Landasan Teori Kerangka Konsep

Sumber-sumber dukungan sosial banyak diperoleh individu dari lingkungan sekitarnya. Namun perlu diketahui seberapa banyak sumber dukungan sosial ini efektif bagi individu yang memerlukan. Sumber dukungan sosial merupakan aspek paling penting untuk diketahui dan dipahami. Dengan pengetahuan dan pemahaman tersebut, seseorang akan tahu kepada siapa individu akan mendapatkan dukungan sosial sesuai dengan situasi dan keinginannya yang spesifik, sehingga dukungan sosial memiliki makna yang berarti bagi kedua belah pihak. Menurut Sarafino 2006, sumber - sumber dukungan sosial, yaitu : a. Sumber artifisial Dukungan sosial artifisial adalah dukungan sosial yang dirancang ke dalam kebutuhan primer seseorang, misalnya dukungan sosial akibat bencana alam melalui berbagai sumbangan sosial. b. Sumber natural Dukungan sosial yang natural diterima seseorang melalui interaksi sosial dalam kehidupannya secara spontan dengan orang-orang yang berada di sekitarnya, misalnya anggota keluarga, teman dekat atau relasi. Dukungan sosial ini bersifat non-formal.

2.7. Landasan Teori

Sebuah teori yang dikembangkan oleh Lawrence Green pada tahun 1980 yang dikutip dalam Notoadmojo 2003 menjelaskan bahwa perilaku dipengaruhi Universitas Sumatera Utara oleh 3 faktor, yaitu faktor predisposisi, faktor pendukung dan faktor pendorong. Faktor predisposisi terdiri dari pengetahuan, sikap, ekonomi. Faktor pendukung terdiri dari faktor fisik, tersedia atau tidaknya sarana dan prasarana kesehatan serta kemudahan dalam mencapai tempat pelayanan jarak dan waktu. Faktor pendorong terdiri dari petugas kesehatan kompeten, sikap dan perilaku petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

2.8. Kerangka Konsep

Faktor Predisposisi : 1. Pengetahuan 2. Sikap 3. Pendidikan 4. Umur Istri 5. Jumlah Anak 6. Budaya Partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana Faktor Pendorong : 1. Dukungan Istri 2. Dukungan Sosial Faktor Pendukung : 1. Aksesibilitas Pelayanan KB 2. Tingkat Pendapatan Universitas Sumatera Utara 45

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional sekat silang untuk mengetahui determinan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana di Desa Dolat Rayat Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo tahun 2015. 3.2. Lokasi dan waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Dolat Rayat Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo dengan alasan lokasi ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai determinan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana.

3.2.2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai Januari 2015 sampai dengan Mei 2015. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami pasangan usia subur yang bertempat tinggal di Desa Dolat Rayat Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo, yang berjumlah sekitar 423 orang.

3.3.2. Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling, yang mana setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai Universitas Sumatera Utara