1
Intan Dewi Puspita, 2013 Hubungan Minat Memilih Program Keahlian Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Di SMK Negeri 1
Cilaku-Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan salah satu bentuk pendidikan formal pada jenjang sekolah menengah di Indonesia, sebagai lanjutan
dari Sekolah Menengah Pertama SMP atau Madrasah Tsanawiyah MTs. Sesuai dengan namanya, SMK memiliki spesifikasi jurusan yang berbeda-beda di tiap
bidangnya. SMK teknik contohnya, terdapat beberapa jurusan yang berhubungan dengan keteknikan seperti Teknik Mesin, Teknik Kelistrikan dan Teknik
Bangunan. Siswa mempelajari bidang yang mereka pilih dan diarahkan sedemikian rupa agar dapat terjun langsung kedunia kerja sesuai dengan bidang
yang ditekuninya. Untuk menentukan bidang keahlian yang ada di SMK, siswa memerlukan minat yang sesuai dengan keinginannya. Karena bidang keahlian
yang dipilih akan ditekuninya hingga ke dunia kerja kelak. Berdasarkan minat yang sesuai dengan pilihannya, siswa akan berusaha
untuk menjalani pendidikannya dengan lebih baik dan terarah. Apabila dari awal siswa tidak memiliki minat dalam menentukan bidang keahliannya, maka siswa
itu tidak akan bersungguh-sungguh dalam belajarnya. Minat juga lah yang menjadi daya tarik siswa dalam proses pembelajarannya. Untuk itu, pemilihan
bidang keahlian yang sesuai dengan minat siswa adalah hal yang harus diperhatikan oleh pihak-pihak terkait seperti sekolah dan orang tua.
Untuk dapat bersaing di dunia industri, siswa harus lulus dari sekolah dan tentunya mendapatkan prestasi yang baik. Setelah memilih program keahlian yang
diminati seperti yang diuraikan diatas, maka dalam diri siswa akan timbul motivasi atau penggerak supaya siswa tersebut melakukan kegiatan yang dirasa
disukainya. Dengan adanya motivasi yang dimiliki siswa, diharapkan prestasi belajarnya juga meningkat. Karena motivasi yang tinggi dapat menggerakkan
siswa untuk melakukan segala sesuatu yang ia targetkan dan mencaritahu dengan
2
Intan Dewi Puspita, 2013 Hubungan Minat Memilih Program Keahlian Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Di SMK Negeri 1
Cilaku-Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sendirinya apa yang mereka butuhkan dalam proses pembelajaran tanpa ada yang menyuruhnya.
SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur memiliki empat program keahlian yakni, Teknik Pemesinan TP, Teknik Kendaraan Ringan TKR, Teknik Instalasi
Tenaga Listrik TITL dan Teknik Gambar Bangunan TGB. Visi dari SMK ini adalah mewujudkan sekolah dengan lingkungan belajar yang dapat membekali
kompetensi berstandar industri dan mampu mengembangkan potensi siswa yang dijiwai oleh nilai-nilai luhur budaya dan karakter bangsa. Melalui Visi tersebut,
SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur mengharapkan agar siswa mampu mengembangkan potensinya dan dapat mampu bersaing di dunia industri setelah lulus dari sekolah.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SMK Negeri 1 Cilaku- Cianjur, ditemukan adanya siswa yang masih kurang termotivasi dalam kegiatan
belajar dan pembelajaran, termasuk motivasi untuk berprestasi. Hal ini dapat dilihat pada saat pelaksanaan Ujian Tengah Semester UTS di sekolah. Saat UTS
berlangsung, tidak sedikit siswa yang mengumpulkan lembar jawabannya dalam waktu 30-60 menit, dari 120 menit waktu yang disediakan untuk setiap paket soal
mata pelajaran. Kecepatan siswa dalam mengumpulkan lembar jawaban pada saat UTS berlangsung, tidak menjamin bahwa siswa tersebut mampu menyelesaikan
seluruh soal yang diberikan. Adanya remedial yang biasa dilakukan untuk mengejar ketertinggalan nilai siswa yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM, merupakan salah satu penyebab siswa selalu mengumpulkan jawaban lebih cepat dari waktu yang telah disediakan. Hal tersebutlah yang
menyebabkan kurangnya motivasi siswa untuk mengerjakan soal UTS dengan sungguh-sungguh.
Kurangnya motivasi berprestasi siswa tidak hanya terlihat dalam kegiatan UTS. Hal tersebut juga terlihat pada saat kegiatan belajar mengajar di kelas.
Beberapa siswa lebih memilih untuk duduk-duduk di kantin sekolah atau sekedar berbincang-bincang di luar kelas dari pada kembali ke kelas pada saat pergantian
jam pelajaran. Siswa yang melakukan hal tersebut sebagian besar tertinggal dalam pelajarannya, dan jarang mengumpulkan tugas tepat waktu. Hal ini tentunya
3
Intan Dewi Puspita, 2013 Hubungan Minat Memilih Program Keahlian Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Di SMK Negeri 1
Cilaku-Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berpengaruh kepada hasil belajar mereka yang menjadi rendah dari siswa yang lain.
Dari beberapa masalah yang dipaparkan di atas, diyakini hal tersebut diakibatkan dari motivasi berprestasi mereka yang masih rendah. Untuk itu
penelitian ini akan mengangkat masalah mengenai motivasi berprestasi yang akan dikaitkan dengan minat dalam pemilihan program keahlian. Karena di SMK
Negeri 1 Cilaku-Cianjur terdapat satu program keahlian yang pada saat penerimaan siswa baru kuota untuk program keahlian tersebut masih kosong dan
siswa lain yang tidak diterima dipilihan pertamanya, dimasukkan diprogram keahlian yang masih kosong kuotanya.
Diduga terdapat hubungan antara minat memilih jurusan dengan motivasi berprestasi siswa di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur. Minat yang tinggi pada siswa
dapat meningkatkan kinerja belajar sehingga memunculkan motivasi berprestasi pada diri siswa. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan
antara minat dengan motivasi berprestasi dengan judul penelitian :
“Hubungan Minat Memilih Program Keahlian dengan Motivasi Berprestasi Siswa di SMK
Negeri 1 Cilaku- Cianjur”.
B. Identifikasi Masalah