Teguh Nugraha, 2013 Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Produksi Tahu Studi Kasus pada
Produsen Tahu di Kabupaten Cirebon bagian Timur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
sebesar Rp 200 per kg sehingga menjadi Rp 8.500 per kg. Otomatis dengan naiknya harga bahan baku maka akan meningkatkan biaya produksi.
Me nurut Papas dalam Mardiyani 2011 mengatakan bahwa “kenaikan
harga bahan baku akan menaikan biaya produksi sedangkan menurunnya harga bahan baku akan meningkatkan profitabilitas”. Namun yang menjadi masalah
adalah ketika harga bahan baku naik produsen tidak mampu menaikkan harga jual. Kondisi ini akan mengakibatkan para produsen tahu gulung tikar.
Berkaitan dengan tenaga kerja, Karl E Case Ray C Fair dalam Mardiyani 2011 mangatakan bahwa “...serikat-serikat buruh dapat menuntut upah yang
lebih tinggi dan tunjangan yang lebih banyak, mogok, memaksa perusahaan untuk mengeluarkan biaya-biaya hukum dan melakukan tindakan-tindakan lain yang
akan menaikan biaya produksi itu tidak berarti bahwa serikat buruh itu buruk, melainkan bahwa kegiatan mereka seringk
ali menaikan biaya”. Berdasarkan uraian diatas maka penulis merasa perlu untuk meneliti
permasalahan di atas. Dalam hal ini judul yang akan penulis angkat adalah: “ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
PADA INDUSTRI TAHU Studi Kasus pada Produsen Tahu di Kabupaten Cirebon bagian Timur”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka lingkup permasalahan dalam penelitian kali ini dirumuskan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan faktor-faktor produksi pada industri tahu di Kabupaten
Cirebon bagian Timur sudah mencapai efisiensi optimum?
Teguh Nugraha, 2013 Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Produksi Tahu Studi Kasus pada
Produsen Tahu di Kabupaten Cirebon bagian Timur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Apakah skala produksi pada industri tahu di Kabupaten Cirebon bagian Timur
berada pada tahap decreasing return to scale, constant return to scale atau increasing return to scale?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian kali ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengidentifikasi tingkat efisiensi dalam penggunaan faktor-faktor
produksi pada industri tahu di Kabupaten Cirebon bagian Timur. 2.
Untuk mengetahui skala hasil produksi pada industri tahu di Kabupaten Cirebon bagian Timur.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian kali ini adalah sebagai berikut: 1.
Secara teoritis sebagai sumbangsih dalam memperkaya khasanah ilmu ekonomi terutama ekonomi mikro.
2. Secara praktis penelitian ini dapat dijadikan sumber informasi untuk
selanjutnya menjadi bahan referensi dan pertimbangan bagi para produsen tahu di Kabupaten Cirebon bagian timur dalam pengambilan keputusan guna
menentukan kebijakan bagi keberhasilan usaha.
Teguh Nugraha, 2013 Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Produksi Tahu Studi Kasus pada
Produsen Tahu di Kabupaten Cirebon bagian Timur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Penelitian ini mengungkapkan tentang efisiensi penggunaan
faktor produksi seperti modal dan tenaga pada industri tahu di Kabupaten Cirebon tepatnya wilayah bagian timur. Dengan demikian yang menjadi objek dalam
penelitian ini adalah efisiensi produksi.
3.2. Metode Penelitian