Konsep Perundang-Undangan Jenis Data

commit to user dihadapi. Pendekatan-pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah Pendekatan perundang-undangan Statute Approach, Pendekatan historis Historical Approach, Pendekatan perbandingan Comparative Approach. Pendekatan perundang-undangan dilakukan dengan menelaah undang-undang dan regulasi yang terkait dengan isu hukum yang sedang ditanganiPeter Mahmud Marzuki. 2008: 93-95. . Pendekatan historis dilakukan dengan menelaah latar belakang yang dipelajari dari perkembangan pengaturan mengenai isu hukum yang dihadapi. Selanjutnya, pendekatan perbandingan yaitu salah satu cara yang digunakan dalam penelitian normative untuk membandingkan suatu lembaga negara dari suatu sistem hukum yang satu dengan lembaga negara yang lain. Dari perbandingan tersebut dapat ditemukan unsur-unsur persamaan dan perbedaan antara kedua lembaga negara dari dua sistem hukum yang berbeda tersebut. Digunakannya pendekatan perundang-undangan oleh penulis dengan dasar bahwa permasalahan penelitian berawal dari pengaturan yang mengenai persamaan dan perbedaan pengaturan di dalam pasal dalam undang-undang dasar yang mengatur mengenai kekuasaan presiden antara Indonesia dengan Amerika Serikat. Selanjutnya dengan menggunakan pendekatan historis sejarah penulis akan temukan bagaimana sejarah dari kedua negara dan bagaimana perkembangan kekuasaan yang dimiliki oleh Presiden Indonesia dan Presiden Amerika Serikat dimasa lalu sampai masa sekarang, hal itu juga merujuk kepada berbagai usaha untuk mencermati masalah dengan mengkaji peraturan perundang-undangan dan teori hukum yang terkait dengan konsep demokrasi yang dianut oleh Indonesia dan Amerika Serikat. Sedangkan dengan pendekatan perbandingan, penulis akan mampu menguraikan perbandingan kekuasaan presiden, dengan meneliti persamaan dan perbedaan kekuasaan yang dimiliki oleh Presiden Indonesia dan Presiden Amerika Serikat Peter Mahmud Marzuki. 2008: 93-95.

4. Konsep Perundang-Undangan

Konsep Perundang-Undangan dalam penelitian hukum doktrinal yang penulis gunakan dalam penelitian hukum ini adalah konsep perundang- commit to user undangan dalam penelitian hukum doktrinal menurut Prof. Soetandyo Wignjosoebroto. Konsep Perundang-Undangan dalam penelitian hukum doktrinal menurut Prof. Soetandyo Wignjosoebroto antara lain Bambang Sunggono, 1997: 68- 69: a. Konsep perundang-undangan dalam penelitian hukum dengan hukum yang dikonsepkan sebagai asas keadilan dalam sistem moral menurut doktrin aliran hukum alam; b. Konsep perundang-undangan dalam penelitian hukum dengan hukum yang dikonsepkan sebagai kaidah perundang-undangan menurut doktrin aliran positivisme dalam ilmu hukum; c. Konsep perundang-undangan dalam penelitian hukum dengan hukum yang dikonsepkan sebagai keputusan hakim in concreto menurut doktrin fungsionalisme kaum realis dalam ilmu hukum.

5. Jenis Data

Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data pustaka yang mencakup dokumen-dokumen resmi, buku- buku hasil penelitian yang berwujud laporan, buku harian dan sebagainya yang berkaitan dengan pokok bahasan yang dikaji oleh penulis. Menurut Soerjono Soekanto, penelitian hukum normatif yang menggunakan data sekunder mencakup tiga hal yaitu: a. Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat. Dalam penelitian ini, bahan hukum primer yang digunakan terdiri dari perundang- undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang- undangan; b. Bahan hukum sekunder berupa semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen resmi. Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku, teks, hasil penelitian dan jurnal-jurnal hukum; c. Bahan hukum tersier yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder, commit to user misalnya bahan dari media internet, kamus, ensiklopedia, indeks kumulatif dan sebagainya Soerjono Soekanto, 2001:13. Dalam hal ini penulis menggunakan semua bahan baik bahan hukum primer yang berupa UUD 1945 dan Konstitusi Amerika Serikat, bahan hukum sekunder yang berupa buku, teks dan juga jurnal-jurnal hukum, sedangkan bahan hukum tersier yang penulis gunakan adalah bahan dari media internet yang berupa artikel-artikel Peter Mahmud Marzuki, 2008: 141.

6. Teknik Pengumpulan Data