Teguh Nugraha, 2013 Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Produksi Tahu Studi Kasus pada
Produsen Tahu di Kabupaten Cirebon bagian Timur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Penelitian ini mengungkapkan tentang efisiensi penggunaan
faktor produksi seperti modal dan tenaga pada industri tahu di Kabupaten Cirebon tepatnya wilayah bagian timur. Dengan demikian yang menjadi objek dalam
penelitian ini adalah efisiensi produksi.
3.2. Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan dalam penelitiannya. Hal ini dikarenakan metode sangat
diperlukan dalam menentukan keberhasilan penelitian untuk mencapai tujuan.
Pendapat ini diperkuat oleh Surakhmad dalam Sri 2005 : 64 yang mengatakan
bahwa : Metode penelitian merupakan cara utama yang dipergunakan untuk
mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu. Cara utama tersebut
dipergunakan setelah penyelidik memperhitungkan kewajarannya ditinjau dari tujuan penyelidikan serta dari situasi penyelidikan.
Berdasarkan pada masalah dan tujuan yang dirumuskan, maka metode yang digunakan adalah metode survey ekplanatory. Seperti yang diungkapkan oleh
Singarimbun dalam Mardiyani 2011 mengatakan bahwa :
Teguh Nugraha, 2013 Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Produksi Tahu Studi Kasus pada
Produsen Tahu di Kabupaten Cirebon bagian Timur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Metode survey eksplanotory yaitu suatu metode penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpulan data yang pokok dan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis.
3.3. Operasional Variabel Tabel 3.1
Operasional Variabel
Konsep Variabel
Definisi Operasional Sumber Data
Efisiensi Produksi Y
Definisi: Ukuran
yang menunjukan
bagamana baiknya sumber-sumber
daya
ekonomi digunakan
dalam proses
produksi untuk
menghasilkan output.
Tingkat Efisiensi
Produksi Tingkat
efisiensi penggunaan faktor-faktor
produksi dalam proses produksi yang ditunjukan
oleh
rasio antar
perubahan output dengan perubahan biaya input.
Maka dengan begitu kita bisa mengetahui tingkat
efisiensi dari return to scale nya. Return to scale
mencerminkan keresponsifan
produk total jika semua input
ditingkatkan secara
proporsional. Terdapat
tiga kondisi return to scale diantaranya yaitu
decreasing return
to scale, constant return to
scale, dan
increasing return to scale.
Data diperoleh dari responden yaitu para
pengusaha tahu di Kabupaten Cirebon
bagian
timur mengenai
jumlah produksi serta total
biaya yang
dikeluarkan untuk
kegiatan produksi.
Kedelai X1 Definisi:
Bahan utama yang dibutuhkan dalam
setiap
proses produksi tahu.
Kedelai Berupa
penggunaan kedelai dalam kegiatan
produksi Kg,
jenis kedelai yang digunakan
serta harga kedelai per kilogram Rupiah
Data diperoleh dari responden yaitu para
pengusaha tahu di Kabupaten Cirebon
bagian
timur mengenai
jumlah kedelai
yang digunakan
beserta nilainya dalam setiap
kegiatan produksi. Tenaga Kerja X2
Definisi: Tenaga
Kerja Input tenaga kerja yang
berupa jumlah tenaga kerja yang digunakan dan
Data diperoleh dari responden yaitu para
pengusaha tahu di
Teguh Nugraha, 2013 Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Produksi Tahu Studi Kasus pada
Produsen Tahu di Kabupaten Cirebon bagian Timur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
setiap orang yang mampu melakukan
pekerjaan guna
menghasilkan barang dan atau
jasa baik
untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun
untuk masyarakat.
upah dalam
kegitan produksi industri tahu di
Kabupaten Cirebon
bagian timur. Kabupaten Cirebon
bagian timur
mengenai jumlah
tenaga kerja yang digunakan
dalam proses produksi.
Solar X3 Definisi:
Bahan bakar yang digunakan
untuk menggerakan
mesin giling
kedelai dalam
proses produksi
tahu. Solar
Berupa penggunaan solar dalam kegiatan produksi
liter serta harga solar per liter Rupiah.
Data diperoleh dari responden yaitu para
pengusaha tahu di Kabupaten Cirebon
bagian
timur mengenai
jumlah solar
yang digunakan
beserta nilainya dalam setiap
proses produksi Bahan Bakar
Definisi: suatu materi yang
mampu diubah menjadi energi.
Dummy Energi
Energi yang digunakan dalam proses produksi
pada industri tahu di Kabupaten
Cirebon bagian timur, diantaranya
adalah: -gas
-batu bara -minyak solar
-kayu bakar -serbuk kayu
Data diperoleh dari responden yaitu para
pengusaha tahu di Kabupaten Cirebon
bagian
timur mengenai
bahan bakar
yang digunakan
dalam proses produksi
3.4. Populasi dan Sampel 3.4.1. Populasi