Genus :
Epilachna Species
: Epilachna admirabilis Lilies, 1991
Di dalam taksonomi serangga, Epilachna admirabilis termasuk dalam ordo Coleoptera, famili Coccinelidae dan sub-famili Epilachninae. Hewan dalam famili ini
memiliki tubuh lebar, oval mendekati bulat. Kepala sebagian atau keseluruhan berada di pronotum, antena pendek, 3-6 ruas berwarna cerah dengan spot-spot hitam Gambar 1.
Gambar 1. Morfologi kumbang E. admirabilis Pada umumnya Epilachna dengan elitra berbulu umumnya bersifat sebagai serangga
herbivor, namun apabila elitranya halus mengkilat, maka serangga ini umumnya adalah bersifat predator. Larva berwarna gelap, ada yang berbercak-bercak kuning kemerahan dan
memiliki duri-duri halus. Umumnya dijumpai di setengah bagian atau tajuk tanaman baik di habitat basah maupun kering.
2.2 Beberapa Tanaman yang Menjadi Makanan Epilachna admirabilis
2.2.1 Tanaman Tomat Solanum lycopersicum
Tanaman tomat berasal dari Amerika tropis, ditanam sebagai tanaman buah di ladang, pekarangan, atau ditemukan liar pada ketinggian 1-1600 m dpl. Tanaman tomat tumbuh tegak
dengan tinggi 0,5-2,5 m, bercabang banyak, dan berbau khas. Tanaman tomat berdaun majemuk menyirip, dengan bentuk bulat telur sampai memanjang, ujung runcing acutus,
helaian daun besar dengan tepi berlekuk, helaian yang lebih kecil tepinya bergerigi, panjang 10-40 cm, warna hijau muda Cahyono, 1998.
Tomat berakar tunggang, dengan serabut akar yang menyebar ke arah samping. Batang tanaman berwarna hijau berbentuk persegi empat hingga bulat, berbatang lunak tetapi
cukup kuat. Pada ruas batang mengalami penebalan dan pada ruas bagian bawah tumbuh akar-akar pendek. Selain itu batang tanaman tomat dapat bercabang dan diameter cabang
lebih besar jika dibandingkan dengan jenis tanaman sayur lainnya. Bunga tanaman tomat berukuran kecil, diameternya sekitar 2 cm. Merupakan bunga majemuk, berkumpul dalam
rangkaian berupa tandan, bertangkai, mahkota berbentuk bintang, warnanya kuning cerah. Kelopak bunga sepala berjumlah 5 berwarna hijau dengan 6 petala berwarna kuning cerah.
Bunga tomat tergolong sebagai bunga sempurna, karena benang sari dan putik berada pada satu bunga Cahyono, 1998.
Bentuk buah tomat bervariasi tergantung dari varietasnya. Namun secara umum buahnya merupakan buah buni, berdaging, kulitnya tipis licin mengkilap, beragam dalam
bentuk maupun ukurannya. Bijinya berbentuk pipih, warnanya kuning kecokelatan. Buah tomat bisa dimakan langsung, atau diolah seperti dibuat jus, saus tomat, dimasak, dibuat
sambal goreng, atau dibuat acar tomat. Pucuk atau daun muda bisa digunakan sebagai bahan untuk sayur. Buah tomat yang umum ada di pasaran bentuknya bulat. Tomat yang berukuran
besar, berdaging tebal, berbiji sedikit, dan berwarna merah sering disebut sebagai tomat buah. Tomat jenis ini biasa disantap segar sebagai buah. Tomat yang berukuran lebih kecil dikenal
sebagai tomat sayur karena sering digunakan di dalam masak-memasak. Buah tomat yang berukuran kecil disebut tomat ceri yang digunakan untuk campuran membuat sambal atau
dalam hidangan selada. Cahyono, 1998.
2.2.2 Tanaman Terong Solanum melongena
Terong merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Terong menjadi kegemaran masyrakat karena digunakan sebagai sayur yang murah dan mudah
dicari. Kandungan gizi yang dimiliki terong antara lain vitamin A, B1, B2, C dan Fosfor. Tanaman terong memiliki daun berbentuk bulat telur, elips atau memanjang. Luas permukaan
daun bisa mencapai 3-15 cm x 2-9 cm. Letak daun tersebar pada cabang batang, umumnya berlekuk dengan tepi daun berombak. Kedua sisi daun umumnya ditutupi rambut halus yang
berwarna kelabu. Tulang daun tersusun menyirip, pada pangkal tulang daun terdapat duri Christman, 2007.
Batang tanaman terong tumbuh tegak, cabang-cabangnya tersusun rapat, berbentuk bulat, berwarna keunguan. Batang ditutupi rambut tipis berwarna kelabu. Pada batang terong,