Tanaman Tomat Solanum lycopersicum

Tomat berakar tunggang, dengan serabut akar yang menyebar ke arah samping. Batang tanaman berwarna hijau berbentuk persegi empat hingga bulat, berbatang lunak tetapi cukup kuat. Pada ruas batang mengalami penebalan dan pada ruas bagian bawah tumbuh akar-akar pendek. Selain itu batang tanaman tomat dapat bercabang dan diameter cabang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis tanaman sayur lainnya. Bunga tanaman tomat berukuran kecil, diameternya sekitar 2 cm. Merupakan bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa tandan, bertangkai, mahkota berbentuk bintang, warnanya kuning cerah. Kelopak bunga sepala berjumlah 5 berwarna hijau dengan 6 petala berwarna kuning cerah. Bunga tomat tergolong sebagai bunga sempurna, karena benang sari dan putik berada pada satu bunga Cahyono, 1998. Bentuk buah tomat bervariasi tergantung dari varietasnya. Namun secara umum buahnya merupakan buah buni, berdaging, kulitnya tipis licin mengkilap, beragam dalam bentuk maupun ukurannya. Bijinya berbentuk pipih, warnanya kuning kecokelatan. Buah tomat bisa dimakan langsung, atau diolah seperti dibuat jus, saus tomat, dimasak, dibuat sambal goreng, atau dibuat acar tomat. Pucuk atau daun muda bisa digunakan sebagai bahan untuk sayur. Buah tomat yang umum ada di pasaran bentuknya bulat. Tomat yang berukuran besar, berdaging tebal, berbiji sedikit, dan berwarna merah sering disebut sebagai tomat buah. Tomat jenis ini biasa disantap segar sebagai buah. Tomat yang berukuran lebih kecil dikenal sebagai tomat sayur karena sering digunakan di dalam masak-memasak. Buah tomat yang berukuran kecil disebut tomat ceri yang digunakan untuk campuran membuat sambal atau dalam hidangan selada. Cahyono, 1998.

2.2.2 Tanaman Terong Solanum melongena

Terong merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Terong menjadi kegemaran masyrakat karena digunakan sebagai sayur yang murah dan mudah dicari. Kandungan gizi yang dimiliki terong antara lain vitamin A, B1, B2, C dan Fosfor. Tanaman terong memiliki daun berbentuk bulat telur, elips atau memanjang. Luas permukaan daun bisa mencapai 3-15 cm x 2-9 cm. Letak daun tersebar pada cabang batang, umumnya berlekuk dengan tepi daun berombak. Kedua sisi daun umumnya ditutupi rambut halus yang berwarna kelabu. Tulang daun tersusun menyirip, pada pangkal tulang daun terdapat duri Christman, 2007. Batang tanaman terong tumbuh tegak, cabang-cabangnya tersusun rapat, berbentuk bulat, berwarna keunguan. Batang ditutupi rambut tipis berwarna kelabu. Pada batang terong, ada yang memiliki duri dan ada juga yang tidak. Sistem perakaran merupakan perakaran tunggang berwarna putih kecoklatan Christman, 2007. Bunga tanaman terong merupakan bunga majemuk, tumbuh berseling pada cabang batang. Panjang anak tangkai bunga antara 1-2 cm, kelopak bertaju lima, tabung kelopak berbentuk lonceng dan bersudut dengan tinggi 5-6 mm. Mahkota berwarna ungu berjumlah lima, satu sama lain dihubungkan dengan selaput tipis, kepala sari berwarna kuning, tergolong dalam bunga berkelamin dua hermaprodit. Apabila terjadi penyerbukan maka kelopak bunganya akan ikut berkembang menjadi bagian buah. Buah dari tanaman terong ini berbentuk buni atau bulat memanjang, dengan panjang tangkai kurang lebih 3cm, diameter buah 3cm, buah berwarna keunguan atau kuning, bijinya berbentuk bulat pipih, berwarna kuning kecoklatan Christman, 2007.

2.2.3 Tanaman Cabai Capsicum sp.

Capsicum sp. merupakan tanaman perdu dari keluarga Solanaceae, yang berasal dari amerika selatan. Penyebaran cabai hingga masuk ke Indonesia dilakukan oleh bangsa Spanyol dan Portugis saat berdagang. Tanaman cabai mempunyai tinggi antara 50 - 150 cm. Daun berbentuk bulat telur sampai lonjong atau bulat telur meruncing. Panjang daun 1 - 12 cm, lapisan daun tidak berbulu. Mahkota bunga berbentuk bintang, berwarna putih, putih kehijauan atau kadang-kadang ungu. Ciri kelopak bunganya adalah memiliki panjang 2 - 3 mm, ada yang berbulu halus dan ada yang tidak. Buah berbentuk bulat panjang ,lurus atau bengkok, ujung meruncing, pangkal lebih lebar dari pada ujung, panjang 2 - 6 cm, lebar 0,5 - 0,8 cm. Permukaan buah luar licin mengkilap dalam keadaan segar dan berkerut dalam keadaan kering. Buah muda berwarna hijau muda hingga tua, buah masak berwarna merah terang. Dinding buah liat, sangat tipis, tebal kurang dari 0,5 mm. Pangkal tangkal relatif panjang, ramping, berwarna hijau kehitaman. Kelopak berbentuk lonceng, terdiri dari 5 helai daun kelopak yang berlekatan satu sama lain, warna hijau kehitaman. Biji banyak, bentuk bundar atau segitiga pipih, garis tengah lebih kurang 3mm. Tanaman cabai merupakan tanaman budidaya yang dikembangkan pada lahan kering kebun atau lahan basah sawah. Cabai dapat tumbuh dengan baik pada lahan dengan ketinggian 900m dari permukaan laut. Pertumbuhan cabai dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti iklim, unsur hara tanah, air dan faktor abiotik lainnya. Cabai menjadi komoditas masyarakat Indonesia karena hampir semua masakan menggunakan cabai sebagai