Fitri Ermassari, 2014 Pengaruh Komitmen Kerja terhadap Kinerja Mengajar Guru Produktif pada Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan diKota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Nazir 2003:54, menjelaskan bahwa:
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang, dan tujuan dari metode deskriptif ini adalah untuk membantu deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis,
faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat dianalisis bahwa penggunaan metode deskriptif ini dipusatkan untuk pemecahan masalah pada masalah-masalah yang
terjadi pada masa sekarang. Selanjutnya mengenai pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Seperti yang dikemukakan oleh
Sugiyono 2013:14 bahwa : Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan
secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
telah ditetapkan.
Pendekatan kuantitatif ini digunakan dalam rangka mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel X yang diteliti yaitu komitmen kerja terhadap variabel Y
yang diteliti yaitu kinerja mengajar guru dengan cara mengukur indikator dari setiap variabel sehingga diperoleh deskripsi dan korelasi antara variabel-variabel
penelitian melalui perhitungan statistika.
D. Definisi Operasional
1. Pengaruh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , “Pengaruh adalah daya yang ada atau
timbul dari sesuatu orang, benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang”. Pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah daya
yang timbul dari komitmen kerja yang dimiliki oleh guru terhadap peningkatan kinerja mengajar guru produktif pada SMK Negeri Jurusan Teknik Komputer dan
Jaringan di Kota Bandung.
Fitri Ermassari, 2014 Pengaruh Komitmen Kerja terhadap Kinerja Mengajar Guru Produktif pada Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan diKota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Komitmen Kerja
Komitmen merupakan suatu sikap yang mencerminkan sampai sejauh mana keterikatan individu dengan pekerjaan atau organisasi tempat individu tersebut
bekerja. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sutrisno 2011:296 komitmen merupakan sikap loyalitas pekerja terhadap organisasinya dan juga merupakan
suatu proses mengekspresikan perhatian dan partisipasinya terhadap organisasi. Jadi, yang dimaksud komitmen kerja dalam penelitian ini adalah suatu hubungan
psikologis atau keterikatan antara seorang guru dengan pekerjaannya yang ditunjukkan dengan perilaku terhadap pekerjaan tersebut yang meliputi tiga
dimensi yaitu dimensi organisasi sekolah, dimensi profesi mengajar, dan dimensi siswa.Sutrisno:2011; Insim Park: 2005; Jewell dan Siegall:1998
3. Kinerja Mengajar Guru
Teori yang dikemukakan Robbins 1994:187 dalam Supardi 2013:47 mengemukakan bahwa kinerja merupakan fungsi dari interaksi atara ability
kemampuan dasar dengan motivation motivasi yaitu kinerja performance P=A x M. Adapun yang dimaksud kinerja dalam penelitian ini adalah hasil yang
tampak dari kemampuan dan motivasi yang dimiliki seorang individu yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam suatu pekerjaan. Dengan
demikian, maka yang dimaksud dengan kinerja mengajar guru dalam penelitian ini adalah suatu hasil yang nampak dari kemampuan dan motivasi seorang guru
dalam hal tugas dan tanggung jawabnya dalam mengajar siswa yang meliputi kegiatan merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan
mengevaluasi pembelajaran Robbins:1994;Izzan:2012.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengukur nilai dari variabel yang diteliti, sebagaimana yang dikemukakan Sugiyono 2013:148
bahwa “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yan
g diamati”. Pendapat lain dari Arikunto