Tempat Dan Waktu Pengujian Alat Bahan Pembahasan

Tripton 5,0 gram Laktosa 4,0 gram Dinatrium fosfat 10,0 gram Na-asam selenit 4,0 gram L-cistin 0,01 gram Air destilata 1000 ml pH 7,0 Pembuatan media: − Ditimbang media sebanyak 3,8 gram dengan neraca anlitik − Dilarutkan dengan akuades steril sebanyak 200 ml di dalam erlenmeyer sambil diaduk hingga homogen − Media di sterilisasi dengan autoclave pada suhu 121ºC selama 15 menit − Dipipet sebanyak 10 ml dan dituangkan ke dalam tabung reaksi dan tutup dengan kapas − Media siap digunakan

3.4.1.2 Mac Conkey Agar

Komposisi: Pepton 17 gram Proteose Pepton 3 gram Laktosa 10 gram Garam bile No. 3 1,5 gram Natrium khlorida 5 gram Merah netral 0,03 gram Violet kristal 0,001 gram Agar 13,5 gram Pembuatan media: − Ditimbang bubuk MCA sebanyak 15,3 gram dengan neraca analitik. − Dilarutkan dengan aquadest sebanyak 300 ml didalam Erlenmeyer sambil diaduk. − Ditutup Erlenmeyer dengan kapas lalu dipanaskan sampai media larut sempurna − Media disterilisasi dengan autoclaf pada suhu 121ºC selama 15 menit − Dinginkan media hingga suhu 40ºC − Dituangkan media ke dalam cawan petri 3.4.2 Pengujian Sampel − Ditimbang sampel sebanyak 25 gram − Ditambahkan dengan 90 ml NaCl 0,9, − Dihomogenkan dengan menggunakan bagmixer. − Diencerkan suspensihingga 10 -6 pada 10 ml media SCB Selenite Cystin Brooth − Diinkubasi pada suhu 37°C selam 24 jam − Di ambil 1 ose koloni dari pengenceran 10 -6 Setelah 24 jam, dikultur pada media MCA Mac Conkey Agar dihomogenkan − Diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. − Diamati koloni bakteri yang tumbuh. Pada media MCA Mac Conkey Agar, koloni Salmonellatidak berwarnatransparan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Dari hasil pemeriksaan bakteri Salmonella pada makanan padat dengan sampel nugget, diketahui bahwa nugget tidak mengandung bakteri patogen Salmonella. Tidak terdapat koloni tidak berwarnatransparan pada media selektif MCA Mac Conkey Agar setelah diinkubasi pada suhu 37 °C diinkubator selama 24 jam.

4.2 Pembahasan

Dari hasil cawan petri yang diamati, sampel nugget tidak mengandung Salmonella karena tidak terdapat koloni yang tidak berwarnatransparan pada media selektif MCA Mac Conkey Agar. Persyaratan bakteri Salmonella pada makanan nugget sesuai dengan Peraturan Kepala BPOM RI NO. HK.00.06.1.52.4011 Tanggal 28 Oktober 2009 adalah negatif25 gram. Pemeriksaan Salmonella dapat dilakukan dengan mengisolasi dari bahan makanan.Bahan makanan yang umum diisolasi adalah daging dan telur yang tidak diolah dengan baik. Media Selenite Cysine Broth merupakan salah satu media yang berdasarkan fungsinya merupakan media enrichment yaitu media yang dapat menunjang pertumbuhan bakteri yang tidak dapat tumbuh pada media biasa karena memerlukan beberapa nutrisi pengkaya yang dapat menyokong pertumbuhannya.Media ini tergolong enrichmenteksklusif media yaitu media pengkaya eksklusif untuk bakteri gram negatif seperti Salmonella.Media Selenite Cysine Brothtermasuk kedalam media cair hal ini karena tidak terdapat kandungan agar dalam komposisi media.Hasil postifi pada media ini ditandai dengan adanya kekeruhan dan terjadinya gelembung pada permukaan media. Hasil positif pada media Selenite Cystine Broth yang berupa kekeruhan pada media diinokulasi kembali pada media Mac Conkey AgarMCA.Mac Conkey AgarMCA adalah medium kultur yang dirancang untuk menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dengan adanya garam empedu yang akan membentuk kristal violet.Pertumbuhan koloni bakteri Salmonella pada media Mac Conkey AgarMCA adalah tidak berwarnatransparan karena Salmonella tidak dapat memfermentasikan laktosa. Bakteri salmonella tumbuh optimum pada suhu 37 °C. pada suhu kurang dari 67 °C dan lebih dari 46,6°C pertumbuhannya terhenti, tetapi hidup pada air yang membeku. Bakteri ini mati pada pemanasan 60 °C selama 30 menit.Nurwanto dan Djarijah, 1997. Uji Salmonella mungkin tidak terlalu berbahaya atau sangat berbahaya tergantung dari spesiesnya.Bakteri patogen seharusnya tidak boleh ada didalam makanan toleransi nol Fardiaz, 1993.