Gambaran Umum Perusahaan dan Merek Louis Vuitton

A. Gambaran Umum Perusahaan dan Merek Louis Vuitton

1. Sejarah Perusahaan Louis Vuitton

Louis Vuitton merupakan perusahaan ternama yang menjadi salah satu trendcenter dari beberapa desain fashion dunia. Louis Vuitton Perusahaan Louis Vuitton didirikan pada tahun 1854, dengan nama pendirinya Louis Vuitton. Gagasan berdirinya perusahaan Louis Vuitton berawal dari abad ke – 19 di wilayah Eropa mulai memasuki “era berpergian” seiring dengan munculnya kereta listrik, mobil dan rute kapal laut yang dapat menyeberang sampai Amerika. Louis Vuitton yang saat itu merupakan pekerja sebuah perusahaan pengepakan barang di Paris, melihat fenomena tidak seorang pun berpergian tanpa membawa koper. Sehingga Louis Vuitton

memunculkan ide membuat karya besar tahun 1858 yang berkualitas tinggi untuk dipakai keluarga kerajaan saat berpergian. Louis Vuitton menciptakan koper datar, besar, panjang dengan tepian besi dan kayu, serta dilapisi kanvas Trianon abu-abu yang kuat bahkan kedap air. Demi menambah keamanan pengguna, Georges Vuitton, anak Louis Vuitton, menciptakan kunci pada koper, sehingga meminimalkan resiko pencurian. Ternyata Koper orisinal pertama karya Louis Vuitton langsung terkenal dan ditiru, sehingga Georges Vuitton, putra Louis Vuitton, mulai menciptakan logo yang bertujuan untuk menghindari peniruan. Sampai saat ini Logo Monogram Louis Vuitton menjadi simbol yang telah melekat pada produk perusahaan.

Dari generasi ke generasi, pemilik perusahaan Louis Vuitton selalu melakukan inovasi desain koper menjadi travel bag bahkan tas sehari-hari bagi penggunanya. Setiap kotak, koper, tas dan segala pernak perniknya dirancang dengan sangat teliti dan detail. Semuanya disesuaikan dengan selera pemesan dan kebutuhan, seperti tahan debu atau terhindar dari cuaca panas dan hujan.Berawal dari hal itu Louis Vuitton dikenal melalui aneka tasnya sering diidentikkan dengan simbol sebuah kemewahan sejati.Desain eksklusif klasik Louis Vuitton dengan khas monogramnya, awalnya hanya disukai oleh kalangan kerajaan untuk berkunjung ke berbagai tempat.Akan tetapi seiring perkembangannya para artis dunia mulai menggemari produk Louis Vuitton, sehingga semakin menguatkan kesan mewah serta Dari generasi ke generasi, pemilik perusahaan Louis Vuitton selalu melakukan inovasi desain koper menjadi travel bag bahkan tas sehari-hari bagi penggunanya. Setiap kotak, koper, tas dan segala pernak perniknya dirancang dengan sangat teliti dan detail. Semuanya disesuaikan dengan selera pemesan dan kebutuhan, seperti tahan debu atau terhindar dari cuaca panas dan hujan.Berawal dari hal itu Louis Vuitton dikenal melalui aneka tasnya sering diidentikkan dengan simbol sebuah kemewahan sejati.Desain eksklusif klasik Louis Vuitton dengan khas monogramnya, awalnya hanya disukai oleh kalangan kerajaan untuk berkunjung ke berbagai tempat.Akan tetapi seiring perkembangannya para artis dunia mulai menggemari produk Louis Vuitton, sehingga semakin menguatkan kesan mewah serta

2. Perkembangan Perusahaan Louis Vuitton

Dibawah kepemimpinan Bernard Arnault, saat ini Louis Vuitton menjadi salah satu perusahaan fashion terlaris di dunia.Bahkan menurut laporan Forbes pada Maret 2007, Bernard Arnault dinobatkan sebagai orang terkaya ke-7 di dunia dan orang terkaya Perancis dengan perkiraan kekayaan bersih $ 26 miliar dolar AS. Tahun 1987, Bernard Arnault mengubah Louis Vuitton menjadi perusahaan raksasa barang-barang mewah yang bernama LVMH (Louis Vuitton dan Moet Hennessy). Bernard Arnault menggunakan kombinasi uang keluarga dan pinjaman untuk membeli Boussac (grup tekstil Prancis) pemilik rumah mode Christian Dior pada tahun 1946. Bernard Arnault memecat para eksekutif dari kedua perusahaan, memasukkan timnya sendiri, kemudian menguasai merek-merek mewah, termasuk pembuat kemeja Thomas Pink, perhiasan Chaumet, barang kulit Fendi, Pucci dan fesyen Donna Karan, perusahaan sampanye Krug, dan pembuat jam tangan

seorang desainer muda modern dari New York, sebagai direktur kreatif.Jacobs mempelajari sejarah Vuitton dan mengembangkan serangkaian desain modern berdasarkannya. Karya pertama adalah tas grafiti, dengan tanda tangan Louis Vuitton diatasnya. Karya kedua adalah tas Murakami, yang dirancang bekerja sama dengan seniman Jepang Takashi Murakami, yang diberikan inisial LV yang terkenal dalam kaleidoskop warna pada latar belakang putih. Tetapi Marc Jacob tetap fokus pada kualitas produk, terlihat bagian belakang pabrik Vuitton di Ducey, Perancis, tersedia mesin penghancur untuk menghancurkan tas-tas yang tidak memenuhi standard. Ahli periksa menghitung jumlah jahitan pada tali tas tangan. Jika kurang bahkan satu jahitan saja, akan dikirim ke mesin penghancur.

Seiring semakin tingginya tuntutan produk tas, LVMH bekerja untuk menciptakan promosi penting melalui kombinasi gerakan Public Relation, dukungan selebriti, dan kelangkaan buatan. Sejak tahun 2000, Arnault dan tim manajemennya telah menjual begitu banyak produk, diantaranya Bliss spa dan kosmetik, Michael Kors fashion, jam tangan Ebel, sampanye Pommery, rumah lelang Tajan, dan cognac Hine. Di saat yang sama, Arnault justru memfokuskan diri pada perusahaan-perusahaan kecil yang paling menjanjikan, yang meliputi pakaian wanita Celine, jam tangan Zenith, fashion Pucci, dan sampanye Ruinart.

LVMH akhir-akhir ini menyewa Frank Gehry untuk merancang

Pada Maret 2007, Arnault memiliki 47,5% saham LVMH (Moet Hennessy Louis Vuitton), bersama dengan Christian Dior SA. Arnault adalah direktur dan CEO dari kedua perusahaan.

3. Merek Louis Vuitton

Louis Vuitton menciptakan nama merek yang sama dengan nama perusahaannya yaitu “Louis Vuitton”. Guna memudahkan konsumen dalam identifikasi produk, maka perusahaan meciptakan logo merek Louis Vuitton. Logo diciptakan tahun 1896 oleh George Vuitton berupa gambar bulatan berisi bunga berkelopak empat warna negatif.Kemudian, bintang bersudut empat warna positif dan negatif. Serta untuk menghormati sang ayah, George menambahkan inisial “LV” di antara bulatan bunga dan bintang. Sehingga terciptalah sebuah komposisi yang disebut Monogram dan menjadi ikon Louis Vuitton.

Monogram tersebut hingga saat ini menjadi daya tarik produk yang sangat kuat dalam setiap desain-desain Louis Vuitton. Di bawah ini merupakan Logo - logo ( Monogram ) merek Louis Vuitton yang ada hingga saat ini :

Gambar IV.1

Gambar Monogram Louis Vuitton

Saat ini merek Louis Vuitton telah menghasilkan banyak produk bagi para penggemarnya antara lain tas wanita dan pria, jam tangan, sepatu, aksesoris, perhiasan, buku, kacamata hitam serta barang yang terbuat dari kulit dan siap pakai.

Merek Louis Vuitton merupakan merek fashion ternama di dunia, dengan citra kemewahan yang sejak awal dimunculkan pendiri perusahaan. Hal ini didukung dengan diulasnya merek Louis Vuitton pada beberapa situs media online yang menempatkan merek tersebut sebagai salah satu dari sepuluh merek fashion termewah. Berdasarkan informasi tersebut dapat terlihat pula para pesaing utama Louis Vuitton. Informasi tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Urutan merek fashion termewah dan termahal

No

Nama Merek

1 GUCCI

2 LOUIS VUITTON

6 CHRISTIAN DIOR

7 PRADA

8 CHRISTIAN LOUBOTIN

9 VERCASE

10 HERMES Sumber : data sekunder

Di wilayah Indonesia, produk Louis Vuitton dapat diperoleh di seluruh outlet resmi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tingginya minat konsumen terhadap merek Louis Vuitton, maka sejak awal kemunculan hingga saat ini banyak terjadi pemalsuan produk Luois Vuitton.