PERAN GKAT M UTU 3 CON TROL CH ART ( D I AGRAM KEN D ALI )

PERAN GKAT M UTU 3 CON TROL CH ART ( D I AGRAM KEN D ALI )

D I AGRAM KEN D ALI

Ju ga dise bu t : St a t ist ica l Pr oce ss Conr ol ( k e n da li pr ose s st a t ist ik )

V a r ia si

Berbagai jenis diagram kendali bisa digunakan, tergantung pada jenis datanya. Dua kelompok paling utama adalah diagram kendali untuk data variabel dan data atribut. Data variabel diukur dengan skala berkelanjutan. Misalnya: waktu, berat, jarak, atau suhu bisa diukur dalam bentuk pecahan atau desimal. Bisa diukur dengan sangat tepat menjadi syarat data variabel. Data atribut dihitung dan tidak mungkin memiliki bentuk pecahan atau desimal. Data atribut muncul saat saudara menentukan hanya keberadaan atau ketiadaan sesuatu: keberhasilan atau kegagalan, penerimaan atau penolakan, benar atau tidak benar. Misalnya, sebuah laporan mungkin saja memiliki empat atau lima kesalahan, tapi tidak mungkin memiliki empat setengah kesalahan.

D ia gr a m va r ia be l

Diagram x dan R (averages and range chart / diagram rata-rata dan rentang) Diagram x dan s Diagram tersendiri (juga disebut diagram X, diagram X–R, diagram IX-MR, diagram Xm R, diagram rentang bergerak) moving average–moving range chart (disebut juga MA–MR chart) target charts (disebut juga difference charts, deviation charts and nominal charts) CUSUM (disebut juga cumulative sum chart) EWMA (disebut juga exponentially weighted moving average chart)

multivariate chart (also called Hotelling T2)

D ia gr a m At r ibu t

Diagram p (juga disebut proportion chart / diagram proporsi) Diagram np Diagram c (juga disebut count chart / diagram penghitungan) Diagram u

D ia gr a m un t uk k e dua j e n is da t a

Diagram kerja pendek (juga disebut stabilized charts or Z charts / diagram penyeim bang atau diagram Z) Diagram kelompok (juga disebut multiple characteristic charts / diagram karakteris tik jamak)

D e sk r ipsi

Diagram kendali adalah diagram yang digunakan untuk meneliti proses perubahan dalam periode waktu tertentu. Data dimasukkan sesuai dengan urutan waktunya. Diagram kendali selalu memiliki garis tengah untuk nilai rata-rata, garis atas untuk batas teratas kendali dan garis bawah untuk batas terendah kendali. Garis-garis ini ditentukan dari data historis. Dengan membandingkan data saat ini dengan garis- garis tersebut, saudara bisa menarik kesimpulan tentang apakah variasi proses konsisten (dalam kendali) atau tidak bisa diduga (diluar kendali, dipengaruhi oleh penyebab variasi tertentu). Diagram kendali untuk data variabel digunakan secara berpasangan. Diagram atas memonitor nilai rata-rata, atau memusatkan distribusi data dari proses yang diteliti. Diagram bawah memonitor rentang, atau lebar distribusi. Jika data saudara dimasukkan dalam sasaran praktek, nilai rata-ratanya adalah titik dimana sasaran tersebut berkelompok, dan rentangnya adalah seberapa dekat mereka berkelompok. Diagram kendali untuk data atribut digunakan sendiri-sendiri.

Ka pa n Sa a t unt u k M e n ggun a k a n D ia gr a m Ke nda li

Saat mengontrol proses yang sedang berlangsung dengan menemukan dan memperbaiki masalah ketika masalah tersebut terjadi. Saat memprediksi rentang (cakupan) hasil yang diharapkan dari sebuah proses. Saat menentukan apakah sebuah proses stabil (berada dalam kendali statistik) atau tidak. Saat menganalisis pola-pola variasi proses dari penyebab khusus (kejadian tidak biasa) atau penyebab umum (penyebab yang memang ada dalam proses tersebut). Saat menentukan apakah proyek perbaikan mutu harus diarahkan untuk mencegah masalah tertentu atau diarahkan untuk membuat perubahan mendasar pada proses Saat mengontrol proses yang sedang berlangsung dengan menemukan dan memperbaiki masalah ketika masalah tersebut terjadi. Saat memprediksi rentang (cakupan) hasil yang diharapkan dari sebuah proses. Saat menentukan apakah sebuah proses stabil (berada dalam kendali statistik) atau tidak. Saat menganalisis pola-pola variasi proses dari penyebab khusus (kejadian tidak biasa) atau penyebab umum (penyebab yang memang ada dalam proses tersebut). Saat menentukan apakah proyek perbaikan mutu harus diarahkan untuk mencegah masalah tertentu atau diarahkan untuk membuat perubahan mendasar pada proses

Pr ose du r D a sa r Pe nyu su n a n D ia gr a m Ke n da li

Pilih diagram kendali yang tepat untuk data saudara . Tentukan periode waktu yang tepat untuk mengumpulkan dan memasukkan data. Kumpulkan data, masukkan ke dalam diagram dan analisis. Cari ‘tanda -tanda di luar kendali’ pada diagram kendali tersebut. Setelah ditemukan, tandai dan teliti penyebabnya. Catatlah bagaimana saudara meneliti, apa yang saudara temukan, penyebabnya dan bagaimana masalah tersebut diperbaiki.

Ta n da - t a n da dilu a r k e n da li

Sebuah titik yang berada di luar batas kendali. Dalam Gambar 1, titik enam belas berada diatas UCL (upper cont rol lim it /batas atas kendali). Dua dari tiga titik berurutan di satu sisi garis tengah dan lebih jauh dari 2 σ dari garis tengah tersebut. Dalam Gambar 1, titik 4 adalah tanda ini. Empat dari lima titik berurutan di satu sisi garis tengah dan lebih jauh dari 1 σ dari garis tengah tersebut. Dalam Gambar 1, titik 11 adalah contoh tanda ini. Delapan titik berurutan berada di satu sisi garis tengah. Atau 10 dari 11, 12 dari 14 atau 16 dari 20 titik. Dalam Gambar 1, titik 21 adalah titik ke delapan dalam satu urutan di atas garis tengah. Pola-pola yang konsisten atau terus ada yang menunjukkan bahwa ada yang tidak beres dalam data dan proses saudara .

Ga m ba r 1 D ia gr a m Ke nda li: Ta n da - t a nda D ilu a r Ke n da li

Teruskan memasukkan data saat data tersebut muncul. Tiap titik data baru dimasukkan, periksa apakah ada tanda diluar kendali yang baru. Saat saudara memulai sebuah diagram kendali yang baru, proses tersebut mungkin diluar kendali. Jika demikian, batas kendali yang dihitung dari 20 titik Teruskan memasukkan data saat data tersebut muncul. Tiap titik data baru dimasukkan, periksa apakah ada tanda diluar kendali yang baru. Saat saudara memulai sebuah diagram kendali yang baru, proses tersebut mungkin diluar kendali. Jika demikian, batas kendali yang dihitung dari 20 titik