Pernyataan Kepatuhan Terhadap SAK ETAP Indonesian NPAEs Compliance Statement
2. 2.
k. Aset Tetap Lanjutan k. Fixed Assets
Continued
Aset Dalam Penyelesaian Construction In Progress
l. Imbalan Pascakerja l. Post-Employment Benefits
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali, maka nilai
tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan
sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Penurunan nilai aset tersebut diakui
sebagai kerugian penurunan nilai aset dan dibebankan sebagai kerugian periode berjalan.
When the carrying amount of an assets exceeds its estimated recoverable amount,the
assets is
written down
to its
estimated recoverable amount, which is determined as the
higher of net selling price or value in use. Impairment of assets is recognized as loss on
impairment of assets which is charged to current operations.
Biaya pemeliharaan
dan perbaikan
diakui sebagai
beban pada
saat terjadinya.
Pengeluaran yang
memperpanjang masa
manfaat suatu aset atau yang memberikan manfaat ekonomis yang berupa peningkatan
kapasitas, kualitas
produksi, atau
kinerja dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan
masa manfaat
ekonomis aset
tetap yang
bersangkutan. The cost of maintenance and repairs is charged
as an expenses as incurred. Expenditures that extend the future life of assets or provide further
economic benefits by increasing capacity or quality
of production
are capitalized
and depreciated based on applicable depreciation
rates as mentioned above.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual,
maka nilai
tercatat dan
akumulasi penyusutannya
dikeluarkan dari
laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang
dihasilkannya diakui dalam laporan aktivitas tahun berjalan.
When assets are retired or otherwise disposed of,
their carrying values and the related
accumulated depreciation are eliminated from the financial statements, and the resulting gains
and losses on the disposal of fixed assets are recognized
in the
current statements
of activities.
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan
pada saat selesai dan siap digunakan. Construction in progress is transferred to the
respective fixed
assets account
when completed and ready for use.
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN Lanjutan SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
Continued
Kewajiban imbalan
pascakerja diakui
berdasarkan ketentuan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan.
Dalam ketentuan
tersebut, organisasi
diwajibkan untuk
membayarkan imbalan
kerja kepada
karyawannya pada
saat mereka
berhenti bekerja dalam hal mengundurkan diri, pensiun
normal, meninggal dunia dan cacat tetap. Besarnya imbalan pascakerja tersebut terutama
berdasarkan lamanya masa kerja dan besarnya kompensasi karyawan pada saat penyelesaian
hubungan kerja. Pada dasarnya imbalan kerja berdasarkan undang-undang tersebut adalah
program imbalan pasti. Post-employment
benefit obligations
are recognized under the Law of the Republic of
Indonesia No. 13 Year 2003 on Manpower. Under its terms, the organization is required to
pay employee benefits to employees when they stop working in resignation, normal retirement,
death and permanent disability. The amount of remuneration post benefit is mainly based on
length of employment and the amount of compensation of employees on completion of
employment. Basically employee benefits under the legislation are defined benefit plan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya
perolehan. Biaya
perolehan tersebut
termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang
yang digunakan
untuk pembangunan
aset tersebut.
Construction in progress is stated as cost which includes borrowing costs durring construction
on debts incurred to finance the construction.
15
2. 2.
l. Imbalan Pascakerja Lanjutan l. Post-Employment Benefits
Continued
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenues and Expenses Recognition
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
3. SALDO AWAL 3. BEGINNING BALANCE
a. a.
b. b.
Universitas tidak
menyelenggarakan aset
program imbalan pasti. The University does not hold assets of a
defined benefit plan.
Based on the Government Regulation Republic of Indonesia RI Number 68 year 2013 about the
Statuta Universitas Indonesia article 81 clause 1 and 2 state that:
Clause 1 state that The value of Net Assets UI is the government assets are separated
except of land.
Clause 2 state that Beginning balance of Net Assets UI as referred to clause 1 are state
assets which are embedded in the UI, the value of investment determination Ministry
who government
affairs in
the financial sector.
Based on the Regulation of Ministry of Finance of Indonesia Number 225PMK.052014 about the
financial management of the state University Legal Entity PTNBH fiscal year 2014 state that:
Pengukuran kewajiban imbalan pasti dan beban terkait menggunakan metode Projected Unit
Credit , sehingga dalam menghitung kewajiban tersebut menggunakan asumsi aktuarial dan
asumsi keuangan dalam menentukan kewajiban imbalan pascakerja, biaya jasa kini, bunga atas
kewajiban
imbalan, dan
keuntungan atau
kerugian aktuarial.
Tingkat diskonto
yang digunakan adalah suku bunga pasar obligasi
Pemerintah pada
tanggal pelaporan.
Keuntungan atau
kerugian aktuarial
diakui dalam laporan aktivitas.
Measurement of defined benefit obligations and the related costs using the Projected Unit Credit
method, so that in calculating the liabilities using actuarial
assumptions and
financial assumptions
in determining
the post-
employment benefit obligations, current service cost, interest on benefit obligation and actuarial
gains or losses. The discount rate used is the interest rate on the government bond market at
the reporting date. Actuarial gains or losses are recognized in the statements of activities.
Berdasarkan Peraturan
Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 68 tahun 2013 tentang Statuta Universitas Indonesia pasal 81 ayat 1 dan 2
menyatakan bahwa:
Ayat 1 menyatakan bahwa Kekayaan awal UI merupakan
kekayaan Negara
yang dipisahkan, kecuali tanah.
Ayat 2
menyatakan bahwa
Besarnya kekayaan awal UI sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 merupakan kekayaan Negara yang
tertanam pada
UI, yang
nilainya ditetapkan
oleh Menteri
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang keuangan. Berdasarkan
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
225PMK.052014 tentang Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi
Negeri Badan Hukum PTNBH Tahun Anggaran 2014 menyatakan bahwa:
IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN Lanjutan SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES
Continued
Pendapatan diakui
pada saat
terjadinya. Pendapatan
Universitas berasal
dari dana
masyarakat DAMAS yang terdiri dari: 1 biaya pendidikan, 2 penelitian, 3 seminar, 4
pelatihan, dan 5 hibah sumbangan serta dana Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri
BPPTN Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran DIPA.
Revenues are recognized when incurred. The University’s revenues are derived from Public
Funds DAMAS consists of: 1 tuition, 2 research, 3 seminars, 4 training, and 5
grants donations along Assistance of Funding Universities BPPTN Budget Implementation
Entry List DIPA.
16