BATANG PADI Abu Jerami Padi

jenis tanah ini akar padi kurang menyebar. Tanaman padi terbagi atas beberapa bagian antara lain : akar, batang, daun, dan buah.

2.2.4.1 BATANG PADI

Tanaman padi memiliki batang yang beruas-ruas. Panjang batang tergantung pada jenisnya. Padi yang berjanis unggul biasanya berbatang pendek dari pada jenis lokal, sedangkan jenis padi yang tumbuh ditanah rawa dapat lebih panjang lagi, yaitu 2meter. Biasanya setelah panen hasil padi, batang padi tidak dipergunakan lagi dan dibuang begitu saja sehingga menjadi kumpulan jerami padi yang tidak berguna lagi. Jerami tersebut kebanyakan terdiri dari batang padi, tetapi ada terdapat juga ujung daunnya. Setelah padi dipanen, bulir padi atau gabah dipisahkan dari jerami sehingga pembakaran perlu dilakukan Nasya,1993 Tabel 2.2.4.1 komposisi kimiawi jerami padi Komponen Kandungan Menurut suharno 1979 Kadar air Protein kasar Lemak Serat kasar Abu Karbohidrat kasar 9,02 3,03 1,18 35,68 17,71 33,71 Menurut DTC-IPB Karbohidrat zat arang Hydrogen Oksigen Silikat SiO 2 1,33 1,54 33,64 16,98 Husin, 2003 Universitas Sumatera Utara Dengan komposisi kandungan kimia seperti itu jerami anatara lain dapat dimanfaatkan untuk : 1. Bahan baku industri kimia, terutama kandungan kimia furtural. 2. Bahan baku industri bahan bangunan, terutama kandungan silikat SiO 2 yang dapat digunakan untuk campuran pada semen portland, bahan isolasi dan campuran pada industri bata-merah. 3. Sumber energi panas karena kadar selulosanya cukup tinggi sehingga dapat memberikan pembakaran yang merata dan stabil.

2.2.4.2 Abu Jerami Padi

Pembuatan jerami dan briket arang jerami menghasilkan abu. Abu jerami padi berasal dari jerami yang digiling atau ditumbuk halus. Abu jerami padi dapat dimanfaatkan untuk abu gosok, bahan ameliorasi tanah asam dan bahan campuran dalam pembuatan semen hidrolik serta dapat dimanfaatkan campuran batakomortar, beton, dan campuran batu bata press. Abu silika adalah kristalin yang halus dimana komposisi silika yang lebih banyak dihasilkan dari tanur tinggi. Penggunaan abu silika dalam campuran batakomortar dan beton dimaksudkan untuk menghasilkan kekuatan yang tinggi. Abu silika berkinerja tinggi sehingga dapat menghasilkan kekuatan sekitar 30-70 Mpa untuk umur 28 hari berkisar antara 0-30 Mulyono, 2004. Tabel 2.2.4.2.1 komposisi pada abu jerami padi Kimia Berat dalam persen SiO 2 Al 2 O 3 Fe 2 O 3 CaO MgO SO 4 CaO bebas Na 2 O 94,5 3-5 0,10-0,50 0,25 0,23 1,13 0,10-0,50 0,78 Husin, 2003 Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :  Cetakan :  kubus dengan ukuran 5cm x 5cm x 5cm  brequitte dengan ukuran 7,5 x 4,15 x 2,5 cm 3 .  Timbangan Hemel Hempstead Heatforshire, England. Serial No 4582  Mesin kompresor Compresor machine A Macklon – Smith LTD serial No. 125760.7  Mesin uji tarik Tensile test A Macklon – Smith LTD serial No. T22370  Gelas Ukur 1000 ml.  Wadah  Kuas  Batang Perojok  Ayakan 200 mesh  Sendok semen  Serbet  Kain basah

3.1.2 Bahan – bahan

 Semen Portland Tipe I yang diproduki oleh PT. Semen Padang, Sumatera Barat  Pasir saringan no 4 ukuran 4,75 mm  Abu jerami  Vaselin  Air Universitas Sumatera Utara