Uji Coba Instrumen Instrumen Penelitian 1. Skala Pengukuran

Imam Sibaweh, 2013 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada SMPN Di Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Indikator dari masing-masing variabel dibuat berdasarkan uji validitas dari item pertanyaan, sehingga diperoleh item pertanyaan yang valid baik pada variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah memiliki 27 item pertanyaan, iklim sekolah memiliki 28 item pertanyaan, dan mutu sekolah memiliki 30 item pertanyaan.

3. Uji Coba Instrumen

Instrumen penelitian yang telah disusun diuji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui kesahihan dan kehandalannya. Jumlah responden uji coba sebanyak 33 sekolah tiga puluh tiga sekolah pada SMPN di Kabupaten Cirebon. Jumlah ini dianggap sudah memenuhi syarat untuk diuji coba. Uji coba instrumen dilakukan dengan langkah-langkah: a membagikan angket pada kepala sekolah, b memberikan keterangan tentang cara pengisian angket, c para kepala sekolah melakukan pengisian angket, dan d setelah kepala sekolah selesai mengisi angket, segera dikumpulkan kembali. Pelaksanaan uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan yang mungkin terjadi pada item-item pernyataan angket, baik dalam hal redaksi, alternatif jawaban yang tersedia, maupun dalam pernyataan dan jawaban tersebut. Uji coba dilakukan untuk analisis terhadap instrumen sehingga diketahui sumbangan butir-butir pernyataan terhadap indikator yang telah ditetapkan pada masing-masing variabel. Selanjutnya untuk memperoleh butir pernyataan pada valid dan reliabel dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Imam Sibaweh, 2013 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada SMPN Di Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a Uji Validitas Instrumen Pengujian validitas instrumen dapat diketahui melalui perhitungan dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment terhadap nilai-nilai antara variabel X dan variabel Y. Seperti yang diungkapkan Sugiyono, 2008:95: √[ ][ ] Keterangan: n = jumlah responden XY = Jumlah perkalian X dan Y X = Jumlah skor tiap butir Y = Jumlah skor total X 2 = Jumlah skor X dikuadratkan Y 2 = Jumlah skor Y dikuadratkan Selanjutnya dihitung dengan uju t atau uji signifikansi. Uji ini adalah untuk menentukan apakah variabel X tersebut signifikan terhadap variable Y. Uji signifikasi ini dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh sugiyono, dalam Akdon 2008:144 yaitu: √ √ Keterangan: r = Koefisien Korelasi Imam Sibaweh, 2013 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada SMPN Di Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = Banyak populasi Distribusi Tabel t untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n – 2, dengan keputusan, jika t hitung t tabel berarti valid, sebaliknya jika t hitung t tabel berarti tidak valid. 1 Variabel Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah X 1 Untuk mengetahui tingkat validitas pada item pertanyaan variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah X1, yaitu dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel . Jika nilai r hitung lebih besar daripada nilai r tabel , maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Adapun perbandingannya adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Uji Validitas Variabel Perilaku Kepemimpinan Sekolah X 1 Item Pertanyaan r hitung r tabel α = 0,05 n = 10 Keputusan 1 0,6571 0,632 Valid 2 0,8115 0,632 Valid 3 0,7598 0,632 Valid 4 0,1133 0,632 Tidak Valid 5 0,7773 0,632 Valid 6 0,8722 0,632 Valid 7 0,7800 0,632 Valid 8 0,9279 0,632 Valid 9 0,7137 0,632 Valid 10 -0,0333 0,632 Tidak Valid 11 0,8905 0,632 Valid 12 0,6335 0,632 Valid 13 0,6959 0,632 Valid 14 0,8963 0,632 Valid 15 0,6342 0,632 Valid 16 0,8427 0,632 Valid 17 0,6896 0,632 Valid 18 0,6589 0,632 Valid 19 0,6880 0,632 Valid 20 0,8470 0,632 Valid 21 0,6665 0,632 Valid 22 0,9152 0,632 Valid 23 0,8241 0,632 Valid 24 0,7762 0,632 Valid 25 0,2537 0,632 Tidak Valid 26 0,7981 0,632 Valid 27 0,8530 0,632 Valid Imam Sibaweh, 2013 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada SMPN Di Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 28 0,9095 0,632 Valid 29 0,7705 0,632 Valid 30 0,8475 0,632 Valid Setelah diuji coba dan divaliditaskan item pertanyaan pada variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah memiliki item pertanyaan yang valid dan tidak valid, item pertanyaan yang valid dapat dilanjutkan untuk digunakan dalam melakukan pengolahan data selanjutnya, sedangkan item pertanyaan yang tidak valid dengan membuangnya, sehingga pada tahapan pengujian selanjutnya dapat dilakukan dengan uji reliabilitas, uji normalitas, uji korelasi, dan uji regresi. Total 30 item pertanyaan dengan data yang valid berjumlah 27 item pertanyaan dan yang tidak valid 3 item pertanyaan. Jadi, pada penelitian ini mengambil 27 item pertanyaan yang digunakan untuk pengolahan data selanjutnya, sehingga memperoleh data yang benar-benar valid. 2 Variabel Iklim Sekolah X 2 Untuk mengetahui tingkat validitas pada item pertanyaan variabel iklim sekolah X2, yaitu dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel . Jika nilai r hitung lebih besar daripada nilai r tabel , maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Adapun perbandingannya adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Uji Validitas Variabel Iklim Sekolah X2 Item Pertanyaan r hitung r tabel α = 0,05 n = 10 Keputusan 1 0,6677 0,632 Valid 2 0,7683 0,632 Valid 3 0,7039 0,632 Valid 4 0,6449 0,632 Valid 5 0,6466 0,632 Valid 6 0,8951 0,632 Valid 7 0,6754 0,632 Valid Imam Sibaweh, 2013 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada SMPN Di Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8 0,8398 0,632 Valid 9 0,6877 0,632 Valid 10 0,2290 0,632 Tidak Valid 11 0,7440 0,632 Valid 12 0,7319 0,632 Valid 13 0,8294 0,632 Valid 14 0,8410 0,632 Valid 15 0,9047 0,632 Valid 16 0,9342 0,632 Valid 17 0,9286 0,632 Valid 18 0,6850 0,632 Valid 19 0,8077 0,632 Valid 20 0,9041 0,632 Valid 21 0,7714 0,632 Valid 22 0,6283 0,632 Valid 23 0,4930 0,632 Tidak Valid 24 0,8563 0,632 Valid 25 0,7071 0,632 Valid 26 0,7913 0,632 Valid 27 0,8462 0,632 Valid 28 0,8321 0,632 Valid 29 0,6882 0,632 Valid 30 0,2711 0,632 Tidak Valid 31 0,8479 0,632 Valid Setelah diuji coba dan divaliditaskan item pertanyaan pada variabel mutu sekolah memiliki item pertanyaan yang valid dan tidak valid, item pertanyaan yang valid dapat dilanjutkan untuk melakukan pengolahan data selanjutnya, sedangkan item pertanyaan yang tidak valid dengan membuangnya untuk digunakan pada tahapan pengujian selanjutnya, yaitu: Uji reliabilitas, uji normalitas, uji korelasi, dan uji regresi. Total 31 item pertanyaan dengan data yang valid berjumlah 28 item pertanyaan dan yang tidak valid 3 item pertanyaan. Jadi, penelitian ini mengambil 28 item pertanyaan yang digunakan untuk pengolahan selanjutnya. 3 Variabel Mutu Sekolah Y Untuk mengetahui tingkat validitas pada item pertanyaan variabel mutu sekolah Y, yaitu dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel . Jika nilai r hitung Imam Sibaweh, 2013 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada SMPN Di Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu lebih besar daripada nilai r tabel , maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Adapun perbandingannya adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Uji Validitas Variabel Mutu Sekolah Y Item Pertanyaan r hitung r tabel α = 0,05 n = 10 Keputusan 1 0,5841 0,632 Tidak Valid 2 0,8290 0,632 Valid 3 0,9073 0,632 Valid 4 0,7273 0,632 Valid 5 0,8745 0,632 Valid 6 0,6839 0,632 Valid 7 0,8606 0,632 Valid 8 0,8207 0,632 Valid 9 0,8582 0,632 Valid 10 0,6495 0,632 Valid 11 0,5582 0,632 Tidak Valid 12 0,8775 0,632 Valid 13 0,6691 0,632 Valid 14 0,6077 0,632 Valid 15 0,6832 0,632 Valid 16 0,5443 0,632 Tidak Valid 17 0,8213 0,632 Valid 18 0,7449 0,632 Valid 19 0,7846 0,632 Valid 20 0,7882 0,632 Valid 21 0,8545 0,632 Valid 22 0,7950 0,632 Valid 23 0,7525 0,632 Valid 24 0,6749 0,632 Valid 25 0,8217 0,632 Valid 26 0,8472 0,632 Valid 27 0,8724 0,632 Valid 28 0,5799 0,632 Tidak Valid 29 0,8744 0,632 Valid 30 0,7753 0,632 Valid 31 0,7966 0,632 Valid 32 0,7301 0,632 Valid 33 0,7342 0,632 Valid 34 0,7984 0,632 Valid Imam Sibaweh, 2013 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada SMPN Di Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah diuji coba dan divaliditaskan item pertanyaan pada variabel mutu sekolah memiliki item pertanyaan yang valid dan tidak valid, item pertanyaan yang valid dapat dilanjutkan untuk melakukan pengolahan data selanjutnya, Dengan melalui tahapan pengujian selanjutnya, yaitu: Uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji korelasi, dan uji regresi. Total 34 item pertanyaan dengan data yang valid berjumlah 30 item pertanyaan dan yang tidak valid 4 item pertanyaan. Jadi, penelitian ini mengambil 30 item pertanyaan yang digunakan untuk pengolahan selanjutnya. Masing-masing variabel baik variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah, iklim sekolah dan mutu sekolah membuang atau tidak menggunakan data yang tidak valid tersebut pada pengolahan data selanjutnya. b Uji Reliabilitas Instrumen Sedangkan untuk pengujian reliabilitas dilakukan dengan menghitung reabilitas seluruh item angket dengan menggunakan rumus Spearman Brown berikut Sugiyono, 2008:95: 1 Mencari r tabel apabila dengan α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n -1 2 Menbuat keputusan dengan membandingkan r 11 dengan r tabel . Dengan kaidah pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika r 11 r tabel berarti item angket reliabel, sebaliknya jika r 11 r tabel berarti item angket tidak reliabel. Mengacu pada pendapat Suharsimi Arikunto 2002: 170 yang menyatakan bahwa: “Reliabilitas menunjuk pada pengertian bahwa cukup dapat dipercaya untuk Imam Sibaweh, 2013 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada SMPN Di Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah cukup baik.” Maksud dapat “dipercaya” disini bahwa data yang dihasilkan harus memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Dalam penelitian ini, langkah-langah pengujian reliabilitas angket dilakukan dengan bantuan SPSS. Adapun kaidah pengambilan keputusan adalah: jika r hitung r tabel maka instrumen reliabel, dan jika r hitung r tabel maka instrumen tidak reliabel. Sedangkan uji reliabilitas tiap variabel adalah sebagai berikut: 1 Variabel Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah X 1 Uji reliabilitas variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah terlihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.9 Uji Reliabilitas Variabel Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah X 1 Reliability Statistics Cronbachs Alpha Part 1 Value ,929 N of Items 18 a Part 2 Value ,966 N of Items 14 b Total N of Items 30 Correlation Between Forms ,921 Spearman-Brown Coefficient Equal Length ,959 Unequal Length ,959 Guttman Split-Half Coefficient ,956 a. The items are: q1, q2, q3, q5, q6, q8, q9, q10, q11, q12, q13, q14, q15, q16, q17, q18. b. The items are: q19, q20, q21, q22, q23, q24, q26, q27, q28, q29, q30. Pengujian reliabilitas pada variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah ini dengan melihat nilai korelasi gutman split-half coefficient yaitu sebesar 0,956. Korelasi berada pada kategori sangat kuat. Bila dibandingkan dengan r tabel 0,632 maka r hitung lebih besar daripada r tabel . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan pada variabel perilaku kepemimpinan kepala sekolah X1 reliabel. Imam Sibaweh, 2013 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada SMPN Di Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Variabel Iklim Sekolah X 2 Uji reliabilitas variabel iklim sekolah terliha pada abel dibawah ini: Tabel 3.10 Uji Reliabilitas Variabel Iklim Sekolah X 2 Reliability Statistics Cronbachs Alpha Part 1 Value ,971 N of Items 16 a Part 2 Value ,967 N of Items 16 b Total N of Items 31 Correlation Between Forms ,867 Spearman-Brown Coefficient Equal Length ,929 Unequal Length ,929 Guttman Split-Half Coefficient ,928 a. The items are: q1, q2, q3, q4, q5, q6, q7, q8, q9, q10, q11, q12, q13, q14, q15, q16. b. The items are: q17, q18, q19, q20.q21, q22, q23, q24, q25, q26, q27, q28, q29, q31. Pengujian reliabilitas pada variabel iklim sekolah ini dengan melihat nilai korelasi gutman split-half coefficient yaitu sebesar 0,928. Korelasi berada pada kategori sangat kuat. Bila dibandingkan dengan r tabel 0,632 maka r hitung lebih besar daripada r tabel . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan pada variabel iklim sekolah X2 reliabel. 3 Variabel Mutu Sekolah Y Uji reliabilitas variabel mutu sekolah terliha pada abel dibawah ini: Tabel 3.11 Uji Reliabilitas Variabel Mutu Sekolah Y Reliability Statistics Cronbachs Alpha Part 1 Value ,953 N of Items 19 a Part 2 Value ,956 N of Items 18 b Total N of Items 34 Correlation Between Forms ,939 Spearman-Brown Coefficient Equal Length ,968 Unequal Length ,968 Guttman Split-Half Coefficient ,968 a. The items are: q1, q2, q3, q4, q5, q6, q7, q8, q9, q10, q11, q12, q13, q14, q15, q16, q17, q18, q19. b. The items are: q20, q21, q22, q23, q24, q25, q26, q27, q28, q29, q30, q31, q32, q33, q34. Imam Sibaweh, 2013 Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Iklim Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada SMPN Di Kabupaten Cirebon Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengujian reliabilitas pada variabel Mutu Sekolah ini dengan melihat nilai korelasi gutman split-half coefficient yaitu sebesar 0,968. Korelasi berada pada kategori sangat kuat. Bila dibandingkan dengan r tabel 0,632 maka r hitung lebih besar daripada r tabel . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan pada variabel Mutu Sekolah Y reliabel. Setelah angket diujicobakan dan hasil uji coba angket menunjukkan bahwa instrumen tersebut telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas, selanjutnya adalah melaksankan penyebaran angket untuk memperoleh data yang diinginkan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH CIOMAS KABUPATEN BOGOR.

2 3 68

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CIRANJANG KABUPATEN CIANJUR.

0 1 23

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM KERJA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG.

1 10 56

PRODUKTIVITAS SEKOLAH(Ditinjau dari Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Sekolah Produktivitas Sekolah (Ditinjau dari Kepemimpinan Kepala Sekolah, Iklim Sekolah dan Motivasi Kerja di MTs Negeri Kabupaten Pati).

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP PRODUKTIVITAS SEKOLAH : Studi pada Sekolah Menengah Pertama di Kota Cirebon.

1 3 51

PENGARUH KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP SEKOLAH EFEKTIFDI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN GEGESIK KABUPATEN CIREBON.

0 4 49

PENGARUH KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR DI KOTA CILEGON.

4 13 68

KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA TASIKMALAYA.

1 3 88

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP MUTU SEKOLAH DI SMPN KOTA BANDUNG.

0 0 62

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CIRANJANG KABUPATEN CIANJUR - repository UPI T ADP 1308046 Title

0 0 4