Perumusan Masalah Manfaat PENDAHULUAN

dan budayakepercayaan. Maka dari itu, penulis mengadakan pengkajian terhadap determinan tersebut.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan yang hendak dikaji adalah bagaimana determinan tingkat partisipasi suami di Desa Dolat Rayat Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo tahun 2015 dalam program Keluarga Berencana. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan partisipasi suami dalam program keluarga berencana di Desa Dolat Rayat Kecamatan Dolat Rayat kabupaten Karo Tahun 2015.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana. 2. Untuk mengetahui hubungan sikap dengan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana. 3. Untuk mengetahui hubungan pendidikan dengan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana. 4. Untuk mengetahui hubungan umur istri dengan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana. 5. Untuk mengetahui hubungan jumlah anak dengan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana. Universitas Sumatera Utara 6. Untuk mengetahui hubungan budaya kepercayaan dengan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana. 7. Untuk mengetahui hubungan aksesibilitas pelayanan KB dengan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana. 8. Untuk mengetahui hubungan tingkat pendapatan dengan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana. 9. Untuk mengetahui hubungan dukungan istri dengan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana. 10. Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana.

1.4. Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain : 1. Menambah pengalaman bagi peneliti sehingga peneliti dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat. 2. Menjadi bahan masukan dan informasi bagi pelaksana pelayanan Keluarga Berencana dalam merencanakan program peningkatan cakupan program Keluarga Berencana pada suami 3. Diharapkan dapat memberi informasi yang jelas dan lengkap tentang program Keluarga Berencana kepada suami yang ada di desa Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, sehingga dapat meningkatkan partisipasi suami dalam program Keluarga Berencana di wilayah tersebut. 4. Memberi informasi dan menjadi bahan referensi bagi penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Perilaku

Perilaku dari pandangan biologis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. Jadi, perilaku manusia pada hakikatnya adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, perilaku manusia itu mempunyai bentangan yang sangat luas, mencakup: berjalan, berbicara, bereaksi, berpakaian dan lain sebagainya. Bahkan kegiatan internal internal activity seperti berpikir, persepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia. Untuk kepentingan kerangka analisis dapat dikatakan bahwa perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung atau secara tidak langsung Notoatmodjo, 2007. Skinner 1938 dalam Notoatmodjo 2007, seorang ahli psikologi merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Secara garis besar perilaku manusia dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu: 1. Faktor internal, yakni karakteristik orang yang bersangkutan yang bersifat given atau bawaan, misalnya tingkat pengetahuan, sikap, jenis kelamin, perhatian, persepsi, tingkat emosional, motivasi, dan sebagainya. 2. Faktor eksternal, yakni berupa faktor lingkungan baik lingkungan fisik, social, budaya, ekonomi maupun politik. Universitas Sumatera Utara