BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasannya yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Variabel free cash flow FCF tidak berpengaruh signifikan pada kebijakan hutang DER perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia pada tingkat signifikansi 5 . Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi uji t lebih besar daripada 0,05 yaitu sebesar 0,660,
sedangkan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 0,442 1,671 . Free cash flow memiliki nilai koefisien regresi yang bertanda negatif, arah hubungan
ini sesuai dengan penelitian shelly 2006 , tetapi free cash flow tidak signifikan mempengaruhi kebijakan hutang DER pada tingkat
signifikansi 5 . 2. Variabel kepemilikan manajerial MOWNSHP berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap kebijakan hutang DER pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat signifikansi 5 , hal
ini ditunjukkan melalui nilai signifikansi uji t yang lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,005, serta nilai t hitung yang lebih besar dari nilai t tabel
2,948 1,671 . Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahidahwati 2002 , Tarjo dan Jogiyanto 2003 ,
Muhammad Faisal 2004 dan Muhammad Nasir 2006 .
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. Variabel kepemilikan manajerial dan free cash flow secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tingkat signifikansi 5 . Hal ini ditunjukkan dari nilai F hitung yang lebih besar
dari F tabel 4,481 3,158 dan nilai signifikansi uji F sebesar 0,016 yang lebih kecil dari 0,05. Walaupun dari uji F diketahui kepemilikan
manajerial dan free cash flow berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, tetapi nilai R
2
hanya sebesar 0,136 yang berarti faktor – faktor yang mempengaruhi hutang hanya dapat dijelaskan oleh variabel
kepemilikan manajerial dan free cash flow sebesar 13,6 , sisanya sebesar 86,4 dapat dijelaskan oleh faktor – faktor lain yang tidak dijelaskan
dalam penelitian ini.
5.2. Keterbatasan Penelitian