Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, antara lain : 1. Sebagai masukan bagi pemerintah daerah Kabupaten Deli Serdang dalam pengambilan kebijakan pengembangan industri kecil sapu ijuk di Desa Medan Senembah. 2. Memberikan motivasi dan masukan bagi pengusaha dalam upaya meningkatkan pendapatannya melalui modal, bahan baku, tenaga kerja, transportasi dan pemasaran. 3. Menambah pengetahuan penulis menyusun karya ilmiah dalam bentuk skripsi. 4. Sebagai bahan pertimbangan bagi penelti lain khususnya mengenai objek yang sama pada lokasi yang berbeda.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Faktor-faktor industri ditinjau dari modal operasional yang digunakan dalam memproduksi sapu ijuk di Desa Medan Senembah tertinggi selama satu bulan yakni sebesar Rp. 290.134.600,-bulan dan terendah Rp 41.300.000,-bulan dengan rata-rata Rp 82.944.867,-bulan. Penggunaan modal oleh responden tidak terlalu mempengaruhi produksi sapu ijuk karena modal tersebut diatasi oleh pengusaha dengan simpanan uang pengusaha berupa tabungan dan digunakan sebagai modal. Dan juga dari keuntungan penjualan sehingga mereka tidak mengalami kekurangan modal. Ditinjau dari penggunaan bahan baku ijuk tertinggi dalam satu bulan adalah 19.422 kg dan terendah 3.250 kg dengan rata-rata 5.391 kg. Pengadaan bahan baku sejauh ini masih tergolong mudah. Namun terkadang pengadaan bahan baku mengalami kendala yaitu pada saat menunggu musim panen karena ijuk yang akan digunakan belum begitu siap untuk diproduksi sehingga dalam pengadaan bahan baku ini lah yang terkadang menghambat proses pembuatan sapu ijuk. Selain itu persaingan dengan sapu plastik juga merupakan kendala Dilihat dari tenaga kerja industri kecil sapu ijuk di Desa Medan Senembah, memiliki jumlah tenaga kerja pada umumnya adalah 5-11 orang 96,77 dan 12-18 orang 3,23. Mayoritas tenaga kerja berasal dari dalam desa 90,00 dan minoritas berasal dari luar desa 10,00. Keterampilan tenaga kerja mampu menghasilkan sapu minimal 6.500 batang, maksimal 38.844 batang dengan 69

Dokumen yang terkait

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Intensitas Penggunaan Lahan Basah Di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus : Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

0 35 110

Analisis Tataniaga Emping Melinjo Di Desa Dalu Sepuluh B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

10 99 69

Analisis Ekonomi Usaha Kerajinan Sapu Ijuk (Studi Kasus : Pengrajin Desa Medan Sinembah, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara)

1 66 98

Pengembangan Produk Unggulan Sapu Ijuk Dalam Percepatan Ekonomi Lokal Oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus Di Desa Medan Sinembah Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang)

11 144 171

Kajian Pemanfaatan Bambu di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

4 47 59

Kenyamanan dan Produktitivitas Pembuat Sapu Ijuk Ditinjau Dari Aspek Ergonomis Di Desa Medan Sinembah, Tanjung Morawa

1 32 5

Analisis Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani di Desa Tiga Juhar Kecamatan Senembah Tanjung Muda Hulu Kabupaten Deli Serdang

0 5 70

KAJIAN INDUSTRI KECIL GERABAH DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA KABUPATEN DELI SERDANG (STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI INDUSTRI KECIL GERABAH).

0 1 22

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

0 3 9