Stabilitas Eksternal

4.2.2. Stabilitas Eksternal

Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menghitung stabilitas eksternal yaitu :

1. Menghitung koefisien tekanan tanah aktif.

Ka 1 = tg 2 (45 0 – ϕ 1 /2) = tg 2 (45 0 – 24 0 /2) = 0,422 Ka 2 = tg 2 (45 0 – ϕ 2 /2) = tg 2 (45 0 – 15 0 /2) = 0,589

commit to user

2. Menghitung tegangan tanah yang bekerja. Diagram tegangan pada masing-masing lapisan tanah ditampilkan pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4. Tegangan yang Bekerja pada Lapisan Tanah z = 0,

σ 0 =0

z = 10, σ 1 = γ 1 Ka 1 H 1 = 21 x 0,422 x 10 = 88, 563 kN/m 2

σ 2 = γ 1 Ka 2 H 1 – 2c 1 H 1 8+ 9

= 21 x 0,5889 x 10 – 2 x 1,8 x 10 x 80,589

= 120,884 kN/m 2

z = 14, σ 3 = σ 2 + γ 2 Ka 2 H 2 = 120,884 + 19,5 x 0,589 x 4

= 166,809 kN/m 2

3. Menghitung tekanan tanah aktif yang bekerja.

P a1 = 0,5 σ 1 H 1 = 0,5 x 88,557 x 10 x 1

= 442,817 kN

P a2 = σ 2 H 2 = 120,884 x 4 x 1

= 483,535 kN P a3 = 0,5( σ 3 – σ 2 ) H 2 = 0,5 x (166,809 – 120,884) x 4 x 1 = 91,851 kN

4. Menghitung tekanan tanah akibat beban merata. σ

2: ;

< = sin < A 2B

10 m

4m

Lapisan 1

Lapisan 2

commit to user

α dan β adalah sudut dalam radian yang ditunjukkan pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5. Tekanan Tanah Aktif Akibat Beban Merata

Contoh perhitungan pada z = 1 m Berdasarkan Gambar 4.5. diperoleh α 1 sebesar 74 0 dan β 1 sebesar 10 0 , maka :

19 = sin 19 cos 2 C 63 = 3212,487 kN/m 2

Sehingga besarnya tekanan aktif (Pax 1 ) dapat diperoleh dengan cara

Pax 1 = 0,5 x σ x h x 1 = 0,5 x 3212,487 x 1 x 1 = 1606,243 kN;

FG = 4 – 0,5 x 1 = 3,5 m Perhitungan selanjutnya ditampilkan pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6. Rekapitulasi Perhitungan Tekanan Akibat Beban Merata

No.

(kN/m 2 )

Pax i . FG i (kNm)

1 3212,487

1606,243

3,5

5621,851

2 5249,909

4231,198

2,5

10577,995

3 6206,842

5728,376

1,5

8592,564

4 6211,916

6209,379

0,5

3104,689

12175,196

27897,099

commit to user

Jadi, resultan tekanan akibat beban merata dapat diperoleh dengan :

Titik tangkap tekanan dapat diperoleh dengan cara

C cos 20 K 2,153 2 0 4 1L

5. Menghitung tekanan tanan arah horizontal. Berdasarkan Gambar 4.4., besarnya θ diperoleh dengan :

θ 1 = arc tan 3,6/10 = 20 0 θ 2 = arc tan 1,5/4 = 20 0

Maka, tekanan tanah arah horizontal diperoleh dengan : Pah

= Pa cos θ

Pah 1 = 442,817 x cos 20 0 = 416,116 kN Pah 2 = 483,535 x cos 20 0 = 454,374 kN

Pah 3 = 91,851 x cos 20 0 = 86,312 kN

Paxh

= 3043,799 x cos 20 0 = 2860,236 kN

6. Menghitung tekanan tanan arah vertikal. Tekanan tanah arah horizontal diperoleh dengan : Pav

= Pa sin θ

Pav 1 = 442,817 x sin 20 0 = -151,452 kN ( ↑ ) Pav 2 = 483,535 x sin 20 0 = -165,379 kN ( ↑ ) Pav 3 = 91,851 x sin 20 0 = -31,450 kN ( ↑ )

Paxv

= 3043,799 x sin 20 0 = -1041,041 kN ( ↑ )

7. Menghitung berat akibat perkuatan.

W 1 = 0,5L 1 2 γ 1 tg β 1 , untuk L 1 < H 1 = 0,5 x 10 2 x 21 x tg 70 0 x 1 = 2884,851 kN W 2 = {LH-H 2 /(2tg β 2 )} γ 2 , untuk L 2 < H 2

Karena pada lereng 2 terdapat beban merata q sepanjang L meter, maka W 2 = {LH-H 2 /(2tg β 2 )} γ 2 + qL

={(10 x 4)-(4 2 /(2 x tg 70 0 )) x 19,5 x 1 + (257,68 x 6)

= 2328,701 kN

commit to user

8. Menghitung momen terhadap titik A dan B

Perhitungan momen ditampilkan pada Tabel 4.7. dan Tabel 4.8.

Tabel 4.7. Rekapitulasi Perhitungan Momen Aktif

No.

Gaya Horizontal

(kN)

Jarak dari A

(m)

Jarak dari B

(m)

Momen ke A

(kNm)

Momen ke B (kNm)

1 P ah1 = 416,112

3051,485 2 P ah2 = 454,374

1/2 x 4

908,748 3 P ah3 = 86,312

1/3 x 4

115,083 4 P axh = 2860,236

Tabel 4.8. Rekapitulasi Perhitungan Momen Pasif

N o.

Gaya Vertikal

(kN)

Jarak dari A

(m)

Jarak dari B

(m)

Momen ke A

(kNm)

Momen ke B (kNm) 1 P av1 = -151,452 10 + (1/3.3,6)

21,5+(1/3.3,6)

-1696,265 -3437,966 2 P av2 = -165,379

20+(0,5.5,1)

-3729,287 3 P av3 = -31,450

20+(1/3.5,1)

-681,706 4 P axv = -1041,041

4.2.2.1. Analisis pada Lereng 1

1. Stabilitas terhadap penggeseran

∑M

W tg ϕ

Pah

2884,851 = 151,452 tg 24 K

416,112

2,925 ) 1,5 *+

2. Stabilitas terhadap penggulingan ∑T U

∑T V

17920,724 1387,039

12,920 ) 1,5 *+

commit to user

3. Stabilitas terhadap kuat dukung tanah Langkah-langkah perhitungannya adalah :

a. Menentukan nilai-nilai faktor kapasitas dukung tanah. ϕ 2 = 15 0

Menurut Terzaghi (1943), diperoleh : Nc

b. Menghitung tegangan ultimate.

σ ult =c 2 . Nc + q. Nq + 0,5 . γ .B.Nγ =c 2 . Nc + γ 1 .H 1 . Nq + 0,5 . γ 2 . B.Nγ

= (2,9 x 12,86) + (21 x 1,5 x 1 x 4,45) + (0,5 x 19,5 x 10 x x 1,52) = 325,669 kN/m

c. Menghitung tegangan terjadi akibat konstruksi di atas tanah pondasi.

σ tjd = γ 1 .H 1 = 21 x 10 x 1 = 210 kN/m

d. Menghitung angka keamanan terhadap kuat dukung tanah. W XYZ W Z[\

325,669

210 1,551 ) 1,5 *+

4.2.2.2. Analisis pada Lereng 2

1. Stabilitas terhadap penggeseran

∑M

∑ V ^ tg ϕ ^_ ^ ^

a 2884,851 = 151,452 x tg 24 K b 2328,701 = 165,379 = 31,450 = 1041,041 x tg 15 K

3817,033

0,395 / 1,5

commit to user

Dari perhitungan tersebut diperoleh angka keamanan terhadap penggeseran sebesar 0,283 (SF ≤ 1,5), maka lereng tersebut tidak aman terhadap bahaya penggeseran.

2. Stabilitas terhadap penggulingan ∑T U

3. Stabilitas terhadap kuat dukung tanah Langkah-langkah perhitungannya adalah :

a. Menentukan nilai-nilai faktor kapasitas dukung tanah.

ϕ 2 = 24 0 , maka menurut Terzaghi (1943) diperoleh : Nc

= 23,36

Nq

= 11,4 N γ = 7,08

b. Menghitung tegangan ultimate.

σ ult =c 3 . Nc + q ult . Nq + 0,5 . γ .B.Nγ =c 3 . Nc + Σγ .H. Nq + 0,5 . γ 3 . B.Nγ

= (1,8 x 23,3) + {[(21 x 1,5 x 1) + (19,5 x 1,5 x 1)] x 11,4} +

(0,5 x 21 x 10 x 1 x 7,08) = 1477,89 kN/m

c. Menghitung tegangan terjadi akibat konstruksi di atas tanah pondasi. σ tjd = Σγ .H + q

= (21 x 10 x 1) + (19,5 x 4 x 1) + 267,58 = 555,580 kN/m

d. Menghitung angka keamanan terhadap kuat dukung tanah. W XYZ W Z[\

1477,89 555,580

2,66 ) 1,5 *+

commit to user

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE INKUIRI DI MAN 2 FILAIL PONTIANAK Sajidin Muttaqin Putra. Nanang Heryana. Syambasril. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan Pontianak

0 0 10

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DI SDN 24 PONTIANAK TENGGARA Hajar Mariani, Sugiyono, Syamsiati. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Dasar FKIP Untan Pontianak Email: marianiriri606gmail.com Abst

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA MANIPULATIF KELAS III SD NEGERI 21 PONTIANAK BARAT Nadhirah AR, K.Y Margiati, Kaswari. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Dasar FKIP Untan Pontianak Email: nadhirah_arasyid

0 0 14

Hayana Indryani, Suryani, Sri Utami Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Pontianak Email : hayanaindryaniyahoo.com Abstract - PENGARUH PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH

0 0 8

KAJIAN STRUKTURALIAME DAN NILAI-NILAI PADA HIKAYAT HANG TUAH JILID I KARYA MUHAMMAD HAJI SALEH Fiky Indra Gunawan Saputra, Antonius Totok Priyadi, Agus Wartiningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan, Pontianak Email : fikyind

0 0 14

Yoga Kharisma Putra Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik FKIP UNTAN Pontianak E-mail : yogagoyaaayahoo.co.id Abstract - BIOGRAFI H. MUHAMMAD (TOKOH SENIMAN HADRAH KOTA PONTIANAK)

0 0 12

PENGARUH TYPE THINK PAIR SHERE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SDN 39 PONTIANAK KOTA Niki Anggraini, Tahmid Sabri, Hery Kresnadi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan, Pontianak Email: anggraininikigmail.com Abstract - PENGARUH TYPE THINK PAIR

0 0 8

Program Pascasarjana FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak venysafaria123yahoo.com Abstract - PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP PRODUKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR

0 0 10

Muhamad Ramadhan, Gusti Budjang A, Supriadi Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan Pontianak Email : muhamadramadhan441gmail.com Abstract - PENGENDALIAN SOSIAL PERILAKU INDISIPLINER SISWA OLEH GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA

0 1 12

Safitri, Nuraini Asriati, Supriadi Program Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan Pontianak Email : safitri1915yahoo.co.id Abstract - UPAYA ORANG TUA DALAM MENGATASI REMAJA PUTUS SEKOLAH (STUDI DI DUSUN TUMPUAN HATI DESA BENTUNAI KECAMATAN SELAKAU)

0 0 8