meninggalkan pola gigitan pada daun agar tidak ada betina lain yang bertelur di tanaman yang sama. Di wilayah empat musim, jika kumbang koksi betina tidak berhasil menemukan
tanaman yang cocok hingga menjelang musim dingin, maka koksi betina akan menunda pelepasan telurnya hingga musim dingin usai Chairunnisa, 2011.
Kumbang koksi dari ordo Coleoptera ini mengalami metamorfosis sempurna yaitu berkembang dari telur, larva, kepompong, dan dewasa. Telur kumbang koksi yang berbentuk
lonjong dan berwarna kuning menetas sekitar 1 minggu setelah oviposisi. Larva kumbang koksi bertubuh panjang, diselubungi bulu, dan berkaki enam. Larva ini hidup dengan sumber
pakan sesuai makanan induknya, dan dalam perkembangannya melakukan pergantian kulit. Larva kumbang koksi yang telah mencapai ukuran tertentu akan berhenti makan dan
memasuki fase kepompong,
sekitar usia
dua minggu
sejak pertama
kali menetas. Kepompong ini biasanya menempel pada daun atau ranting. Imago selanjutnya akan
keluar dari kepompong setelah berumur sekitar satu minggu. Sayap depan kumbang koksi
yang baru keluar masih lemah, sehingga akan berdiam diri sejenak untuk mengeraskan sayapnya sebelum mulai berakivitas. Kumbang koksi dapat hidup sampai 2
– 3 tahun di habitatnya Pracaya, 1993.
2.1.4 Taksonomi Epilachna admirabilis
Istilah taksonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu taxis yang berarti susunan dan nomos yang berarti hukum. Jadi secara umum, taksonomi berarti penyusunan yang teratur
dan bernorma mengenai organisme-organisme ke dalam kelompok-kelompok yang tepat dengan menggunakan nama-nama yang sesuai dan benar.
Identifikasi, deskripsi, pengumpulan data tentang contoh serangga yang diselidiki juga pencarian pustaka mengenai serangga tersebut seperti adaptasi, distribusi dan macam
tanaman inangnya termasuk dalam ilmu taksonomi. Taksonomi sebagian besar didasarkan atas persamaan cirinya. Serangga dengan ciri yang sama dimasukkan dalam kelompok yang
sama. Kategori klasifikasi E. admirabilis adalah : Kingdom
: Animalia
Phylum :
Arthropoda Class
: Insecta
Ordo :
Coleoptera Familia
: Coccinellidae
Sub-Familia : Epilachninae
Genus :
Epilachna Species
: Epilachna admirabilis Lilies, 1991
Di dalam taksonomi serangga, Epilachna admirabilis termasuk dalam ordo Coleoptera, famili Coccinelidae dan sub-famili Epilachninae. Hewan dalam famili ini
memiliki tubuh lebar, oval mendekati bulat. Kepala sebagian atau keseluruhan berada di pronotum, antena pendek, 3-6 ruas berwarna cerah dengan spot-spot hitam Gambar 1.
Gambar 1. Morfologi kumbang E. admirabilis Pada umumnya Epilachna dengan elitra berbulu umumnya bersifat sebagai serangga
herbivor, namun apabila elitranya halus mengkilat, maka serangga ini umumnya adalah bersifat predator. Larva berwarna gelap, ada yang berbercak-bercak kuning kemerahan dan
memiliki duri-duri halus. Umumnya dijumpai di setengah bagian atau tajuk tanaman baik di habitat basah maupun kering.
2.2 Beberapa Tanaman yang Menjadi Makanan Epilachna admirabilis
2.2.1 Tanaman Tomat Solanum lycopersicum
Tanaman tomat berasal dari Amerika tropis, ditanam sebagai tanaman buah di ladang, pekarangan, atau ditemukan liar pada ketinggian 1-1600 m dpl. Tanaman tomat tumbuh tegak
dengan tinggi 0,5-2,5 m, bercabang banyak, dan berbau khas. Tanaman tomat berdaun majemuk menyirip, dengan bentuk bulat telur sampai memanjang, ujung runcing acutus,
helaian daun besar dengan tepi berlekuk, helaian yang lebih kecil tepinya bergerigi, panjang 10-40 cm, warna hijau muda Cahyono, 1998.