Makanan dan Perilaku Epilachna admirabilis
meninggalkan pola gigitan pada daun agar tidak ada betina lain yang bertelur di tanaman yang sama. Di wilayah empat musim, jika kumbang koksi betina tidak berhasil menemukan
tanaman yang cocok hingga menjelang musim dingin, maka koksi betina akan menunda pelepasan telurnya hingga musim dingin usai Chairunnisa, 2011.
Kumbang koksi dari ordo Coleoptera ini mengalami metamorfosis sempurna yaitu berkembang dari telur, larva, kepompong, dan dewasa. Telur kumbang koksi yang berbentuk
lonjong dan berwarna kuning menetas sekitar 1 minggu setelah oviposisi. Larva kumbang koksi bertubuh panjang, diselubungi bulu, dan berkaki enam. Larva ini hidup dengan sumber
pakan sesuai makanan induknya, dan dalam perkembangannya melakukan pergantian kulit. Larva kumbang koksi yang telah mencapai ukuran tertentu akan berhenti makan dan
memasuki fase kepompong,
sekitar usia
dua minggu
sejak pertama
kali menetas. Kepompong ini biasanya menempel pada daun atau ranting. Imago selanjutnya akan
keluar dari kepompong setelah berumur sekitar satu minggu. Sayap depan kumbang koksi
yang baru keluar masih lemah, sehingga akan berdiam diri sejenak untuk mengeraskan sayapnya sebelum mulai berakivitas. Kumbang koksi dapat hidup sampai 2
– 3 tahun di habitatnya Pracaya, 1993.