerian Agama RI, Jakarta Beliau adalah pejabat karateker masa itu, meneruskan kebijakan
pinpinan terdahulu, Drs. H.A. Manaf Ibrahim dikenal cukup idealis, disiplin, tegas dan sangat sederhana dan bersahaja. Dalam kesederhanaan beliau hingga pensiun
konon ceritanya belum memiliki rumah tinggal. Sebagai karateker tak terlalu banyak yang bisa beliau perbuat untuk kemajuan baru Kementerian Agama Kota
Medan masa itu.
4. DRS. HAMZAH HARAHAP, SH. MASA BAKTI 1978-1980
Drs. Marahamzah Harahap adalak aktifis organisasi Nahdhatul Ulama. Ia diutus dari Kementerian Agama pusat menjadi kepala Kantor di Kantor
19 Kementrian Agama Kota Medan. Menurut beberapa sumber imformasi beliau
memimpin dengan sangat keras, merasa super dan tahu segalanya karena berasal dari pusat Jakarta, membuat kekurang kondusifan dalam intern Kementerian
Agama Kota Medan masa itu. Hubungan dengan Pemerintah Daerahpun kurang terjalin dengan baik, di intern kantor sendiri beliau pernah dipukul oleh
bawahannya disebabkan sifat kepemimpinannya.
5. DRS. H. NUKMAN DASOPANG MASA BAKTI 1980-1983