Analisis Data Penelitian Pertanyaan Penelitian

34 Suci Siti Lathifah, 2013 Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu sisanya dilakukan revisi terlebih dahulu dengan bimbingan dosen pembimbing sebelum akhirnya digunakan untuk mengambil data pada kelas subjek penelitian.

F. Analisis Data Penelitian

Analisis dilakukan terhadap data yang telah terkumpul dan berpedoman pada pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat dalam penelitian. Data yang bersifat kualitatif dianalisis secara deskriptif untuk menemukan kecenderungan- kecenderungan yang muncul dalam penelitian. Sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan uji statistik. Pengolahan data statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 Windows dan Microsoft Excel 2007. Analisis data dengan statistik dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Memberi skor pada pretes dan post test yang mengukur kemampuan kognitif dan keterampilan generik mahasiswa b. Menghitung skor gain yang dinormalisasi Pengolahan data dan analisis data dengan menggunakan data primer hasil tes mahasiswa sebelum dan sesudah pembelajaran, dianalisis dengan cara membandingkan skor pretest dan posttest. Peningkatan yang terjadi sebelum dan sesudah pembelajaran di hitung dengan rumus N- Gain Meltzer, 2002 Spre Smaks Spre Spost gain N    _ Keterangan : S post = Skor pretest S pre = Skor posttest S maks = Skor maksimum Kriteria N Gain ditunjukkan pada tabel berikut : 35 Suci Siti Lathifah, 2013 Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.5 Kriteria N_Gain No Nilai Kriteria 1 g ≥ 0,7 Tinggi 2 0,3 ≤ g 0,7 Sedang 3 g 0,3 Rendah c. Melalukan uji prasyarat, yaitu normalitas dan homogenitas 1 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data skor pretest dan post test berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17 for windows, yaitu dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah data kedua kelas penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2 Uji Homogenitas Pengujian homogenitas antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah varians kedua kelompok sama atau berbeda. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan Levene Statistic pada SPSS 17.0 for windows. d. Melakukan uji hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui peningkatan dan juga perbedaan kemampuan kognitif dan keterampilan generic mahasiswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji beda dua rerata dilakukan untuk mengetahui signifikansi perbedaan skor pretes dan post tes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengujian rata-rata skor pretes dan post tes dilakukan berdasrakan hipotesis statistik sebagai berikut : 36 Suci Siti Lathifah, 2013 Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu H = tidak terdapat peningkatan skor pretes dan post test antara mahasiswa kelas eksperimen dan kelas kontrol H 1 = terdapat peningkatan skor pretes dan post test antara mahasiswa kelas eksperimen dan kelas kontrol Hasil uji normalitas dan homogenitas data post test kemampuan kognitif dan keteramplilan generik berdistribusi normal dan homogen sehingga yang digunakan adalah uji Z. Untuk menguji hipotesis digunakan uji Z, karena data yang diperoleh homogen dan berdistribusi normal serta data memiliki sampel yang berukuran besar, sehingga uji hipotesis dilakukan secara statistik parametrik Ibrahim, 1989: 142. Langkah yang dilakukan untuk melakukan uji hipotesis adalah sebagai berikut: 1 Menentukan taraf nyata α dan Z tabel. Karena jumlah sampel besar n = 42, maka menggunakan nilai Z tabel . Taraf nyata 5 atau 0,05, maka untuk pengujian dua arah α2 = 0,052 = 0,025. Kemudian dicari nilai probabilitas dengan nilai Z = 0,5 - 0,025 = 0,4750. Setelah itu dengan menggunakan tabel distribusi normal diperoleh nilai Z = 1,96, maka daerah H berada pada interval -1,96 sampai 1,96 2 Menentukan kriteria pengujian H diterima apabila nilai Z hitung pada interval -1,96 sampai 1,96 H ditolak apabila nilai Z hitung -1,96 atau 1,96 3 Menentukan nilai uji statistik nilai Z hitung 37 Suci Siti Lathifah, 2013 Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Z = 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X   Keterangan: 1 X = Rata-rata posttest kelas eksperimen 2 X = Rata-rata posttest kelas kontrol 2 1 S = Simpangan baku nilai posttest kelas eksperimen 2 2 S = Simpangan baku nilai posttest kelas kontrol 1 n = Jumlah sampel kelas eksperimen 2 n = Jumlah sampel kelas kontrol Ibrahim, 1989: 142 4 Keputusan uji e. Menganalisis korelasi antara kemampuan kognitif dan keterampilan generik dengan menggunakan progarma SPSS 17.0 for window. Pengujian dilakukan dengan Uji Korelasi Pearson. Setelah itu dilakukan uji regresi dan persamaan linier untuk kemampuan kognitif dengan keterampilan generik. f. Menganalisis Data Hasil Angket Respon mahasiswa Data yang diperoleh dari hasil angket diolah secara kuantitatif. Menurut Arikunto 2003 pengolahan data angket menggunakan persentase dari setiap jawaban. Untuk mengetahui persentase respon mahasiswa, maka digunakan rumus sebagai berikut: 100 x N S P  Keterangan: P = Persentase tiap soal S = Jawaban mahasiswa pada suatu pertanyaan 38 Suci Siti Lathifah, 2013 Pembelajaran Konsep Pengelolaan Lingkungan Dengan Pendidikan SETS Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Generik Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu N = Jumlah seluruh siswa Arikunto, 2003 Selanjutnya data hasil pengolahan angket respon mahasiswa diinterpretasikan dengan menggunakan persentase berdasarkan Koentjoroningrat 1997: : tidak ada 1-30 : sebagian kecil 31-49 : hampir setengahnya 50 : setengahnya 51-80 : sebagian besar 81-99 : pada umumnya 100 : seluruhnya

G. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

1 12 216

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA KONSEP LINGKUNGAN MELALUI PENDEKATAN SETS DENGAN MODEL PBI DI SMA MASEHI 1 PSAK SEMARANG

0 8 67

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS TANTANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMP PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL.

3 9 35

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN PENDEKATAN MULTIPEL REPRESENTASI PADA TOPIK FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS.

1 4 35

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP.

0 0 34

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN OPTIK TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS MAHASISWA PGSD – UT.

1 2 42

PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMA.

0 1 51

ALTERNATIF PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN METAKOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PGSD.

0 3 55

Penerapan Pendekatan SETS (Science, Enviroment, Technology, Society) pada Pembelajaran Materi Pengelolaan Lingkungan untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Mengelola Lingkungan Siswa Di SMP N 13 Semarang.

0 0 1

Penerapan Pendekatan PMRI untuk Meningkatkan Kemampuan Konsep Geometri Mahasiswa PGSD Universitas Jambi

0 0 16