Hubungan Kemiringan Lereng, Panjang Geotekstil, dan Jarak Vertikal antar Geotekstil dengan Stabilitas Internal

4.3.1. Hubungan Kemiringan Lereng, Panjang Geotekstil, dan Jarak Vertikal antar Geotekstil dengan Stabilitas Internal

Analisis stabilitas internal terdiri dari analisis terhadap putus dan cabut tulangan. Analisis dilakukan pada lereng 1 dan 2, sedangkan analisis pada lereng keseluruhan tidak dilakukan karena kedua lereng tersebut tidak dapat dianggap sebagai kesatuan konstruksi perkuatan. Berdasarkan Tabel 4.12., nilai SF terhadap putus tulangan (SFr) tidak dipengaruhi oleh kemiringan lereng dan panjang geotekstil, melainkan Sv. Hubungan antara Sv dengan nilai SFr dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8. Hubungan antara Jarak Vertikal antar Geotekstil (Sv) dengan Nilai

SFr

Gambar 4.8. menunjukkan bahwa semakin besar Sv, maka nilai SFr semakin kecil. Hal ini dikarenakan nilai SFr merupakan perbandingan antara kuat tarik geotekstil (Ta) dengan besarnya gaya horizontal yang harus ditahan (Ph). Jika nilai Sv semakin besar, maka besarnya Ph juga bertambah sehingga nilai SFr semakin kecil.

Persentase penurunan nilai SF akibat pertambahan jarak vertikal antar geotekstil (Sv) dapat dilihat pada Tabel 4.13.

Lereng 1= lereng atas Lereng 2 = lereng bawah

em

(S

Sv (m)

commit to user

Tabel 4.13. Persentase Penurunan Nilai SF Akibat Pertambahan Jarak Vertikal

antar Geotekstil (Sv) pada Stabilitas terhadap Putus Tulangan (SFr)

Sv (m)

SFr

Lereng 1 (Atas)

Lereng 2 (Bawah) 0,5

Tabel 4.13. menunjukkan bahwa pada saat besarnya Sv bertambah dari 0,5 m menjadi 1 m, nilai SFr mengalami penurunan sebesar 50,04% (lereng atas) dan 49,93% (lereng bawah). Sedangkan pada saat besarnya Sv bertambah dari 1 m menjadi 1,5 m, nilai SFr mengalami penurunan sebesar 33,27% (lereng atas) dan 33,43% (lereng bawah).

Untuk nilai SF terhadap cabut tulangan (SFp) dipengaruhi oleh dua parameter, yaitu panjang geotekstil dan Sv. Hubungan antara panjang geotekstil dan Sv dengan nilai SFp dapat dilihat pada Gambar 4.9.

(a) Tinjauan Lereng 1 (Lereng Atas)

Panjang Geotekstil (m)

commit to user

(b) Tinjauan Lereng 2 (Lereng Bawah)

Gambar 4.9. Hubungan antara Panjang Geotekstil dan Jarak Vertikal antar

Geotekstil (Sv) dengan SFp

Gambar 4.9. menunjukkan bahwa semakin panjang geotekstil maka nilai SFp semakin besar. Namun kondisi ini berbanding terbalik dengan SFp berdasarkan Sv, dimana semakin besar nilai Sv maka nilai SFp semakin kecil. Hal ini dikarenakan nilai SFp merupakan perbandingan antara tahanan gesek geotekstil yang berada dalam zona pasif dengan besarnya gaya horizontal yang harus ditahan (Ph). Semakin panjang geotekstil yang tertanam dalam zona pasif maka besarnya tahanan gesek juga bertambah sehingga nilai SFr semakin besar.

Persentase peningkatan nilai SF akibat pertambahan panjang geotekstil dapat dilihat pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14. Persentase Peningkatan Nilai SF Akibat Pertambahan Panjang

Geotekstil pada Stabilitas terhadap Cabut Tulangan (SFp)

Panjang Geotekstil (m)

SFp

Lereng 1 (Atas)

Lereng 2 (Bawah)

Jarak Vertikal Antar Geotekstil (m)

Panjang Geotekstil (m)

commit to user

Tabel 4.14. menunjukkan bahwa pada saat panjang geotekstil bertambah dari 5 m menjadi 8 m, nilai SFp mengalami peningkatan rata-rata sebesar 60,014% (lereng atas) dan 59,978% (lereng bawah). Sedangkan pada saat panjang geotekstil bertambah dari 8 m menjadi 10 m, nilai SFp mengalami peningkatan rata-rata sebesar 23,840% (lereng atas) dan 25,005% (lereng bawah).

Persentase penurunan nilai SF akibat pertambahan jarak vertikal antar geotekstil (Sv) dapat dilihat pada Tabel 4.15.

Tabel 4.15. Persentase Penurunan Nilai SF Akibat Pertambahan Jarak Vertikal

antar Geotekstil (Sv) pada Stabilitas terhadap Cabut Tulangan (SFp)

SV (m)

SFp

Lereng 1 (Atas)

Lereng 2 (Bawah)

Panjang Geotekstil (m)

Tabel 4.15. menunjukkan bahwa pada saat besarnya Sv bertambah dari 0,5 m menjadi 1 m, nilai SFp mengalami penurunan rata-rata sebesar 49,526% (lereng atas) dan 49,997% (lereng bawah). Sedangkan pada saat besarnya Sv bertambah dari 1 m menjadi 1,5 m, nilai SFp mengalami penurunan sebesar 33,332% (lereng atas) dan 33,336% (lereng bawah).

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE INKUIRI DI MAN 2 FILAIL PONTIANAK Sajidin Muttaqin Putra. Nanang Heryana. Syambasril. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan Pontianak

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI SDN 24 PONTIANAK TENGGARA Hajar Mariani, Sugiyono, Syamsiati. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Dasar FKIP Untan Pontianak Email: marianiriri606gmail.com Abst

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF KELAS III SD NEGERI 21 PONTIANAK BARAT Nadhirah AR, K.Y Margiati, Kaswari. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Dasar FKIP Untan Pontianak Email: nadhirah_arasyid

0 0 14

Hayana Indryani, Suryani, Sri Utami Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Pontianak Email : hayanaindryaniyahoo.com Abstract - PENGARUH PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH

0 0 8

KAJIAN STRUKTURALIAME DAN NILAI-NILAI PADA HIKAYAT HANG TUAH JILID I KARYA MUHAMMAD HAJI SALEH Fiky Indra Gunawan Saputra, Antonius Totok Priyadi, Agus Wartiningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan, Pontianak Email : fikyind

0 0 14

Yoga Kharisma Putra Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik FKIP UNTAN Pontianak E-mail : yogagoyaaayahoo.co.id Abstract - BIOGRAFI H. MUHAMMAD (TOKOH SENIMAN HADRAH KOTA PONTIANAK)

0 0 12

PENGARUH TYPE THINK PAIR SHERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SDN 39 PONTIANAK KOTA Niki Anggraini, Tahmid Sabri, Hery Kresnadi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan, Pontianak Email: anggraininikigmail.com Abstract - PENGARUH TYPE THINK PAIR

0 0 8

Program Pascasarjana FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak venysafaria123yahoo.com Abstract - PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP PRODUKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR

0 0 10

Muhamad Ramadhan, Gusti Budjang A, Supriadi Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan Pontianak Email : muhamadramadhan441gmail.com Abstract - PENGENDALIAN SOSIAL PERILAKU INDISIPLINER SISWA OLEH GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA

0 1 12

Safitri, Nuraini Asriati, Supriadi Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan Pontianak Email : safitri1915yahoo.co.id Abstract - UPAYA ORANG TUA DALAM MENGATASI REMAJA PUTUS SEKOLAH (STUDI DI DUSUN TUMPUAN HATI DESA BENTUNAI KECAMATAN SELAKAU)

0 0 8