1 Indikator Goodnes-of-Fit Model

Tabel III.1 Indikator Goodnes-of-Fit Model

Kriteria

Control of Value

Keterangan

X 2 Chi Square

Diharapkan kecil

Baik

X 2 Significance Probability

Baik RMSEA

Baik AGFI

Baik CMIN/DF

Baik

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tujuan bab ini adalah untuk mengintrepretasi hasil pengujian yang telah dilakukan sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian ini dapat dipercaya dari segi metode dan prosedur pengujiannya. Terkait hal ini ada beberapa topik yang dibahas, (1) analisis statistik deskriptif, hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan profil dari responden yang digunakan dalam penelitian ini. (2) pengujian instrumen penelitian yang meliputi pengujian validitas dan reliabilitas. Hal ini dilakukan untuk menjamin data penelitian yang diperoleh, sehingga kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. (3) analisis kriteria goodness of fit model penelitian beserta pembahasannya. (4) pengujian Structural Equation Modelling (SEM) yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel yang dihipotesiskan. Berikut ini adalah topik yang akan dijelaskan:

A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF

Ada empat variabel demografi yang digunakan untuk menjelaskan profil responden, yaitu jenis kelamin, usia, pendidikan dan pendapatan. Ke empat variabel ini diduga relevan untuk mendeskripsikan reponden, sehingga dalam pengaplikasiannya didalam model dapat memberikan hasil yang memuaskan. Hasil analisis statistik deskriptif dijelaskan pada Tabel

IV.1.

Statistik Deskriptif

Min Max Mean

Std Deviation

Ukuran

Jenis Kelamin

1=Laki-laki 2=Perempuan

Dalam tahun

1= SD 2= SLTP 3= SMU 4= D3 5= S1 6= S2

1= < 1 juta 2= 1-1,5 juta 3= 1,5-2 juta 4= > 2 juta

Sumber: data primer diolah, 2011

Tabel IV.1 mengindikasi bahwa responden pria mendominasi penelitian ini (mean = 1,01). Hal ini dikarenakan saat pengambilan sampel yang dilakukan terdapat lebih banyak pria yang mengisi kuesioner sehingga berdampak pada hasil tersebut. Namun demikian ada sebagian responden Tabel IV.1 mengindikasi bahwa responden pria mendominasi penelitian ini (mean = 1,01). Hal ini dikarenakan saat pengambilan sampel yang dilakukan terdapat lebih banyak pria yang mengisi kuesioner sehingga berdampak pada hasil tersebut. Namun demikian ada sebagian responden

Selain itu dari segi usia didominasi oleh responden berusia rata-rata 24 tahun 10 bulan (mean = 24,83), sedangkan usia minimal dalam hasil penelitian ini adalah 19 tahun dan usia maksimal adalah 50 tahun. Hal ini dikarenakan produk rokok L.A Lights lebih diidentikan dengan usia muda, walaupun tidak menutup kemungkinan dikonsumsi oleh usia yang lebih tua sehingga diperlukan studi lanjutan mengenai hal tersebut.

Sedangkan dari sisi pendidikan responden dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan responden yang mendominasi dalam penelitian ini adalah rata-rata responden yang masih menempuh pendidikan formal D3 hingga S1 (mean = 4,57). Walaupun demikian ada juga responden yang hanya menempuh pendidikan sebatas SD bahkan hingga S2, hal ini dikarenakan pengambilan sampel dilakukan disekitaran Universitas Sebelas Maret. Sehingga hal ini mensyaratkan pihak produsen untuk mencermati efek dari perbedaan tingkat pendidikan serta diadakan studi lanjutan berdasarkan perbedaan setting penelitian.

Berikutnya dari segi pendapatan, tabel IV.1. menunjukkan bahwa responden yang mempunyai tingkat pendapatan antara Rp 1.000.000,00 s.d Rp 1.500.000,00 mendominasi penelitian ini (mean = 2,37). Hal ini

perilaku konsumen berdasarkan keragaman pendapatan. Secara singkat dapat disimpulkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi kaum pria, berusia muda rata-rata 24 tahun 10 bulan, sedang menempuh pendidikan D3 hingga S1 dan berpendapatan sekitar Rp 1.000.000,00 s.d Rp 1.500.000,00. Hal ini menunjukkan bahwa studi ini memiliki kekuatan prediksian yang dapat dipertanggungjawabkan dikarenakan pengambilan sampelnya dilakukan disekitaran Universitas Sebelas Maret. Sehingga kedepannya apabila diperlukan pengujian lanjutan agar dapat dipastikan kebenarannya berdasarkan perbedaan setting penelitian maka diperlukan kecermatan dalam melihat hubungan antara variabel-variabel dan demografis responden yang akan diuji.

B. PENGUJIAN INSTRUMEN PENELITIAN

Pengujian kelayakan data penelitian yang meliputi uji validitas dan reliabilitas yang akan diuraikan sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Dalam penelitian ini digunakan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan bantuan software SPSS for windows versi

15. Hasil pengujian validitas yang diperoleh menunjukkan bahwa indikan- indikan yang digunakan dalam penelitian ini dapat terekstrak sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa indikan-indikan tersebut bermampuan untuk 15. Hasil pengujian validitas yang diperoleh menunjukkan bahwa indikan- indikan yang digunakan dalam penelitian ini dapat terekstrak sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa indikan-indikan tersebut bermampuan untuk

Tabel IV.2

Hasil Pengujian Validitas

Rotated Component Matrix a

cm2 cm4 cm5 cm6 cm7 cm8 cm10 cm11 cm12 cm13 kp1 kp2 kp3 kp4 kp5 lp1 lp3 lp4 lp5 lp6 lp7

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

a. Rotation converged in 9 iterations.

indikan yang digunakan dalam penelitian ini dapat terekstrak sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa indikan-indikan tersebut bermampuan untuk menjelaskan konstruk dalam studi ini. Sebelum hasil pengujian ini dapat terekstrak sempurna, terdapat item pertanyaan yang tidak berkemampuan menjelaskan konstruk sehingga dikeluarkan dari model. Item pertanyaan yang tidak valid tersebut antara lain adalah CM1, CM3, CM9, CM14 dan LP2.

Hasil pengujian setelah item pertanyaan yang tidak valid dikeluarkan dari model menunjukkan bahwa terdapat item yang memiliki nilai factor loading ganda akan tetapi factor loading tertinggi dari ketiga item tersebut mengelompok pada kelompoknya dan memiliki nilai factor loading > 0,40 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen yang diuji tersebut telah valid dan telah terekstrak sempurna.

2. Uji Reliabilitas

Setelah pengujian validitas terhadap indikan-indikan yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan, tahap selanjutnya adalah pengujian reliabilitas. Uji reliabilitas merupakan prosedur pengujian statistik yang dianggap relevan untuk mengukur sejauh mana kehandalan atau konsistensi internal dari suatu instrumen penelitian. Untuk menguji reliabilitas digunakan Cronbach Alpha dengan bantuan SPSS for windows Setelah pengujian validitas terhadap indikan-indikan yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan, tahap selanjutnya adalah pengujian reliabilitas. Uji reliabilitas merupakan prosedur pengujian statistik yang dianggap relevan untuk mengukur sejauh mana kehandalan atau konsistensi internal dari suatu instrumen penelitian. Untuk menguji reliabilitas digunakan Cronbach Alpha dengan bantuan SPSS for windows

Tabel IV.3 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel

Cronbach’s Alpha

Brand Image (BI)

Customer Satisfaction (CS)

Customer Loyalty (CL)

Sumber : Data primer yang diolah oleh peneliti (2011)

Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas pada tabel IV.3 diperoleh hasil dari ketiga variabel yang diteliti, yaitu barand image, customer satisfaction, dan customer loyalty memiliki nilai cronbach alpha > 0,60 yang berarti bahwa intrumen yang diteliti untuk mengungkap ketiga variabel tersebut dinyatakan layak dijadikan instrumen dalam penelitian ini atau dikatakan reliabel.

C. ANALISIS DATA PENELITIAN

Analisis yang digunakan untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM). Sebelum melakukan pengujian model struktural, terdapat beberapa asumsi yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut: asumsi kecukupan sampel, asumsi normalitas dan asumsi outliers. Selanjutnya, dilakukan Analisis yang digunakan untuk menguji hubungan antar variabel yang dihipotesiskan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM). Sebelum melakukan pengujian model struktural, terdapat beberapa asumsi yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut: asumsi kecukupan sampel, asumsi normalitas dan asumsi outliers. Selanjutnya, dilakukan