Proses Pengaktifan Karbon Aktif dari Cangkang Sawit Proses Penyiapan Karbon Aktif dari Cangkang Kelapa

3.6.2 Cara Kerja 1. Proses Penyiapan Karbon Aktif dari Cangkang Sawit

Pada proses persiapan sampel karbon aktif, sampel cangkang sawit yang dihasilkan dari sisa pembakaran boiler diambil sebanyak 8 kg, kemudian sampel yang mempunyai ukuran yang beragam tersebut di ayak dengan menggunakan ayakan mesh 6 dengan open area 3,36 mm untuk mendapatkan ukuran 3 mm dan kemudian dilanjutkan dengan ayakan mesh 12 dengan open area 1,68 mm untuk mendapatkan ukuran 1 mm. setelah proses pengayakan maka di peroleh sampel dengan ukuran 3 mm sebanyak 3,6 Kg dan untuk ukuran 1 mm di peroleh 3,5 Kg,

2. Proses Pengaktifan Karbon Aktif dari Cangkang Sawit

Sampel tersebut kemudian diaktivasi dengan menggunakan H 3 PO 4 dengan konsentrasi 85 dengan waktu perendaman selama 24 jam. Pada proses aktivasi massa sampel tidak berubah karena selesai proses aktivasi padatan yang telah diaktivasi tersebut di saring dan ditiriskan sampai karbon tersebut bebas dari cairan H 3 PO 4 lalu dicuci bersih dengan air suling dan kemudian kembali ditiriskan untuk mengurangi air bilasan yang masih melekat dipadatan tersebut. Setelah benar-benar kering baru karbon tersebut di keringkan didalam oven dengan suhu 110 o C selama 24 jam, lalu keluarkan dari oven dan dinginkan karbon tersebut. Setelah mengalami proses tersebut diatas maka pada saat penimbangan karbon aktif dengan ukuran 1 mm dan 3 mm maka diperoleh Universita Sumatera Utara untuk ukuran 1 mm di dapat 2.5 kg dan untuk ukuran 3 mm di peroleh sebanyak 3 kg.

3. Proses Penyiapan Karbon Aktif dari Cangkang Kelapa

Sampel karbon aktif dari cangkang kelapa diperoleh dengan cara membeli dari toko bahan kimia dengan berat masing 3,5 kg untuk setiap ukuran. 4. Proses Penyiapan Media Filtrasi dari Cangkang Sawit Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Berat Karbon Aktif dan Volume Sampel Air yang Mengandung Fe Jenis Ukuran Ketebalan Berat karbon gr Tinggi botol cm Diameter botol cm Volume air ml Cangkang Kelapa 1 mm 5 cm 100 20,5 6.5 315.24 1 mm 10 cm 200 149.32 3 mm 5 cm 192 315.24 3 mm 10 cm 200 149.32 Cangkang Sawit 1 mm 5 cm 123 315.24 1 mm 10 cm 246 149.32 3 mm 5 cm 280 315.24 3 mm 10 cm 560 149.32 Berdasarkan tabel diatas dapat di uraikan bahwa untuk karbon aktif dari cangkang kelapa dengan ukuran 1 mm dan ketebalan 5 cm di peroleh berat karbon aktif sebesar 100 gr untuk tinggi botol percobaan 20,5 cm dan diameter botol 6,5 cm maka volume air sampel percobaan sebesar 315,24 ml. Ukuran 1 mm dengan ketebalan 10 cm maka di peroleh berat karbon aktif sebesar 200 gr untuk tinggi botol percobaan 20,5 cm dan diameter botol 6,5 cm maka volume air sampel percobaan sebesar 149.32 ml. Ukuran 3 mm dan ketebalan 5 cm maka diperoleh berat karbon Universita Sumatera Utara aktif sebesar 192 gr untuk tinggi botol percobaan 20,5 cm dan diameter botol 6,5 cm maka volume air sampel percobaan sebesar 315.24 ml. Ukuran 3 mm dan ketebalan 10 cm maka diperoleh berat karbon aktif sebesar 200 gr untuk tinggi botol percobaan 20,5 cm dan diameter botol 6,5 cm maka volume air sampel percobaan sebesar 149.32 ml. Untuk karbon aktif dari cangkang kelapa sawit dengan ukuran 1 mm dan ketebalan 5 cm di peroleh berat karbon aktif sebesar 123 gr untuk tinggi botol percobaan 20,5 cm dan diameter botol 6,5 cm maka volume air sampel percobaan sebesar 315,24 ml. Ukuran 1 mm dengan ketebalan 10 cm maka di peroleh berat karbon aktif sebesar 246 gr untuk tinggi botol percobaan 20,5 cm dan diameter botol 6,5 cm maka volume air sampel percobaan sebesar 149.32 ml. Ukuran 3 mm dan ketebalan 5 cm maka diperoleh berat karbon aktif sebesar 280 gr untuk tinggi botol percobaan 20,5 cm dan diameter botol 6,5 cm maka volume air sampel percobaan sebesar 315.24 ml. Ukuran 3 mm dan ketebalan 10 cm maka diperoleh berat karbon aktif sebesar 560 gr untuk tinggi botol percobaan 20,5 cm dan diameter botol 6,5 cm maka volume air sampel percobaan sebesar 149.32 ml. Universita Sumatera Utara

5. Air Baku