digunakan uji t dua pihak. Untuk mengetahui persentase peningkatan
hasil belajar
digunakan Gain
ternormalisasi menurut Meltzer, 2002.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan proses
pelaksanaan penelitian ini, mulai dari pembuatan
media, persiapan
instrument penelitian,
penyediaan perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan penelitian, pengumpulan
data hingga analisisnya, dipaparkan beberapa hal berikut ini.
1. Pemanfaatan Media dan Minat Dalam Pembelajaran Kimia
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang secara harafiah berarti
perantara atau
pengantar Sadiman, 2006:6. Secara garis besar
menurut Gerlach Ely 1971, dalam Arsyad, 2009:3 pengertian media
adalah manusia, materi atau kejadian yang
membangun kondisi
yang membuat penerima pesan mampu
memeroleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Istilah “media” bahkan
sering dikaitkan atau dipergantikan dengan kata “teknologi” yang berasal
dari kata latin
tekne
bahasa Inggris
art
dan
logos
bahasa Indonesia “ilmu” Arsyad, 2009:5. Dalam
pengertian teknologi
pendidikan, media atau bahan sebagai sumber
belajar merupakan komponen dari sistem instruksional di samping pesan,
orang, teknik latar dan peralatan. Pengertian media ini masih sering
dikacaukan dengan peralatan. Media atau bahan adalah perangkat lunak
software
yang berisi pesan atau informasi pendidikan yang biasanya
disajikan dengan
memergunakan peralatan. Peralatan atau perangkat
keras
hardware
merupakan sarana untuk dapat menampilkan pesan yang
terkandung pada
media tersebut
Association of
Education and
Communication Technology AECT
, 1977 dalam Sadiman, 2006:19.
Berbagai contoh
di atas
menggambarkan usaha-usaha
menyusun suatu taksonomi media yang berlaku umum dan telah dilakukan
sekitar seperempat abad belakangan ini.
Pembelajaran yang
efektif memerlukan perencanaan yang baik.
Media yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran itu
juga memerlukan perencanaan yang baik.
Dengan melihat
kriteria pemilihan media di atas, peneliti
tertarik untuk menggunakan media animasi komputer dalam kegiatan
proses belajar mengajar di kelas. Menurut
Wibowo 2005
dalam Silitonga 2007:30-31 sampai saat ini
masih ada
guru yang
enggan menggunakan
media pembelajaran
khususnya media animasi komputer. Berdasarkan pengalaman dan diskusi
dalam berbagai kesempatan dengan para guru, sekurang-kurangnya ada
enam penyebab
guru tidak
menggunakan media dalam kegiatan belajar mengajar
2.Analisis Instrument
Instrument yang
digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi
persyaratan dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data. Hal ini
diperoleh dari hasil uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya
pembedanya. Berdasarkan uji validitas, pada tingkat kepercayaan diperoleh
r
hitung
r
tabel
dimana sebanyak 30 soal dari
40 butir
yang disediakan
memenuhi hal ini dan dinyatakan valid. Reliabilitas tes dihitung menurut
rumus yang baku dan diperoleh r
hitung
r
tabel
yang artinya soal yang valid tadi sudah reliabel. Analisis selanjutnya
mengenai tingkat kesukaran dan daya pembeda menunjukkan bahwa soal
yang dipersiapkan sudah memenuhi dan dapat dipakai sebagai instrument.
3.Deskripsi Hasil Penelitian
Berdasarkan data yang diperoleh pada penelitian dan setelah data
ditabulasikan maka diperoleh deskripsi data. Berikut ini ditunjukkan deskripsi
data hasil belajar kimia siswa dari 3 sekolah dan diperoleh data sebagai
berikut:
Tabel 1. Deskripsi Data Siswa Kelas Eksperimen SMA Santo Thomas-1
N Min
Max Sum
Mean Std. Deviation
Variance PreTestEks
46 6
16 498
10.83 2.443
5.969 PostTestEks
46 18
26 1065
23.15 1.725
2.976 GainEks
46 ,36 ,82
29,33 ,6376 ,10251
.011 MinatEks
46 46
68 2565
55.76 6.208
38.542 Valid N
listwise 46
Berdasarkan Tabel 1. di atas diperoleh rata-rata pretest siswa kelas
eskperimen SMA Santo Thomas-1 sebesar 10,83 dengan standar deviasi
2,443 sedangkan untuk data postest diperoleh
rata-rata sebesar
23,15 dengan standar deviasi 1,725 atau
diperoleh hasil belajar gain dengan rata-rata sebesar 0,6376 dan standar
deviasi 0,10251.
Sementara berdasarkan hasil angket diperoleh
rata-rata minat siswa kelas eksperimen SMA Santo Thomas-1 sebesar 55,76
dan standar deviasi 6,208.
Tabel 2. Deskripsi Data Siswa Kelas Kontrol SMA Santo Thomas-1
N Min
Max Sum
Mean Std. Deviation
Variance PreTestKontrol
46 5
15 454
9.87 2.437
5.938 PostTestKontro
l 46
15 25
893 19.41
2.227 4.959
GainKontrol 46 ,33
,74 21,60 ,4696
,11079 .012
MinatKontrol 46
44 70
2667 57.98
4.828 23.311
Valid N listwise
46
Berdasarkan Tabel 2. di atas diperoleh rata-rata pretest siswa kelas
kontrol SMA Santo Thomas-1 sebesar 9,87 dengan standar deviasi 2,437
sedangkan untuk data postest diperoleh rata-rata sebesar 19,41 dengan standar
deviasi 2,227 atau diperoleh hasil belajar gain dengan rata-rata sebesar
0,4696 dan standar deviasi 0,11079. Sementara berdasarkan hasil angket
diperoleh rata-rata minat siswa kelas kontrol SMA Santo Thomas-1 sebesar
57,98 dan standar deviasi 4,828.
Tabel 3. Deskripsi Data Siswa Kelas Eksperimen SMA Negeri-2
N Min
Max Sum
Mean Std. Deviation
Variance PreTestEks
42 8
15 499
11.88 1.742
3.034 PostTestEks
42 18
23 852
20.29 1.367
1.868 GainEks
42 ,33 ,59
19,44 ,4629 ,05886
.003 MinatEks
42 44
66 2336
55.62 5.473
29.949 Valid N
listwise 42
Berdasarkan Tabel 3. di atas diperoleh rata-rata pretest siswa kelas
eksperimen SMA Negeri-2 sebesar 11,88 dengan standar deviasi 1,742
sedangkan untuk data postest diperoleh rata-rata sebesar 20,29 dengan standar
deviasi 1,367 atau diperoleh hasil belajar gain dengan rata-rata sebesar
0,4629 dan standar deviasi 0,05886. Sementara berdasarkan hasil angket
diperoleh rata-rata minat siswa kelas eksperimen SMA Negeri-2 sebesar
55,62 dan standar deviasi 5,473.
Tabel 4. Deskripsi Data Siswa Kelas Kontrol SMA Negeri-2
N Min
Max Sum
Mean Std. Deviation
Variance PreTestKontrol
42 4
16 331
7.88 2.255
5.083 PostTestKontrol
42 14
21 723
17.21 1.788
3.197 GainKontrol
42 ,32 ,57
17,68 ,4210 ,06328
.004 MinatKontrol
42 40
67 2335
55.60 6.413
41.125 Valid N
listwise 42
Berdasarkan Tabel 4. di atas diperoleh rata-rata pretest siswa kelas
kontrol SMA Negeri-2 sebesar 7,88 dengan
standar deviasi
2,255 sedangkan untuk data postest diperoleh
rata-rata sebesar 17,21 dengan standar deviasi 1,788 atau diperoleh hasil
belajar gain dengan rata-rata sebesar 0,4210 dan standar deviasi 0,06328.
Sementara berdasarkan hasil angket diperoleh rata-rata minat siswa kelas
kontrol SMA Negeri-2 sebesar 55,60 dan standar deviasi 6,413.
Tabel 5. Deskripsi Data Siswa Kelas Eksperimen SMA Methodist-1
N Min
Max Sum
Mean Std. Deviation
Variance PreTestEks
38 10
16 439
11.55 1.688
2.849 PostTestEks
38 20
24 819
21.55 1.155
1.335 GainEks
38 ,38 ,65
20,54 ,5405 ,06085
.004 MinatEks
38 46
70 2060
54.21 6.473
41.900 Valid N
listwise 38
Berdasarkan Tabel 5. di atas diperoleh rata-rata pretest siswa kelas
eskperimen SMA Methodist-1 sebesar 11,55 dengan standar deviasi 1,688
sedangkan untuk data postest diperoleh rata-rata sebesar 21,55 dengan standar
deviasi 1,155 atau diperoleh hasil belajar gain dengan rata-rata sebesar
0,5405 dan standar deviasi 0,06085. Sementara berdasarkan hasil angket
diperoleh rata-rata minat siswa kelas eksperimen SMA Methodist -1 sebesar
54,21 dan standar deviasi 6,473.
Tabel 6. Deskripsi Data Siswa Kelas Kontrol SMA Methodist-1
N Min
Max Sum
Mean Std. Deviation
Variance PreTestKontrol
38 1
8 102
2.68 1.454
2.114 PostTestKontro
l 38
11 19
545 14.34
1.529 2.339
GainKontrol 38 ,30
,58 16,16 ,4253
,06163 .004
MinatKontrol 38
40 70
1897 49.92
6.322 39.967
Valid N listwise
38
Berdasarkan Tabel 6. di atas diperoleh rata-rata pretest siswa kelas
kontrol SMA Methodist -1 sebesar 2,68 dengan standar deviasi 1,454
sedangkan untuk data postest diperoleh rata-rata sebesar 14,34 dengan standar
deviasi 1,529 atau diperoleh hasil belajar gain dengan rata-rata sebesar
0,4253 dan standar deviasi 0,06163. Sementara berdasarkan hasil angket
diperoleh rata-rata minat siswa kelas
kontrol SMA Methodist -1 sebesar 49,92 dan standar deviasi 6,322.
4. Uji Persyaratan Analisis Data