KONTRIBUSI PENGUASAAN PROGRAM AUTOCAD TERHADAP HASIL PRAKERIN SISWA SMK NEGERI 1 CILAKU – CIANJUR.

(1)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

KONTRIBUSI PENGUASAAN PROGRAM AUTOCAD

TERHADAP HASIL PRAKERIN

SISWA SMK NEGERI 1 CILAKU

CIANJUR

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Tekink Arsitektur

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI

Oleh

IRMA DAMAYANTI

0905788

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

SISWA SMK NEGERI 1 CILAKU

CIANJUR

Oleh Irma Damayanti

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan

© Irma Damayanti 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

LEMBARAN PENGESAHAN SKRIPSI

Bandung, Juni 2013

Diajukan Kepada Dewan Penguji

Sidang Sarjana Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Mengetahui :

Ketua Jurusan

Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI

Dra. R.R.Tjahyani Busono, M.T.

NIP. 196212311988032005 Pembimbing I,

Asep Yudi Permana, S.Pd., M.Des.

NIP. 196404111997031002

Pembimbing II,

Suhandy Siswoyo, S.T., M.T.


(4)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Kemampuan siswa SMK tidak hanya dinilai secara akademik di sekolah, tetapi juga dipengaruhi oleh penilaian dari pihak industri dalam Praktik Kerja Industri. Untuk siswa Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan, kemampuan tersebut tidak lepas dari penguasaannya dalam menggambar. Media menggambar yang dibutuhkan dan populer dewasa ini adalah program AutoCAD. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk meneliti apakah penguasaan program AutoCAD yang dimiliki siswa memberikan kontribusi terhadap penilaian industri dalam aspek teknis terutama terhadap siswa di SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur. Oleh kerenanya peneliti mengangkat ketertarikan tersebut dalam sebuah judul

penelitian “Kontribusi Penguasaan Program AutoCAD Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur”. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian merupakan siswa kelas XII tahun ajaran 2012/2013 Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur yang telah menyelesaikan Prakerin, yaitu sejumlah 67 siswa. Sampel yang diambil merupakan siswa yang menggunakan program AutoCAD pada saat Prakerin, yaitu sejumlah 48 siswa. Namun karena dalam penelitian ini menggunakan tes pengetahuan serta keterampilan, hanya 35 siswa yang mengikuti kedua tes tersebut sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 responden. Data untuk penguasaan program AutoCAD diperoleh dari hasil tes pengetahuan serta keterampilan dalam penguasaan program AutoCAD, sedangkan data hasil Prakerin aspek teknis diperoleh dari dokumentasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi positif dan signifikan dari penguasaan program AutoCAD baik dalam segi pengetahuan maupun keterampilan terhadap hasil Prakerin aspek teknis peserta didik Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur, dengan rincian: pengetahuan dalam penguasaan program AutoCAD (X1) memberikan kontribusi yang tergolong

kedalam kriteria sedang yaitu sebesar 34.69%, keterampilan menggunakan program AutoCAD (X2) memberikan kontribusi yang tergolong kedalam kriteria

kuat yaitu sebesar 60.05%, penguasaan program AutoCAD (X) memberikan kontribusi yang tergolong kedalam kriteria kuat yaitu sebesar 54.14% terhadap hasil Prakerin aspek teknis (Y) siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur, dan sisanya merupakan faktor-faktor lain.


(5)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Industry assessment against vocational school especially at Skills Competency of Building Draw Engineering can not be separated from students drawing mastery. In this digital era, one of the most needed and popular drawing media is AutoCAD. It makes the writer interested to examine whether students AutoCAD program mastery contribute to the Industry assessment for the technical aspect. Base on that motive, researcher raised her interest in a research title

“Contibution of AutoCAD Program Mastery Toward Students Industrial Practic Work Result in SMK Negeri 1 Cilaku –Cianjur”. This research was conducted at SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur using descriptive research methods with quantitative approaches. The study population are students in XII of the school year 2012/2013 Skills Competency of Building Draw Engineering class who have completed Industrial Practic Work (Prakerin), there are 67 students. The samples in this study were 35 respondents. The data for AutoCAD program mastery were obtained from the results of knowledge and skills test in AutoCAD, while the Industry assessment for the technical aspect outcome data were obtained from the documentation. From this study it can be concluded that there is a positive and significant contibution of AutoCAD program mastery both in terms of knowledge and skills toward SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur students Industrial Practic Work result, with details: the knowledge mastery in AutoCAD program (X1) gives

medium contibution equal to 34.69%, the skills of using AutoCAD program (X2)

gives strong contibution equal to 60.05%, AutoCAD program mastery (X) gives strong contribution equal to 54% toward students Industrial Practic Work result (Y) in SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur, and the rest are other factors.


(6)

iv

PERNYATAAN

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

UCAPAN TERIMAKASIH... iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR...viii

DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Identifikasi Masalah... 3

C. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah... 3

D. Penjelasan Istilah dalam Judul dan Definisi Operasional... 4

E. Tujuan Penelititian... 4

F. Kegunaan Hasil Penelitian... 5

1. Bagi Peserta Didik... 5

2. Bagi Guru... 5

3. Bagi Sekolah... 5

4. Bagi Pihak Industri... 5

G. Sistematika Penulisan... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. Deskripsi Teori... 7

1. Tinjauan Mengenai Penguasaan Program AutoCAD... 7

a. Program AutoCAD... 7

b. Penguasaan Program AutoCAD bagi Siswa SMK... 8


(7)

v

2. Tinjauan Mengenai Hasil Praktik Kerja Industri... 13

a. Hasil Belajar...13

b. Praktik Kerja Industri... 17

c. Praktik Kerja Industri di SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur...18

B. Hipotesis Penelitian... 20

BAB III PROSEDUR PENELITIAN... 21

A. Metode Penelitian... 21

B. Alur Penelitian... 21

C. Variabel dan Paradigma Penelitian...22

1. Variabel Penelitian... 22

2. Paradigma Penelitian... 23

D. Data dan Sumber Data Penelitian... 24

1. Data Penelitian... 24

2. Sumber Data Penelitian... 25

E. Populasi dan Sampel...25

1. Populasi... 25

2. Sampel... 25

F. Teknik Pengumpulan Data dan Kisi-kisi Instrumen... 26

1. Teknik Pengumpulan Data... 26

a. Dokumentasi...26

b. Teknik Tes...27

2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian...27

G. Uji Coba Instrumen Penelitian... 28

1. Validitas Tes Keterampilan...29

2. Analisis Kualitas Butir Soal... 29

a. Tingkat Kesukaran Soal (Difficulty Index)...29

b. Daya Pembeda (Discriminating Power)...32

H. Teknik Analisis Data... 33

1. Langkah-langkah Analisis Data... 33


(8)

3. Uji Asumsi...36

a. Uji Normalitas... 37

b. Uji Homogenitas... 38

4. Analisis Korelasi... 40

a. Alternatif Pertama (Jika Data Berdistribusi Normal)...40

b. Alternatif Kedua (Jika Data Bebas Berdistribusi)...40

5. Uji Hipotesis Penelitian... 42

6. Uji Koefisien Determinasi... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 44

A. Deskripsi Data... 44

B. Pengujian Instrumen Penelitian... 48

1. Uji Validitas Tes Praktik... 48

2. Analisis Kualitas Butir Soal Uji Coba... 49

a. Tingkat Kesukaran Soal (Difficulty Index)...49

b. Daya Pembeda (Discriminating Power)... 50

C. Analisis Data... 50

1. Konversi z-Skor dan T-Skor...51

2. Uji Normalitas...51

3. Analisis Koefisien Korelasi dengan Rank Spearman...52

4. Pengujian Hipotesis...52

5. Koefisien Determinasi...54

D. Pembahasan Hasil Penelitian... 54

E. Temuan Penelitian... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 58

A. Kesimpulan Penelitian... 58

B. Saran... 58

DAFTAR PUSTAKA... 60 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(9)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Jumlah Populasi Penelitian...25

Tabel 3.2 : Kisi-kisi Instrumen Penelitian... ...28

Tabel 3.3 : Perbandingan Proporsi Tingkat Kesukaran Soal...30

Tabel 3.4 : Kelompok Atas/ Kelompok Bawah...31

Tabel 3.5 : Tabel Pembantu Perhitungan Soal Bentuk Objektif...31

Tabel 3.6 : Tabel Harga-harga yang Diperlukan untuk Uji Bartlett .......39

Tabel 3.7 : Tabel Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi... ...42

Tabel 4.1 : Tabel Penolong Perhitungan Prosentase Kecenderungan Variabel X1...45

Tabel 4.2 : Tabel Penolong Perhitungan Prosentase Kecenderungan Variabel X2...46

Tabel 4.3 : Tabel Penolong Perhitungan Prosentase Kecenderungan Variabel X... ....47

Tabel 4.4 : Tabel Penolong Perhitungan Prosentase Kecenderungan Variabel Y... ....48

Tabel 4.5 : Daftar Butir Soal yang Diperbaiki Berdasarkan Tingkat Kesukarannya...49

Tabel 4.6 : Daftar Butir Soal yang Diperbaiki Berdasarkan Daya Pembedanya... ....50

Tabel 4.7 : Temuan Penelitian dengan Peringkat X1 Jauh Lebih Rendah Dibandingkan Y...56

Tabel 4.8 : Temuan Penelitian dengan Peringkat X1 Jauh Lebih Tinggi Dibandingkan Y...57


(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5

: AutoCAD 2010 Workspace... : Fasilitas Bantu AutoCAD 2010... : Drawing Units... : Layer Properties Manager... : Palatte Properties...

...9

....10

...10

...11

...16

Gambar 3.1 : Bagan Arus/Alur Penelitian...21

Gambar 3.2 : Bagan Hubungan Antar Variabel...22

Gambar 3.3 : Bagan Paradigma Penelitian...23

Gambar 3.4 : Bagan Langkah-langkah Analisis Data...33

Gambar 4.1 : Diagram Prosentase Kecenderungan Variabel X1...45

Gambar 4.2 : Diagram Prosentase Kecenderungan Variabel X2...46

Gambar 4.3 : Diagram Prosentase Kecenderungan Variabel X...47


(11)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A... 62

LAMPIRAN I. Format Survey Awal... 63

LAMPIRAN II. Instrumen Tes Pengetahuan (Uji Coba)... 64

LAMPIRAN III. Instrumen Penelitian (Tes Pengetahuan)... 69

LAMPIRAN IV. Lembar Jawaban Tes Soal Bentuk Objektif... 74

LAMPIRAN V. Instrumen (Tes Keterampilan)... 75

LAMPIRAN VI. Dokumentasi Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri1 Cilaku Cianjur Tahun Ajaran 2012/2013... 76

LAMPIRAN B... 77

LAMPIRAN I. Jawaban Tes Pengetahuan (Uji Coba)... 78

LAMPIRAN II. Pemberian Bobot Tiap Butir Soal Serta Pemberian Nilai Tes Pengetahuan (Uji Coba)... 79

LAMPIRAN III. Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Butir Soal (Uji Coba)... 80

LAMPIRAN IV. Jawaban Tes Pengetahuan... 81

LAMPIRAN V. Pemberian Bobot Tiap Butir Soal Serta Pemberian Nilai Tes Pengetahuan... 82

LAMPIRAN VI. Penilaian Tes Keterampilan Dalam Penguasaan Program AutoCAD... 83

LAMPIRAN VII. Konversi Skor Mentah Ke Dalam Skor Baku... 84

LAMPIRAN VIII. Perhitungan Prosentase... 85

LAMPIRAN IX. Perhitungan Uji Normalitas... 88

LAMPIRAN X. Perhitungan Koefisien Korelasi... 90

LAMPIRAN XI. Perhitungan Uji Hipotesis... 94


(12)

LAMPIRAN C... 97

LAMPIRAN I. Nilai-nilai Chi Kuadrat... 98

LAMPIRAN II. Nilai dalam Distribusi t... 99

LAMPIRAN D... 100

LAMPIRAN I. Silabus Menggambar dengan Perangkat Lunak... 101

LAMPIRAN II. Tabel Perintah-perintah Dasar dalam AutoCAD...128

LAMPIRAN III. Instrumen Verivikasi SMK Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan... 129

LAMPIRAN IV. Kisi-kisi Soal Praktik Kejuruan... 133

LAMPIRAN V. Kisi-kisi Soal Teori Kejuruan...135

LAMPIRAN VI. Lembar Penilaian Ujian Praktik Kejuruan... 138

LAMPIRAN VII. Kriteria Penilaian Ujian Praktik Kejuruan... 141

LAMPIRAN VIII. Foto Dokumentasi Penelitian...146

LAMPIRAN IX. Hasil Scan Beberapa Lembar Jawaban Soal Pengetahuan Siswa...147

LAMPIRAN X. Hasil Scan Beberapa Hasil Tes Keterampilan Siswa... 149

LAMPIRAN E... 151

LAMPIRAN I. Lembar Expert Judgement... 152

LAMPIRAN II. Lembar Bimbingan Skripsi... 153

LAMPIRAN III. Surat Pengantar Penelitian... 157

LAMPIRAN IV. Surat Tanggapan Ijin Penelitian...158

LAMPIRAN V. Berita Acara Notulensi Seminar I... 159

LAMPIRAN VI. Berita Acara Notulensi Seminar II... 160


(13)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan kebutuhan industri yang meningkat serta kemajuan teknologi yang pesat semakin menuntut proses yang serba cepat namun tepat, program AutoCAD mulai populer digunakan. Dalam bidang teknik gambar maupun perancangan bangun penggunaan AutoCAD membantu dalam mempresentasikan suatu objek karena menawarkan berbagai kemudahan serta kemampuannya memfasilitasi pembuatan gambar yang cepat dan juga presisi. Pada akhirnya, kebutuhan akan penggunaan AutoCAD di dunia industri mendorong dunia pendidikan untuk mengembangkan dan menyebarkannya kepada peserta didik. Terutama pada peserta didik di Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan, karena peserta didik tersebutlah yang akan menjadi teknisi untuk memenuhi sumber daya manusia dengan kemampuan menggunakan aplikasi AutoCAD untuk berbagai keperluan drafting.

Sebagai salah satu media penyebaran dan pengembangan pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Cilaku – Cianjur ikut berperan serta mengembangkan keahlian peserta didiknya dalam berbagai kompetensi di bidang teknik. Salah satu Kompetensi Keahlian yang ada adalah Teknik Gambar bangunan. Mengingat kebutuhan industri akan sumber daya yang mampu mengaplikasikan AutoCAD, maka Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur menggunakan program AutoCAD dalam beberapa mata diklatnya. Pengaplikasian AutoCAD diterapkan pada mata diklat Gambar dengan Perangkat Lunak yang diajarkan pada tahun kedua selama satu tahun penuh. Diklat ini pun menjadi salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh masing-masing peserta didik pada Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan.

Melalui pendidikan yang diberikan, maka diharapan siswa dapat memiliki penguasaan yang baik terhadap program AutoCAD. Siswa diarahkan agar mampu menguasai penggunaan serta aturan-aturan menggambar dengan menggunakan AutoCAD yang efektif secara teori maupun praktik. Pendidikan ini ditujukan agar


(14)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

siswa mampu memenuhi standar sehingga kebutuhan industri dapat tercapai. Meskipun dalam praktiknya, perangkat keras yang tersedia di sekolah masih kurang memadai.

Di SMK, keberhasilan dunia pendidikan terhadap mampu tidaknya siswa menguasai hal-hal yang telah diajarkan tidak hanya dilihat oleh kacamata dunia pendidikan semata. Pihak industri dalam Praktik kerja Industri (Prakerin) juga berperan dalam memberikan penilaian akan keberhasilan tersebut. Prakerin sendiri merupakan suatu program di mana peserta didik SMK mencari pengalaman di dunia kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya setelah mereka lulus. Selain daripada itu, prakerin juga merupakan kegiatan yang wajib diadakan oleh sekolah khususnya sekolah menengah kejuruan.

Di dunia industri salah satu pekerjaan yang dilakukan oleh peserta didik Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan adalah sebagai juru gambar atau

darfter. Untuk menjadi seorang juru gambar, selain harus memiliki pengetahuan

dan pemahaman yang cukup, salah satu kemampuan yang sangat menunjang adalah penguasaan program AutoCAD. SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur sendiri menentukan serta memilih tempat praktik kerja Industri yang diajukan guru maupun siswa Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Industri tempat siswa melakukan Prakerin adalah industri yang berkaitan dengan kompetensi keahlian yang telah dimiliki siswa.

Dalam pelaksanaan Prakerin, peserta didik menggunakan berbagai kompetensi yang sebelumnya telah dipelajarinya di sekolah. Penguasaan program AutoCAD dapat diterapkan secara langsung oleh peserta didik mengingat bahwa penguasaan program AutoCAD merupakan salah satu kompetensi yang dapat diterapkan dalam Prakerin. Sehingga Prakerin dapat merefleksikan penilaian pihak industri terhadap berbagai kemampuan siswa Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di mana salah satunya merupakan penguasaan terhadap program AutoCAD.

Berdasarkan hal tersebut di atas, peneliti bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penguasaan peserta didik mengenai program AutoCAD terhadap hasil yang dicapainya dalam Prakerin. Atas dasar itulah penulis


(15)

3

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

melakukan penelitian yang dituangkan dalam judul “Kontribusi Penguasaan Program AutoCAD Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku Cianjur”.

B. Identifikasi Masalah

Berkaitan dengan latar belakang yang telah dipaparkan, identifikasi permasalahannya adalah sebagai berikut:

1. Adanya peserta didik di SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur yang mampu menggambar menggunakan program AutoCAD dengan baik namun masih kurang dalam memahami serta mengetahui materi dasar AutoCAD.

2. Kebutuhan dunia Industri terhadap sumber daya manusia yang menguasai program AutoCAD semakin meningkat.

3. Dalam Prakerin siswa dituntut untuk dapat menguasai berbagai kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia Industri. Salah satunya dapat merupakan penguasaan terhadap program AutoCAD.

C. Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian memfokuskan pada kontribusi penguasaan program AutoCAD ditinjau dari pengetahuan serta keterampilan dalam menggunakan program AutoCAD. Selain itu juga memfokuskan pada hasil Praktik Kerja Industri aspek teknis peserta didik .

2. Penelitian yang dilakukan hanya terbatas pada Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Cilaku- Cianjur.

Berdasarkan batasan permasalahan di atas penulis melakukan perumusan masalah sebagai berikut:

Seberapa besar kontribusi yang diberikan penguasaan program AutoCAD terhadap hasil Prakerin peserta didik Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku- Cianjur?


(16)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu D. Penjelasan Istilah dalam Judul dan Definisi Operasional

Dalam judul penelitian ini ada beberapa istilah yang perlu diberikan penjelasan untuk menghindari terjadinya kekeliruan dalam memahami permasalahan dalam penelitan yang akan dilakukan, yaitu:

1. Kontribusi Penguasaan Program AutoCAD

Kontribusi Penguasaan Program AutoCAD merupakan suatu bentuk sumbangan yang diberikan oleh penguasaan program AutoCAD yang dimiliki seseorang. Dalam tulisan ini penguasaan yang dimaksud adalah kemampuan siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan dalam mengoprasikan program AutoCAD dari segi pengetahuan maupun keterampilan sesuai standar kompetensi yang telah ditetapkan.

2. Hasil Prakerin

Hasil Prakerin adalah hasil belajar selama siswa mengikuti Praktik Kerja Industri yang dilihat dari nilai akhir Prakerin aspek teknis. Sementara aspek teknis adalah tingkat penguasaan siswa dalam menyelesaikan pekerjaan, sesuai dengan program keahliannya.

Jadi definisi operasional judul penelitian ini adalah sumbangan yang diberikan oleh penguasaan program AutoCAD dilihat dari pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki siswa sesuai standar kompetensi yang telah ditetapkan kemudian dikaitkan dengan hasil belajar saat Prakerin sesuai program keahliannya.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kontribusi penguasaan program AutoCAD terhadap hasil Prakerin peserta didik Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku- Cianjur.


(17)

5

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

F. Kegunaan Hasil Penelitian

Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat berguna dan mendatangkan temuan bagi berbagai pihak. Adapun kegunaan atau manfaat yang dapat diperoleh mengenai kontribusi penguasaan program AutoCAD terhadap hasil Prakerin peserta didik Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku- Cianjur, yaitu:

1. Bagi Peserta Didik

a. Sebagai sarana evaluasi diri untuk perkembangan individu peserta didik di kemudian hari khususnya dalam Penguasaan Program AutoCAD.

b. Sebagai sumbangan pemikiran dalam usaha-usaha peningkatan dalam pembekalan tentang pelaksanaan Prakerin yang akan dihadapi oleh peserta didik.

2. Bagi Guru

Sebagai penambahan wawasan dan pengetahuan guru di SMK Negeri 1 Cilaku - Cianjur dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar sehingga peserta didik dapat lebih memahami dan menguasai program AutoCAD.

3. Bagi Sekolah

Sebagai upaya memperbaiki prestasi sekolah, khususnya SMK Negeri 1 Cilaku - Cianjur.

4. Bagi Pihak Industri

Memberikan gambaran umum mengenai kemampuan sumber daya manusia yang kelak akan menjadi bagian dari industri, khususnya bagi pihak industri yang berhubungan dengan teknik gambar bangunan.


(18)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sistematika penulisan disusun untuk memudahkan pembaca memahami keseluruhan isi skripsi secara konseptual. Skripsi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi hal-hal yang paling mendasar dalam penelitian ini yang terdiri dari latar belakang masalah yang dikaji, rumusan masalah yang akan menjadi batasan ruang lingkup dalam pembahasan penelitian ini, tujuan penelitian yang ingin dicapai, manfaat penelitian yang dapat diperoleh, penjelasan istilah dalam judul dan definisi operasional untuk menyamakan presepsi mengenai arah penulisan, dan sistematika penulisan skripsi yang akan menjadi struktur penulisan.

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA. Bab ini berisi kajian teoritis mengenai teori-teori ilmiah yang berhubungan dengan anggapan dasar untuk memperkuat teori tentang permasalahan penelitian yaitu penguasaan program AutoCad dan Prakerin. Kerangka berpikir, kerangka pemikiran, dan hipotesis.

3. BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini berisikan metode dan desain penelitian, pengontrolan validitas instrinsik dan ekstrinsik, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, instrumen dan teknik pengumpulan data serta teknik analisis data.

4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi mengenai deskripsi data hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berisi kesimpulan dan hasil penelitian yang dilakukan serta saran-saran dari penulis bagi berbagai pihak yang bersangkutan.


(19)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendektan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, atau hal lain, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian (Arikunto, 2010: 3).

Diharapkan dengan metode ini didapatkan seberapa besar kontribusi penguasaan program AutoCAD terhadap hasil Prakerin siswa SMK N 1 Cilaku – Cianjur.

B. Alur Penelitian

Dalam mengadakan penelitian ini digunakan alur penelitian seperti yang diungkapkan oleh Arikunto. Alur penelitian tersebut dapat dilihat pada bagan arus kegiatan penelitian di bawah ini:

Gambar 3.1


(20)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

C. Variabel dan Paradigma Penelitian

1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat variabel independen (bebas) atau tidak jarang disebut variabel X. Variabel X dalam penelitian ini merupakan penguasaan program AutoCAD (X) yang terdiri atas pengetahuan dalam penguasaan program AutoCAD (X1) dan keterampilan menggunakan program

AutoCAD (X2). Variabel dependen (terikat) atau disebut juga variabel Y di

mana dalam penelitian ini merupakan hasil keterampilan Kerja Industri aspek teknis. Hubunhgan antar variabelnya bisa dilihat pada gambar 3.2.

Gambar 3.2

Bagan Hubungan Antar Variabel

Keterangan:

X1 = pengetahuan dalam penguasaan program AutoCAD

X2 = keterampilan menggunakan program AutoCAD

X = penguasaan program AutoCAD Y = hasil Prakerin aspek teknis


(21)

23

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian ini dapat dapat dilihat dalam gambar 3.3 berikut:

Gambar 3.3

Bagan Paradigma Penelitian

Untuk mencari hubungan X1 dengan Y, X2 dengan Y, dan X (X1X2)

dengan Y menggunakan teknik korelasi sederhana. Berdasarkan paradigma tersebut, maka kita dapat mementukan jumlah rumusan masalah deskriptif ada empat dan asosiatif ada tiga, yaitu:

a. Rumusan masalah deskriptif:

1) Bagaimana X1? (pengetahuan dalam penguasaan program

AutoCAD)

2) Bagaimana X2? (keterampilan menggunakan program AutoCAD)

3) Bagaimana X? (penguasaan program AutoCAD) 4) Bagaimana Y? (hasil Prakerin aspek teknis)


(22)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

b. Rumusan masalah asosiatif/ hubungan:

1) Bagaimanakah hubungan pengetahuan dalam penguasaan program AutoCAD dengan hasil Prakerin aspek teknis?

2) Bagaimanakah hubungan keterampilan menggunakan program AutoCAD dengan hasil Prakerin aspek teknis?

3) Bagaimanakah hubungan penguasaan program AutoCAD dengan hasil Prakerin aspek teknis?

D. Data dan Sumber Data Penelitian

1. Data Penelitian

Data yang ingin diperoleh dari penelitian ini berupa data kuantitatif yang termasuk ke dalam data kontinum. “Data kontinum adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Data kontinum dapat dikelompokkan

menjadi tiga yaitu: data Ordinal, Interval, dan Rasio.” (Sugiyono, 2012: 24).

Menurut pengelompokan tersebut, data penelitian yang ingin diperoleh dalam

penelitian ini berupa data interval. “Data interval adalah data yang jaraknya

sama dan tidak mempunyai nilai nol absolut (mutlak)” (Sugiyono, 2012: 24). Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:

a. Data untuk variabel X1 diperoleh dari hasil tes tertulis untuk

mengukur pengetahuan dalam penguasaan program AutoCAD, di mana responden merupakan siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur.

b. Data untuk variabel X2 diperoleh dari hasil tes praktik untuk

mengukur keterampilan menggunakan program AutoCAD, di mana responden merupakan siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur.

c. Data untuk variabel X diperoleh dari 40% hasil tes tertulis dan 60% hasil tes keterampilan untuk mengetahui penguasaan program AutoCAD responden, di mana responden merupakan siswa kelas XII


(23)

25

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur.

d. Data untuk variabel Y diperoleh dari hasil Prakerin aspek teknis sisiwa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur berupa nilai.

2. Sumber Data Penelitian

Sumber data untuk penelitian ini didapat dari bebeapa sumber data, yaitu:

a. Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur.

b. Dokumentasi Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur yang telah menyelesaikan Prakerin. Seperti dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1

Jumlah Populasi Penelitian

No. Kelas Jumlah

1 XII TGB 1 34 Siswa 2 XII TGB 2 33 Siswa Jumlah 67 Siswa

Sumber: Arsip Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku Cianjur

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini merupakan Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur yang


(24)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

telah menyelesaikan Prakerin dan selama Prakerinnya siswa tersebut menggunakan program AutoCAD.

Dunia Kerja/Dunia Industri (DU/DI) tempat siswa melakukan Prakerin adalah industri yang berkaitan dengan kompetensi keahlian yang telah dimiliki siswa. Namun dalam praktiknya diduga tidak seluruh Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur menggunakan program AutoCAD selama melakukan Prakerin, sehingga peneliti melakukan survey awal terhadap populasi penelitian. Berdasarkan survey awal, dari populasi sebanyak 67 siswa yang sudah menyelesaikan Prakerin di DU/DI hanya 48 siswa yang menggunakan program AutoCAD pada saat melaksanakan Prakerin, sehingga 48 siswa tersebut dijadikan sebagai sampel penelitian.

Sebanyak 48 responden mengikuti tes tertulis, namun hanya sebanyak 35 responden yang mengikuti tes keterampilan. Oleh karena itu dari 48 responden tersebut hanya 35 responden yang menjadi sampel dari penelitian ini.

F. Teknik Pengumpulan Data dan Kisi-kisi Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini terdapat beberapa teknik yang digunakan untuk pengumpulan data guna membuktikan hipotesis. Teknik yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang jumlah siswa yang telah mengikuti Prakerin, serta data hasil Praktik Industri Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur. Survey awal dilakukan dengan membagikan angket sederhana untuk mengetahui siswa yang dalam pelaksanaan Prakerinnya menggunakan program AutoCAD.


(25)

27

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

b. Teknik Tes

Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengungkap permasalahan yang terdapat dalam variabel X, yaitu mengenai penguasaan AutoCAD pada Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur. Tes digunakan sebagai instrumen penelitian terutama untuk mengungkap penguasaan AutoCAD siswa dalam ranah kognitif. Terdapat dua tes yang akan diujikan, yaitu tes pengetahuan serta tes keterampilan. Aturan penilaian instrumen ini disusun berdasar pada Kisi-kisi Soal Teori Kejuruan serta Kisi-kisi Soal Keterampilan Kejuruan yang dikeluarkan oleh BNSP tahun pelajaran 2012/2013 serta standar penilaian tes harian mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak SMK Negeri 1 Cilaku - Cianjur.

2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu penguasaan program AutoCAD (X) yang terdiri atas pengetahuan dalam penguasaan program AutoCAD (X1) dan keterampilan menggunakan program

AutoCAD (X2), serta hasil Prakerin aspek teknis (Y). Alat ukur untuk

mengungkap penguasaan program AutoCAD siswa SMK adalah tes (pengetahuan dan keterampilan). Ditinjau dari sasaran atau objek yang akan dievaluasi, tes yang dilakukan merupakan tes prestasi atau achievement test.

“Tes prestasi yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang

setelah mempelajari sesuatu” (Arikunto, 2010: 194). Berikut dapat dilihat pada tabel 3.2 mengenai kisi-kisi instrumen penelitian ini.


(26)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Penelitian

No. Variabel

Penelitian Metode Instrumen Indikator No. S oal

1 Tes Teori Pengetahuan Dasar Program AutoCAD 1, 9

Fasilitas Bantu Program AutoCAD 4, 8

M anajemen Gambar 14, 16, 25, 27 Perintah Editing Gambar 7, 15, 20, 29 Tes Praktik Layer (Manajemen, Ketebalan Garis, Konsistensi)

Konstruksi (Sesuai Bentuk, Benar, Tepat Ukuran)

-Kelengkapan (Simbol, Notasi, Dimensi)

-Hasil Akhir (Presentase Penyelesaian Gambar)

-Kecepatan (Lambat, Tepat, Lebih Cepat)

-Ploting (Proporsi, Skala, Garis)

-2

Hasil Praktik Industri (Y)

Dokumentasi Daftar Nilai Aspek Teknis (Hak Prerogratif Indstri) Penguasaan

Program AutoCAD (X)

Soal Tes

Tertulis Perintah Dasar Gambar 2, 3, 5, 6, 10, 11, 12, 13, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 26, 28, 30

Soal Tes Praktik

M enggambar Dinding, Spasi, Kolom, Arsir, Furniture, Vegetasi, Kusen, Sanitair, Dimensi, Keterangan

-Metode dokumentasi juga dilakukan untuk mengungkap variabel Y yaitu hasil Prakerin. Dokumentasi juga dilakukan untuk pencarian rambu-rambu sehingga dapat digunakan tes yang sifatnya mampu memenuhi standar.

G. Uji Coba Instrumen Penelitian

Tahapan pengujian instrumen uji coba adalah sebagai berikut: 1. Menguji validitas tes keterampilan.

2. Mempersiapkan instrumen uji coba berupa tes teori dan membagikan instrumen tersebut kepada peserta didik atau responden.

3. Memberikan skor terhadap hasil tes teori yang telah dikerjakan oleh responden atau peserta didik.

4. Mengolah skor yang telah ada dengan analisis kualitas butir soal objektif untuk mengetahui kelayakan soal yang telah dibuat.


(27)

29

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Validitas Tes Keterampilan

Soal tes serta parameter penilaian yang dibuat untuk tes keterampilan menggunakan program AutoCAD ini berdasar kepada Kisi-kisi Soal Praktik Kejuruan yang dikeluarkan oleh BNSP tahun pelajaran 2012/2013 serta standar penilaian tes harian mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak SMK Negeri 1 Cilaku - Cianjur. Setelah soal selesai dibuat kemudian untuk mengetahui validitasnya, soal serta parameter penilaian dikonsultasikan dengan para ahli (experts judgement). Para ahli yang dimaksud dalam penelitan ini adalah dosen pembimbing satu dan dua serta gugu-guru SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur yang mengajar dalam mata diktat Gambar dengan Perangkat Lunak.

2. Analisis Kualitas Butir Soal

Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap program AutoCAD, digunakan juga instrumen tes pengetahuan dengan bentuk soal objektif dengan empat opsi pilihan. Pilihan pada opsi yang tepat diberikan skor 1 dan skor 0 untuk opsi yang salah. Untuk menganalisis kualitas butir soal objektif yang telah dibuat, digunakan dua perhitungan yaitu perhitungan tingkat kesukaran soal (difficulty index) dan perhitungan daya pembeda (discriminating power).

1) Tingkat Kesukaran Soal (Difficulty Index)

Perhitungan tingkat kesukaran soal digunakan untuk mengetahui seberapa besar derajat kesukaran suatu soal. Hal ini dilakukan untuk menguji validitas isi dari instrumen yang digunakan. “Jika suatu soal memiliki tingkat kesukaran seimbang (proporsional), maka dapat dikatakan soal tersebut baik” (Arifin, 2009: 266). Untuk memperoleh prestasi belajar yang baik, sebaiknya proporsi antara tingkat kesukaran


(28)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

soal tersebar secara normal. Perbandingan proporsi tersebut dapat diatur seperti pada tabel 3.3.

Tabel 3.3

Perbandingan Proporsi Tingkat Kesukaran Soal

No. Sukar Sedang Mudah

1 25% 50% 25%

2 20% 60% 20%

3 15% 50% 15%

(Arifin, 2009: 271)

Sementara yang digunakan dalam penelitian ini diatur proporsi di mana 17% butir soal sukar, 67% butir soal sedang, dan 17% soal mudah dengan total soal 30 butir. Perhitungannya menggunakan cara untuk menghitung kesukaran soal bentuk objektif. Soal bentuk objektif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah soal tes teori untuk pengetahuan penggunaan program AutoCAD.

Sebelum menghitung menggunakan rumus, harus terlebih dahulu menyusun langkah-langkah berikut (Arifin, 2009: 266):

a) Menyusun lembar jawaban peserta didik dari skor tertinggi sampai dengan skor terendah.

b) Mengambil 27% lembar jawaban dari atas yang selanjutnya disebut kelompok atas (higher group), dan 27% lembar jawaban dari bawah yang selanjutnya disebut kelompok bawah (lower

group). Sisa sebanyak 46% disisihkan.

c) Membuat tabel untuk mengetahui jawaban (benar atau salah) dari setiap peserta didik, baik untuk kelompok atas maupun kelompok bawah. Jika jawaban peserta didik benar, diberi tanda + (plus), sebaliknya jika jawaban peserta didik salah, diberi tanda - (minus). Contoh tabel bisa dilihat pada tabel 3.4.


(29)

31

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4

Kelompok Atas/ Kelompok Bawah No. Soal

Peserta Didik 1 2 3 4 5 6 ...dst

1 2 3 4 dst.

(Arifin, 2009: 266)

d) Membuat tabel seperti berikut:

Tabel 3.5

Tabel Pembantu Perhitungan Soal Bentuk Objektif

No. WL WH WL + WH WL - WH

1 2 3 4 dst.

(Arifin, 2009: 267)

Setelah membuat dan mengisi tabel seperti tabel 3.4 dan 3.5, maka langkah selanjutnya adalah menghitung tingkat kesukaran soal bentuk objektif. Berikut rumus tingkat kesukaran soal (TK):

TK =

Keterangan:

WL = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah WH = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok atas nL = jumlah kelompok bawah


(30)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

nH = jumlah kelompok atas

Setelah perhitungan selesai, kemudian hasilnya ditafsirkan sebagai berikut (Arifin, 2009: 270):

1) Jika jumlah presentase sampai dengan 27% termasuk mudah. 2) Jika jumlah presentase 28% - 72% termasuk sedang.

3) Jika jumlah presentase 73% ke atas termasuk sukar.

2) Daya Pembeda (Discriminating Power)

Perhitungan daya pembeda digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai program AutoCAD secara teori dengan peserta didik yang belum/kurang menguasai berdasarkan Kisi-kisi Soal Praktik Kejuruan yang dikeluarkan oleh BNSP tahun pelajaran 2012/2013.

Untuk menghitung daya pembeda setiap butir soal teori yang digunakan dalam penelitian ini digunakan rumus sebagai berikut (Arifin, 2009: 273-274):

DP = Keterangan:

DP = Daya Pembeda

WL = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah WH = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok atas nL = 27% x jumlah peserta didik

Untuk mnginterpretasikan koefisien daya pembeda tersebut dapat digunakan kriteria yang dikembangkan oleh Ebel sebagai berikut:

Index of discrimination Item Evaluation

0,40 and up : Very good items


(31)

33

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

0,20 – 0,29 : Marginal items, usually needing and being subjet to

improvement.

Below 0,19: Poor items, to be rejected or improved by revision

H. Teknik Analisis Data

1. Langkah-langkah Analisis Data

“Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul” (Sugiyono, 2012: 207). Analisis data dalam

penelitian kuantitatif menggunakan statistik. Statistik yang digunakan dalam penelitian ini merupakan statistik inferensial. “Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi di mana ampel diambil” (Sugiyono, 2012: 23). Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini secara garis besar dapat dilihat pada gambar 3.4.


(32)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Gambar 3.4

Bagan Langkah-langkah Analisis Data

Secara garis besar teknik analisis data yang akan dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:

a. Memeriksa kelengkapan data hasil tes (variabel X1, X2, dan X) dan

data dokumen (variabel Y)

b. Memberi bobot nilai (skor) pada setiap item jawaban instrumen tes (variabel X1, X2, dan X)

c. Mengkonversi data dari skor mentah ke dalam skor baku menggunakan konversi z-Skor dan T-Skor (variabel X1, X2, X, dan


(33)

35

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

d. Mentabulasi data meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1) Menghitung perolehan skor yang diperoleh setiap responden untuk data hasil instrumen tes (variabel X1, X2, dan X).

2) Menghitung nilai rata-rata, simpangan baku, dan varian dari setiap variabel untuk keperluan deskripsi data, pengujian normalitas, serta homogenitas (jika data berdistribusi normal) (variabel X1, X2, X, dan Y).

3) Mengurutkan peringkat dari nilai tertinggi hingga peringkat dengan nilai terrendah untuk keperluan analisis korelasi.

e. Mengolah data dengn uji statistik

f. Menguji hipotesis berdasarkan hasil pengolahan data

g. Menghitung besarnya persentasi korelasi antar variabel dengan menghitung koefisien determinasinya.

2. Konversi z-Skor dan T-Skor

Skor baku (skor z dan skor T) dimaksudkan untuk membandingkan dua sebaran skor yang berbeda standar yang digunakannya, misalnya yang satu menggunakan nilai standar sepuluh dan yang satu lagi menggunakan standar 100, sebaliknya dilakukan transformasi atau mengubah skor mentah ke dalam skor baku (Sudjana, 2011: 115-116). Di mana T-skor selalu dibulatkan ke bilangan terdekat (Saputra, 2007: 57). Berikut ini langkah-langkah perhitungan konversi z-Skor dan T-Skor:

a. Menghitung Rata-rata

Rumus menghitung rata-rata adalah sebagai berikut:

̅ ∑

Di mana:

̅ Rata-rata

∑ Jumlah seluruh skor


(34)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

(Sujana, 2011: 109) b. Menghitung Simpangan Baku

Rumus menghitung simpangan baku data yang tidak dikelompokkan dengan menggunakan rumus berikut:

√∑ ̅

Di mana:

Simpangan baku

Jumlah Data

̅ Selisih antara skor dengan rata-rata

(Sujana, 2011: 114)

c. Mengkonversikan data mentah ke dalam z-Skor dan T-Skor Konversi z-Skor dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

̅

Di mana:

z-Skor

Simpangan baku

̅ Selisih antara skor dengan rata-rata

(Sujana, 2011: 116)

“Skor-T diperoleh dengan mengalikan skor-z kepada bilangan 10 kemudian ditambah dengan bilangan 50 sehingga diperoleh skor di dalam rentangan 10-100” (Sudjana, 2011: 116). Jika dituliskan maka rumusnya adalah sebagai berikut:


(35)

37

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

̅

(Sudjana, 2011: 116)

Dengan langkah perhitungan yang sama, konversi z-Skor dan T-Skor berlaku untuk variabel X1, X2, X, dan Y.

3. Uji Asumsi

Untuk uji asumsi diperlukan untuk mengetahui apakah data yang dimiliki berdistribusi normal atau varians antar sampelnya homogen. Maka pengujiannya menggunakan uji normalitas dan homogeniatas dengan langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut:

a. Jika diketahui data berdistribusi normal, maka analisis data dilanjutkan dengan uji homogenitas

b. Jika ternyata variansnya homogen, maka dilanjutkan dengan tes t c. Jika diketahui data berdistribusi bebas, maka digunakan statistik non

parametrik.

d. Jika ternyata data berdistribusi normal, tetapi variansnya tidak homogen dapat dilanjutkan dengan tes t.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal atau tidak. Adapun langkah perhitungannya dapat dilakukan sebagai berikut:

1) Menentukan rentang skor (R) R = skor tertinggi – skor terendah R = Nmaks– Nmin


(36)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2) Menentukan banyaknya kelas interval (K) K = 1 + (3,3) log n

(Sugiyono, 2012: 35)

3) Menentukan panjang kelas interval (PK)

PK =

(Sugiyono, 2012: 80)

4) Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi, sekaligus tabel penolong untuk menghitung Chi-Kuadrat hitung ( (Sugiyono, 2012: 81).

Tabel 3.6

Tabel Distribusi Frekuensi

No. Interval fo fh fo - fh (fo - fh)2

hitung

1 2 3 4 dst.

Jumlah

fo = frekuensi/ jumlah data hasil observasi

fh = frekuensi/ jumlah yang diharapkan

fo - fh = selisih data fo dengan fh

5) Menghitung fh (frekuensi yang diharapkan) (Sugiyono, 2011:

241)

a) Baris pertama dari atas: 2,7% b) Baris ke dua: 13,34%


(37)

39

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

c) Baris ke tiga: 33,96% d) Baris ke empat: 33,96% e) Baris ke lima: 13,34% f) Baris ke enam: 2,7%

6) Memasukan harga fo ke dalam tabel kolom fh, sekaligus

menghitung harga-harga (fo - fh)2. Harga merupakan

harga Chi-Kuadrat ( hitung (Sugiyono, 2011: 241).

7) Membandingkan harga Chi-Kuadrat hitung ( dengan Chi-Kuadrat tabel ( . Bila harga , maka distribusi data dinyatakan normal (Sugiyono, 2011: 243).

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa suatu data yang dianalisis berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Homogenitas kelompok dapat dijelaskan dengan salah satu teknik statistik yaitu dengan varians. Varians dari sekelompok data sampel suatu variabel tertentu dirumuskan sebagai berikut:

∑ ∑

(Sudjana, 2005: 94)

Setelah varians untuk masing-masing aspek diketahui, kemudian untuk memudahkan perhitungan data tersebut dimasukkan kedalam tabel uji Bartlett berikut:

Tabel 3.6

Tabel Harga-harga yang Diperlukan untuk Uji Bartlett

Sampel dk = n-1 1/dk

1 2


(38)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dst. Jml

(Sudjana, 2005: 262)

Varians gabungan dari semua sampel dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

(Sudjana, 2005: 263)

Harga satuan Bartlett:

(Sudjana, 2005: 263)

Menghitung Chi Kuadrat ( :

{ ∑ }

(Sudjana, 2005: 263)

Setelah diperoleh harga dengan drajat kebebasan tertentu sebesar banyaknya sampel dikurangi 1 (dk = n -1) pada taraf tertentu, maka dapat disimpulkan jika maka varians data homogen dan sebaliknya jika .

4. Analisis Korelasi

Untuk mengetahui arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih diperlukan analilis korelasi. Perhitungan analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel X1 dengan Y, X2

dengan Y, serta X (penguasaan program AutoCAD) dengan variabel Y (hasil Prakerin aspek teknis).

Statistik yang digunakan dalam penelitian ini merupakan statistik inferensial di mana terdiri atas dua macam yaitu parametris dan non


(39)

41

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

parametris. Untuk analisis korelasi penelitian ini, dipilih dua alternatif. Alternatif pertama adalah jika data berdistribusi normal, maka korelasinya dianalisis menggunakan korelasi Product Moment. Alternatif kedua adalah jika data berdistribusi bebas, maka korelasinya dianalisis menggunakan korelasi Spearman Rank.

a. Alternatif Pertama (Jika Data Berdistribusi Normal)

Untuk data bebas berdistribusi maka menghitung koefisien korelasinya dapat menggunakan rumus Product Moment di bawah ini:

√∑

Di mana:

korelasi antara variabel x dengan y

= ̅

= ̅

(Sugiyono, 2012: 228)

b. Alternatif Kedua (Jika Data Bebas Berdistribusi)

Untuk data bebas berdistribusi maka menghitung koefisien korelasinya dapat menggunakan rumus Spearman Rank di bawah ini:

Di mana:

koefisien korelasi Spearman Rank

∑ jumlah kuadrat selisih kedudukan skor yang berpasangan n banyaknya responden


(40)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Apabila terdapat nilai pengamatan yang sama, statitistik dihitung dengan rumus (Wijaya, 2001: 95-98):

∑ ∑ ∑

√∑ ∑

Di mana:

∑ ∑

∑ ∑

Di mana:

koefisien korelasi Spearman Rank

∑ = jumlah kuadrat selisih kedudukan skor yang berpasangan N = banyaknya responden

t = jumlah nilai pengamatan yang sama

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang pada tebel 3.5 berikut (Sugiyono, 2012:231):

Tabel 3.7

Tabel Pedoman untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000

Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat


(41)

43

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Koefisien korelasi positif terbesar = 1 dan koefisien korelasi negatif terbesar = -1, sedangkan yang terkecil adalah 0. (Sugiyono, 2012: 226). Korelasi positif adalah tingkat hubungan antara dua variabel yang mempunyai ciri, bahwa perubahan variable independent X (variabel bebas X) diikuti oleh perubahan variable dependent Y (variabel tidak bebas Y) secara searah, sementara korelasi negatif secara berlawanan (Supangat, 2010: 340).

5. Uji Hipotesis Penelitian

Penelitian ini menggunakan hipotesis asosiatif yang menunjukan tentang dugaan hubungan antar dua variabel, di mana hipotesis statistiknya dituliskan sebagai berikut:

Ho :

Ha : ( simbol yang menunjukkan kuatnya hubungan)

(Sugiyono, 2012: 89)

Pengujian hipotesis bertujuan untuk menguji apakah hipotesis pada penelitian ini diterima atau tidak. Untuk itu koefisien korelasi hasil analisis data perlu melalui tahap uji signifikan yang kemudian dapat ditarik kesimpulan hipotesis pada penelitian ini diterima atau ditolak. Uji signifikan yang digunakan adalah uji t dengan rumus sebagai berikut:

Di mana:

koefisien korelasi

dk untuk uji dua pihak

(Sugiyono, 2012: 250)

Setelah diperoleh harga dengan drajat kebebasan tertentu sebesar banyaknya sampel dikurangi 2 (dk = n - 2) pada taraf tertentu, maka dapat


(42)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

disimpulkan jika maka Ho ditolak dan sebaliknya jika

(Sugiyono, 2012:252). 6. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya presentase sumbangan (kontribusi) variabel X terhadap variabel Y. Koefisien determinasi dihitung dengan rumus berikut:

KP = r2 100%

Di mana:

KP = Nilai Koefisien Determinasi r = Nilai Koefisien Korelasi


(43)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Dari kegiatan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penguasaan program AutoCAD memberikan kontribusi positif dan signifikan sebesar 54.14% yang tergolong kedalam kriteria kuat terhadap hasil Prakerin aspek teknis siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur. Adapun kontribusi yang diberikan aspek pengetahuan dan aspek keterampilan dijabarkan sebagai berikut:

1. Aspek pengetahuan dalam penguasaan program AutoCAD memberikan kontribusi yang tergolong kedalam kriteria sedang yaitu sebesar 34.69% terhadap hasil Prakerin siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur.

2. Aspek keterampilan menggunakan program AutoCAD memberikan kontribusi yang tergolong kedalam kriteria kuat yaitu sebesar 60.05% terhadap hasil Prakerin siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur.

B. Saran

Saran dari penelitian ini merupakan hal yang ingin penulis sampaikan bagi berbagai pihak yang berkaitan dengan penelitian ini pada masanya, maupun pihak yang di masa depan akan berkaitan dengan penelitian ini. Berikut saran yang ingin disampaikan:

1. Bagi para siswa hendaknya menguasai dengan baik program AutoCAD baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan, karena hal ini memberikan kontribusi yang tinggi terhadap penilaian kinerja para siswa di dunia Industri khususnya yang berhubungan dengan teknik gambar bangunan.

2. Berkaitan dengan temuan penelitian (halaman 56-57), disarankan kepada guru mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak memberikan


(44)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

bimbingan lebih kepada siswa sesuai dengan kekurangannya dalam penguasaan program AutoCAD maupun persiapan dalam Prakerin. 3. Kepada pihak sekolah agar sebisa mungkin menempatkan siswa di

Industri yang berhubungan dengan kompetensi keahliannya yang diambilnya di sekolah sehingga siswa tersebut lebih mampu mengembangkan kemampuannya dengan baik.

4. Kepada Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur diharapkan dapat melengkapi fasilitas penunjang dan sarana yang mendukung dalam proses penguasaan program AutoCAD bagi siswa. 5. Untuk mahasiswa yang selanjutnya akan melakukan penelitian berkaitan

dengan penelitian ini, disarankan agar:

a. Meneliti lebih jauh faktor penyebab adanya responden dengan pengetahuan dalam penguasaan program AutoCAD (X1) dengan

peringkat jauh lebih rendah dibandingkan peringkat hasil Prakerin aspek teknis (Y) yang dimilikinya.

b. Meneliti lebih jauh faktor penyebab adanya responden dengan keterampilan dalam menggunakan program AutoCAD (X2) dengan

peringkat jauh lebih tinggi dibandingkan peringkat hasil Prakerin aspek teknis (Y) yang dimilikinya.

c. Memperhatikan mengenai hubungan pengetahuan dalam penguasaan program AutoCAD terhadap keterampilan siswa dalam menggunakan program AutoCAD.


(45)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Autodesk, Inc. (2013). CAD Software Defined. [Online]. Tersedia: http://usa. autodesk.com/adsk/servlet/item?siteID=123112&id=17690382 [12 Februari 2013]

BNSP. (2013). Instrumen Verifikasi SMK Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan. Kemendikbud: Jakarta.

Gindis, E. (2009). Up and Running With AutoCAD 2010. Waltham: Academic Press.

Prabawati, A. (Eds) (2010). AutoCAD 2010 untuk Desain Arsitektur Profesional. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Raj, D. (2007). History of CAD. [Online]. Tersedia: http://www.articlesbase. com/software-articles/history-of-cad-112609.html [12 Februari 2013]

____. (2003). Kurukulum SMK. Dikmenjur: Jakarta.

____. (2003). Undang-undang Praktik kerja Industri (Prakerin). Dikmendikti: Jakarta.

Riduwan, (2009). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur. (2010). Kurikulum SMK Negeri 1 Cilaku –

Cianjur. Hubin SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur: Cianjur.

SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur. (2011). Panduan Praktik Kerja Industri. Hubin SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur: Cianjur.

Saputra, S.A. (2007). Evaluasi Pengajaran. FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


(46)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supangat, A. (2010). Statistika Dalam Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non

Parametrik. Jakarta: Kencana Media Group.

Tn. (2012). Top 10 Costliest CAD Software in the World. [Online]. Tersedia: http: //www.flavorsofthought.com/costliest-cad-software.html [12 Februari 2013]

Trianto. (2010). Modul Menggambar Rumah Tinggal Sederhana Tipe 70. Bandung: Tidak ditebitkan.

Wijaya. (2001). Statistika Non Parametrik (Aplikasi Program SPSS). Bandung: Alfabeta.


(1)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Koefisien korelasi positif terbesar = 1 dan koefisien korelasi negatif terbesar = -1, sedangkan yang terkecil adalah 0. (Sugiyono, 2012: 226). Korelasi positif adalah tingkat hubungan antara dua variabel yang mempunyai ciri, bahwa perubahan variable independent X (variabel bebas X) diikuti oleh perubahan variable dependent Y (variabel tidak bebas Y) secara searah, sementara korelasi negatif secara berlawanan (Supangat, 2010: 340).

5. Uji Hipotesis Penelitian

Penelitian ini menggunakan hipotesis asosiatif yang menunjukan tentang dugaan hubungan antar dua variabel, di mana hipotesis statistiknya dituliskan sebagai berikut:

Ho :

Ha : ( simbol yang menunjukkan kuatnya hubungan)

(Sugiyono, 2012: 89) Pengujian hipotesis bertujuan untuk menguji apakah hipotesis pada penelitian ini diterima atau tidak. Untuk itu koefisien korelasi hasil analisis data perlu melalui tahap uji signifikan yang kemudian dapat ditarik kesimpulan hipotesis pada penelitian ini diterima atau ditolak. Uji signifikan yang digunakan adalah uji t dengan rumus sebagai berikut:

Di mana:

koefisien korelasi dk untuk uji dua pihak

(Sugiyono, 2012: 250) Setelah diperoleh harga dengan drajat kebebasan tertentu sebesar banyaknya sampel dikurangi 2 (dk = n - 2) pada taraf tertentu, maka dapat


(2)

44

disimpulkan jika maka Ho ditolak dan sebaliknya jika (Sugiyono, 2012:252).

6. Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya presentase sumbangan (kontribusi) variabel X terhadap variabel Y. Koefisien determinasi dihitung dengan rumus berikut:

KP = r2 100%

Di mana:

KP = Nilai Koefisien Determinasi r = Nilai Koefisien Korelasi


(3)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Dari kegiatan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penguasaan program AutoCAD memberikan kontribusi positif dan signifikan sebesar 54.14% yang tergolong kedalam kriteria kuat terhadap hasil Prakerin aspek teknis siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur. Adapun kontribusi yang diberikan aspek pengetahuan dan aspek keterampilan dijabarkan sebagai berikut:

1. Aspek pengetahuan dalam penguasaan program AutoCAD memberikan kontribusi yang tergolong kedalam kriteria sedang yaitu sebesar 34.69% terhadap hasil Prakerin siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur.

2. Aspek keterampilan menggunakan program AutoCAD memberikan kontribusi yang tergolong kedalam kriteria kuat yaitu sebesar 60.05% terhadap hasil Prakerin siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur.

B. Saran

Saran dari penelitian ini merupakan hal yang ingin penulis sampaikan bagi berbagai pihak yang berkaitan dengan penelitian ini pada masanya, maupun pihak yang di masa depan akan berkaitan dengan penelitian ini. Berikut saran yang ingin disampaikan:

1. Bagi para siswa hendaknya menguasai dengan baik program AutoCAD baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan, karena hal ini memberikan kontribusi yang tinggi terhadap penilaian kinerja para siswa di dunia Industri khususnya yang berhubungan dengan teknik gambar bangunan.

2. Berkaitan dengan temuan penelitian (halaman 56-57), disarankan kepada guru mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak memberikan


(4)

59

bimbingan lebih kepada siswa sesuai dengan kekurangannya dalam penguasaan program AutoCAD maupun persiapan dalam Prakerin. 3. Kepada pihak sekolah agar sebisa mungkin menempatkan siswa di

Industri yang berhubungan dengan kompetensi keahliannya yang diambilnya di sekolah sehingga siswa tersebut lebih mampu mengembangkan kemampuannya dengan baik.

4. Kepada Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur diharapkan dapat melengkapi fasilitas penunjang dan sarana yang mendukung dalam proses penguasaan program AutoCAD bagi siswa. 5. Untuk mahasiswa yang selanjutnya akan melakukan penelitian berkaitan

dengan penelitian ini, disarankan agar:

a. Meneliti lebih jauh faktor penyebab adanya responden dengan pengetahuan dalam penguasaan program AutoCAD (X1) dengan peringkat jauh lebih rendah dibandingkan peringkat hasil Prakerin aspek teknis (Y) yang dimilikinya.

b. Meneliti lebih jauh faktor penyebab adanya responden dengan keterampilan dalam menggunakan program AutoCAD (X2) dengan peringkat jauh lebih tinggi dibandingkan peringkat hasil Prakerin aspek teknis (Y) yang dimilikinya.

c. Memperhatikan mengenai hubungan pengetahuan dalam penguasaan program AutoCAD terhadap keterampilan siswa dalam menggunakan program AutoCAD.


(5)

Irma Damayanti, 2013

Kontribusi Penguasaan Program Autocad Terhadap Hasil Prakerin Siswa SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Autodesk, Inc. (2013). CAD Software Defined. [Online]. Tersedia: http://usa. autodesk.com/adsk/servlet/item?siteID=123112&id=17690382 [12 Februari 2013]

BNSP. (2013). Instrumen Verifikasi SMK Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan. Kemendikbud: Jakarta.

Gindis, E. (2009). Up and Running With AutoCAD 2010. Waltham: Academic Press.

Prabawati, A. (Eds) (2010). AutoCAD 2010 untuk Desain Arsitektur Profesional. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Raj, D. (2007). History of CAD. [Online]. Tersedia: http://www.articlesbase. com/software-articles/history-of-cad-112609.html [12 Februari 2013]

____. (2003). Kurukulum SMK. Dikmenjur: Jakarta.

____. (2003). Undang-undang Praktik kerja Industri (Prakerin). Dikmendikti: Jakarta.

Riduwan, (2009). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur. (2010). Kurikulum SMK Negeri 1 Cilaku –

Cianjur. Hubin SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur: Cianjur.

SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur. (2011). Panduan Praktik Kerja Industri. Hubin SMK Negeri 1 Cilaku – Cianjur: Cianjur.

Saputra, S.A. (2007). Evaluasi Pengajaran. FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


(6)

61

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supangat, A. (2010). Statistika Dalam Kajian Deskriftif, Inferensi, dan Non

Parametrik. Jakarta: Kencana Media Group.

Tn. (2012). Top 10 Costliest CAD Software in the World. [Online]. Tersedia: http: //www.flavorsofthought.com/costliest-cad-software.html [12 Februari 2013]

Trianto. (2010). Modul Menggambar Rumah Tinggal Sederhana Tipe 70. Bandung: Tidak ditebitkan.

Wijaya. (2001). Statistika Non Parametrik (Aplikasi Program SPSS). Bandung: Alfabeta.