pemerintahan orde lama.instabilitas politik, pemberontakan didaerah dan krisis ekonomi.
Dan secara spesifik ada tiga pertanyaan penting yang harus kita ketahui kita bahas. Pertama, Mengapa Presiden Soeharto tidak membangun TNIABRI,
birokrasi, institusi politik DPR dan MPR yang kredibel dan independent, untuk mengakhiri penyimpangan politik yang dilakukan Soekarno pada pertengahan
1960-an? Kedua, Mengapa Presiden Soeharto hanya mengkonsentrasikan pengaruh kekuasaannya sendiri untuk mempunyai kontrol yang kuat atas ABRI
TNI, Birokrasi dan Golkar? Ketiga, Mengapa kuatnya lembaga kepresidenan yang dibangun Soeharto Dimana Soeharto langsung memberikan komando dan
mendominasi ABRI, Birokrasi, dan Golkar tidak mampu mengantisipasi secara efektif krisis finansial yang amat parah yang dialami Indonesia pada era 1997-
1999?
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Soeharto mampu mengelola militer dan kebijakan -
kebijakan yang di jalankan sehingga menjadi penopang kekukuasaan selama 32 tahun atau selama Orde Baru berkuasa?
2. Bagaimana hubungan Soeharto dan ABRI selama berkuasanya
rezim Orde Baru? 3.
Bagaimana kedudukan atau keterlibatan militer di pemerintahan selama rezim Orde Baru.
Universitas Sumatera Utara
3. Batasan Masalah.
Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian yaitu:
1. Peneliti mengkaji tentang militer sebagai penopang utama selama Soeharto
berkuasa, Sterutama dalam mendapatkan dan mempertahankan kekuasaannya.
2. Peneliti menitik beratkan pada Gaya dan Cara yang dipakai Soeharto
sehingga Militer bisa tunduk dan terus mendukung Soeharto selama berkuasa.
3. Peneliti juga megkaji kedudukan atau keterlibatan militer di pemerintahan
selama rezim Orde Baru.
4. Tujuan Penelitian.
Adapu tujuan pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui Bagaimana Soeharto dapat memodifikasi dan memberikan ruang pada militer selama berkuasa melalui kebijakan-
kebijakan Soeharto. 2.
Untuk mengetahui dan memahami serta menganalisis instrumen yang digunakan Soeharto dalam menjalankan roda pemerintahan Orde Baru.
3. untuk mengetahui seberapa besar peluang militer dalam pentas politk
Indonesia selama Soeharto berkuasa.
5. Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini bermanfaat bagi penulis, yaitu memperluas dan
memperdalam pemahaman penulis dalam bidang yang lebih terspelialisasi, melatih penulis dalam membuat sebuah karya ilmiah, dan melalui
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini penulis dibiasakan unutk lebih banyak membaca dan memahami serta lebih kritis terhadap sebuah bacaan maupun karya tulis
yang ada. 2.
Penelitian ini diharapkan menjadi salah satu pendukung dalam pengembangan dari pada teori-teori politik yang telah ada seperti, Sistem
Politik Indonesia, Pemikiran Politik Indonesia, Pembangunan dan Perubahan Politik Indonesia , dan Analisa Kekuatan Politik, Kekuatan-
Kekuatan Politik Indonesia dan teori-teori politik yang berhubungan dengan bidang penelitian ini.
3. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana unutk memberi
kritikan yang positif terhadap profesionalisme Militer, Departemen Pertahanan Indonesia dalam menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawab
dalam kinerjanya.
6. Kerangka Pemikiran 6.1 Dwifungsi ABRI