BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Kadar Fe Setelah Mengalami Proses Adsorpsi dengan Karbon Aktif dari
Cangkang Kelapa dan Cangkang Sawit
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perbedaan penurunan kadar Fe setelah mengalami proses adsorpsi dengan menggunakan karbon aktif dari cangkang sawit
dan cangkang kelapa. Penurunan kadar Fe terbesar diperoleh pada ukuran 1 mm dan ketebalan 5 cm dengan menggunakan cangkang kelapa dengan reduksi sebesar
93.6788 . Karbon aktif dari cangkang kelapa dapat mereduksi kadar Fe lebih besar dibandingkan dengan karbon aktif dari cangkang sawit. Karbon Aktif dari cangkang
sawit hanya dapat mereduksi kadar Fe sebesar 62,4278 pada ukuran 3 mm dan 10 mm.
Penurunan reduksi sebesar 93.6788 untuk karbon aktif dari cangkang kelapa dan 62.4278 untuk karbon aktif dari cangkang sawit dengan kadar Fe awal
sebesar 0.31007 mgl menyebabkan hasil rerata kadar Fe 0.0196 mgl dan 0.1165 mgl hasil akhir ini sudah dibawah baku mutu permenkes No.492 tahun 2010 tentang
air minum dimana ambang batas maksimal untuk kadar Fe adalah 0.3 mgl. Kemampuan karbon aktif dari cangkang kelapa yang lebih besar ini dipengaruhi oleh
pori-pori mikro karbon aktif dari cangkang kelapa yang lebih besar dibandingkan dengan karbon aktif dari cangkang sawit serta kadar abu yang lebih rendah
dibandingkan dengan karbon aktif dari cangkang sawit. Kadar abu ini mempengaruhi hasil akhir dari analisa kadar Fe dalam air. Pada sampel air yang sudah mengalami
Universita Sumatera Utara
proses adsorpsi dengan karbon aktif dari cangkang sawit masih terdapat partikel- partikel abu yang melayang didalam air sehingga air yang dihasilkan lebih keruh
dibandingkan dengan air yang telah disaring dengan karbon aktif dari cangkang kelapa. Hal ini sesuai dengan
pendapat Handoko 2006 yang mengatakan bahwa tempurung kelapa yang sudah diaktivasi memiliki kemampuan yang paling efektif
untuk menyerap logam berat, sedangkan dalam penelitian Naibaho 1991 cangkang sawit dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan arang aktif dengan waktu 3
jam dan suhu 550
o
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan faktor ukuran terhadap daya serap karbon aktif. Hal ini disebabkan karena
masing-masing karbon aktif baik dari cangkang kelapa atau cangkang sawit sama- sama memiliki ukuran 1 mm dan 3 mm sehingga luas permukaan masing-masing
karbon aktif baik cangkang sawit maupun cangkang kelapa dengan ukuran 1 mm dan 3 mm mempunyai luas permukaan yang sama. Luas permukaan yang sama pada
masing-masing karbon aktif ini menyebabkan tidak adanya perbedaan faktor ukuran yang dapat mempengaruhi kemampuan daya serap karbon aktif tersebut.
C menghasilkan karbon aktif dengan rendemen 29 dan kadar abu yang masih tinggi. Menurut Ahmad 2009, mengenai kajian penggunaan karbon
aktif yang berasal dari tempurung kelapa sawit MOPAS dan komersial karbon aktif CAC bahwa MOPAS memiliki kemampuan yang sama untuk menghilangkan warna
dari larutan seperti CAC namun kemampuan adsorpsinya sedikit rendah dimana nilai koefisien reduksinya untuk CAC 92,69 dan MOPAS sebesar 83,68 .
Universita Sumatera Utara
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa tidak ada perbedaan faktor ketebalan terhadap daya serap karbon aktif. Hal ini disebabkan karena masing-masing
karbon aktif baik yang berasal dari cangkang sawit maupun cangkang kelapa memiliki ketebalan yang sama yaitu 5 cm dan 10 cm dengan ukuran yang sama untuk
masing-masing karbon aktif. Perlakuan karbon aktif dari cangkang kelapa dengan ketebalan 5 cm dan ukuran 1 mm juga digunakan pada karbon aktif yang berasal dari
cangkang kelapa sawit, sehingga luas pemukaan adsorben yang terbentuk dari masing-masing ketebalan karbon aktif mempunyai luas yang sama
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa ada perbedaan faktor jenis karbon aktif terhadap daya serap karbon aktif. Karbon aktif dari cangkang kelapa
memiliki kemampuan lebih besar dalam mereduksi kadar Fe dibandingkan dengan karbon aktif dari cangkang sawit. Karbon aktif dari cangkang kelapa dapat mereduksi
kadar Fe sampai 93 sedangkan karbon aktif dari cangkang sawit hanya dapat mereduksi kadar Fe sampai 62 .
5.2. Kombinasi Terbaik Ukuran dan Ketebalan Karbon Aktif dalam