Keadaan Perekonomian

D. Keadaan Perekonomian

Pembangunan ekonomi pada dasarnya merupakan suatu usaha masyarakat untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Pembangunan ekonomi di suatu daerah berbeda-beda tergantung dari potensi daerah, peran pemerintah, dan juga masyarakat sebagai pelaku pembangunan. Ketiga faktor tersebut harus dapat berjalan secara berkesinambungan sehingga tujuan pembangunan yang telah ditetapkan dapat dicapai. Pada tabel di bawah ini dapat dilihat jenis dan banyaknya sarana perekonomian di Kabupaten Sleman. Tabel 14. Jenis dan Jumlah Sarana Perekonomian di Kabupaten Sleman Tahun

2010

No

Sarana Perekonomian

Jumlah (unit)

b. Non KUD Pasar Tradisional

666 Sumber : BPS Kabupaten Sleman 2010

Sarana perekonomian yang terdapat di Kabupaten Sleman sudah memadai sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mudah. Berdasarkan Tabel 14 dapat diketahui bahwa di Kabupaten Sleman sarana perekonomian yang berbentuk koperasi lebih banyak daripada pasar tradisional. Koperasi sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu Koperasi Unit Desa (KUD) dan Non Koperasi Unit Desa yang meliputi Koperasi Simpan Pinjam, Veteran, Pepabri, Kepolisian, KJKS, Kerajinan, Pontren, dan koperasi lainnya. Koperasi yang masih bertahan dan terus berkembang juga terhitung masih banyak. Koperasi merupakan sarana perekonomian yang non profit dan sebuah lembaga yang bertujuan menyejahterakan anggotanya.

Dengan adanya sarana perekonomian yang memadai ini, masyarakat Kabupaten Sleman akan mudah dalam menjalankan roda perekonomiannya.

commit to user

Hal ini terlihat dengan adanya pasar sebanyak 65 buah dan di setiap kecamatan pasti mempunyai pasar sebagai sarana perekonomian. Dengan adanya pasar di Kabupaten Sleman maka kegiatan jual beli dapat dengan mudah dilakukan. Dimana produsen dapat bertemu dengan konsumen untuk melakukan transaksi, sehingga produsen dapat menjual produksinya dan kebutuhan konsumen dapat terpenuhi. Selain kelima sarana perekonomian di atas, terdapat juga sarana perhubungan sebagai penunjang dalam kegiatan perekonomian. Berikut ini merupakan sarana perhubungan kendaraan bermotor di Kabupaten Sleman: Tabel 15. Sarana Perhubungan Kendaraan Bermotor di Kabupaten Sleman

Tahun 2011

No.

Jenis Sarana Perhubungan

Mobil Penumpang Umum Mobil Bus Mobil Barang Sepeda Motor Kendaraan Khusus

45.627 6.918 11.165 460.666

81 Sumber : BPS Kabupaten Sleman, 2011 Berdasarkan Tabel 15 terlihat bahwa jenis sarana perhubungan yang

terbanyak di Kabupaten Sleman adalah sepeda motor yaitu sebanyak 460.666 buah. Dengan banyaknya kendaraan yang terdapat di Kabupaten Sleman maka masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan mobilitas. Dimana mobilitas penduduk tidak hanya dilakukan dengan kendaraan pribadi tetapi juga dengan kendaraan umum yang ada. Dengan banyaknya kendaraaan umum yang terdapat di Kabupaten Sleman, berarti masyarakat tidak akan mengalami kesulitan dalam melakukan mobilitas untuk melakukan kegiatan perekonomian. Selain itu, untuk mempermudah mobilitas maka diperlukan adanya sarana yang lain, yaitu tersedianya jalan. Pada Tabel 16 menunjukkan panjang jalan dan kondisi jalan di Kabupaten Sleman.

commit to user

Kabupaten Sleman Tahun 2010 No. Jenis Sarana Perhubungan Panjang Jalan (km)

Jenis Permukaan

a. Aspal

b. Kerikil

c. Tanah

d. Tidak Dirinci

Jumlah

Kondisi Jalan

a. Baik

b. Sedang

c. Rusak

d. Rusak Berat

Sumber : BPS Kabupaten Sleman, 2011 Dari Tabel 16 dapat dilihat bahwa sarana perhubungan di Kabupaten Slemandapat dikatakan baik, dilihat dari jenis permukaan jalan yang sebagian besar sudah berupa aspal menunjukkan bahwa sarana perhubungan di Kabupaten Sleman semakin lancar. Begitu pula dengan kondisi jalan yang sebagian besar sudah dapat dikatakan baik. Sehingga dengan makin lancarnya sarana perhubungan di Kabupaten Sleman maka masyarakat akan lebih mudah melakukan mobilitas dalam melakukan kegiatan perekonomian.