sebaliknya terhadap keberadaan manajemen. Adanya kepemilikan oleh institusi lain akan mendorong penigkatan pengawasan secara optimal terhadap kinerja
manajemen.
2.5. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Wahidahwati 2002 : 16 menguji hubungan kepemilikan manajerial dan kepemilikan institutional terhadap kebijakan hutang. Metode penelitian yang
dilakukan menggunakan persamaan regresi. Hasil penelitiannya terdapat hubungan negatif antara kepemilikan manajerial terhadap kebijakan hutang.
Dalam penelitiannya Wahidahwati juga menggunakan ukuran perusahaan sebagai variabel dalam menguji kebijakan hutang, hasil yang diperoleh adalah hubungan
antara ukuran perusahaan dengan kebijakan hutang adalah signifikan positif. Tarjo dan Jogiyanto 2003 : 278 dalam penelitiannya mengenai free cash
flow dan kepemilikan manajerial menggunakan set kesempatan investasi sebagai variabel moderat. Alasan menggunakan set kesempatan investasi sebagai variabel
moderat adalah hasil analisis terhadap pengujian bila hanya menggunakan free cash flow saja sebagai variabel adalah tidak signifikan. Pengaruh free cash flow
terhadap kebijakan hutang akan signifikan apabila diketahui set kesempatan investasi perusahaan rendah atau tinggi. Penelitian yang dilakukan
mengelompokkan perusahaan – perusahaan yang memliki set kesempatan investasi rendah atau tinngi. Hasil kesimpulan penelitiannya adalah free cash flow
behubungan positif terhadap kebijakan hutang pada perusahaan yang memiliki set kesempatan investasi rendah. Sedangkan kepemilikan manajerial berpengaruh
secara negatif terhadap kebijakan hutang.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Ismiyanti dan Hanafi 2003 : 260 menguji persamaan simultan antara kepemilikan manajerial, kepemilikan institutional, resiko kebijakan hutang, dan
kebijakan deviden. Metode penelitian menggunakan persamaan regresi secara simultan antara variabel – variabel yang saling mempengaruhi. Hasil penelitian
menunjukkan adanya hubungan positif antara kepemilikan manajerial dengan kebijakan hutang.
Nasir 2006 : 13 , melakukan penelitian yang berjudul Analisis Persamaan Simultan Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Resiko,
Kebijakan Utang dan Kebijakan Vividen dalam Perspektif Teori Keagenan. Populasi yang digunakan dalam penelitiannya ini adalah perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama tahun 2000 hingga 2004 Hasil penelitiannya adalah kepemilikan institusional secara statistik tidak berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan hutang, kebijakan pengambilan resiko berpengaruh signifikan terhadap kebijakan hutang, pengaruh kebijakan deviden terhadap
kebijakan hutang tidak signifikan dan Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang.
Hasil ringkasa penelitian terdahulu diatas dapat dilihat pada tabel di balik ini :
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
NO Nama, Tahun dan Judul
Variabel Hasil Penelitian
1 Wahidahwati
2002,”Pengaruh Kepemilikan Manajerial
dan Kepemilikan Institusional pada
Kebijakan Hutang Perusahaan Sebuah
Perspektif Teori Agency Variabel
Independen : Kepemilikan
Manajerial dan Kepemilikan
Institusional. Variabel Dependen
: Kebijakan Hutang. Kepemilikan Manajerial
berpengaruh negatif terhadap kebijakan
hutang .
2 Tarjo dan Jogiyanto
2003, ” Analisa Free Cas Flow
dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Kebijakan Hutang”.
Varaiabel Independen adalah
Free cash flow dan Kepemilikan
Manajerial. Variabel dependen
adalah Kebijakan Hutang.
Free cash flow berpengaruh positif
terhadap kebijakan hutang, sedangkan
kepemilikan manajerial berpengaruh negatif
terhadap kebijakan hutang.
3 Ismayanti dan Mamduh
Hanafi 2003,”Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan
Deviden dan Resiko Kebijakan Hutang”.
Variabel Independen :
Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional,
Kebijakan Deviden. Variabel dependen :
kebijakn Hutang. Kepemilikan manajerial
memiliki hubungan yang positif terhadap
kebijakan hutang.
4 Nasir 2006, ” Analisis
Persamaan Simultan Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusioanal, Resiko,
Kebijakan Hutang Dan Kebijakan Deviden
dalam Perspektif Teori Keagenan.”
Variabel Independen :
Kepemilikan Manajerial dan
Kepemilikan Institusional serta
Kebijakan Deviden. Variabel Dependen
adalah Kebijakan Hutang.
Kepemilikan Manajerial berpengaruh negatif
terhadap kebijakan hutang.
Sumber : Berbagai Jurnal Penelitian
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
H1
2.6. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 2.6.1. Kerangka Konseptual