commit to user
tidak memungkinkan dilakukan suatu eksperimen, sebagaimana yang biasa dilakukan dalam ilmu empiris. Perbandingan merupakan salah satu cara yang
dilakukan dalam penelitian normatif untuk membandingkan salah satu lembaga hukum legal institutions dari sistem hukum yang satu dengan lembaga hukum
lain. Dari perbandingan itu dapat ditemukan unsur-unsur persamaan dan
perbedaan antara lembaga hukum tersebut. Persamaan-persamaan akan menunjukkan inti dari lembaga hukum yang diselidiki, sedangkan perbedaan-
perbedaan disebabkan oleh adanya perbedaan iklim, suasana dan sejarah masing-masing bangsa yang bersangkutan dengan system hukum yang
berbeda. Menurut Sunaryati Hartono, dengan melakukan perbandingan hukum akan ditarik kesimpulan bahwa Dr. Jonny Ibrahim, 2005:313-314:
a. Kebutuhan-kebutuhan yang universal sama akan menimbulkan cara-cara pengaturan yang sama pula;
b. Kebutuhan-kebutuhan khusus berdasarkan perbedaan suasana dan sejarah itu menimbulkan cara-cara yang berbeda pula.
Berdasarkan penjelasan diatas dikaitkan dengan upaya penulis untuk menemukan jawaban mengenai perbandingan kekuasaan Presiden Indonesia
dengan kekuasaan Presiden Amerika Serikat maka pendekatan perbandingan ini menurut saya tepat digunakan dalam penelitian ini.
3. Pendekatan Penelitian
Didalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan, dengan menggunakan pendekatan tersebut peneliti akan mendapatkan informasi dari
berbagai aspek mengenai isu yang coba dicari jawabannya. Pendekatan- pendekatan yang digunakan di dalam penelitian hukum adalah pendekatan
perundang-undangan Statute Approach, pendekatan kasus Case Approach, pendekatan historis Historical Approach, pendekatan perbandingan
Comparative Approach dan pendekatan konseptual Conceptual Approach Peter Mahmud Marzuki. 2008: 93.
Adapun dalam penelitian ini penulis memilih untuk menggunakan beberapa pendekatan yang relevan dengan permasalahan penelitian yang
commit to user
dihadapi. Pendekatan-pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah Pendekatan perundang-undangan Statute Approach,
Pendekatan historis Historical Approach, Pendekatan perbandingan Comparative Approach. Pendekatan perundang-undangan dilakukan dengan
menelaah undang-undang dan regulasi yang terkait dengan isu hukum yang sedang ditanganiPeter Mahmud Marzuki. 2008: 93-95. . Pendekatan historis
dilakukan dengan menelaah latar belakang yang dipelajari dari perkembangan pengaturan mengenai isu hukum yang dihadapi. Selanjutnya, pendekatan
perbandingan yaitu salah satu cara yang digunakan dalam penelitian normative untuk membandingkan suatu lembaga negara dari suatu sistem hukum yang
satu dengan lembaga negara yang lain. Dari perbandingan tersebut dapat ditemukan unsur-unsur persamaan dan perbedaan antara kedua lembaga negara
dari dua sistem hukum yang berbeda tersebut. Digunakannya pendekatan perundang-undangan oleh penulis dengan dasar
bahwa permasalahan penelitian berawal dari pengaturan yang mengenai persamaan dan perbedaan pengaturan di dalam pasal dalam undang-undang
dasar yang mengatur mengenai kekuasaan presiden antara Indonesia dengan Amerika Serikat. Selanjutnya dengan menggunakan pendekatan historis
sejarah penulis akan temukan bagaimana sejarah dari kedua negara dan bagaimana perkembangan kekuasaan yang dimiliki oleh Presiden Indonesia
dan Presiden Amerika Serikat dimasa lalu sampai masa sekarang, hal itu juga merujuk kepada berbagai usaha untuk mencermati masalah dengan mengkaji
peraturan perundang-undangan dan teori hukum yang terkait dengan konsep demokrasi yang dianut oleh Indonesia dan Amerika Serikat. Sedangkan dengan
pendekatan perbandingan, penulis akan mampu menguraikan perbandingan kekuasaan presiden, dengan meneliti persamaan dan perbedaan kekuasaan
yang dimiliki oleh Presiden Indonesia dan Presiden Amerika Serikat Peter Mahmud Marzuki. 2008: 93-95.
4. Konsep Perundang-Undangan