24
Intan Dewi Puspita, 2013 Hubungan Minat Memilih Program Keahlian Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Di SMK Negeri 1
Cilaku-Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hubungan Minat Memilih Program Keahlian dengan Motivasi Berprestasi Siswa di SMK Negeri 1 Cilaku-
Cianjur
Variabel X Variabel Y
MINAT MEMILIH PROGRAM
KEAHLIAN Karakteristik
individu Karakteristik
kontekssituasi Keadaan
psikologi individu H
A S
I L
P E
N E
L I
T I
A N
MOTIVASI BERPRESTASI
Motivasi penguasaan
Self-efficacy Ekspektasi
Penentuan tujuan, perencanaan dan
monitoring K
E S
I M
P U
L A
N
Arah Penelitian Lingkup Penelitian
Gambar 3. 1 Paradigma Penelitian
C. Data dan Sumber Data Penelitian
1. Data Penelitian
Untuk mempermudah dalam penelitian ini, maka Peneliti membutuhkan jenis data berupa:
a. Minat siswa kelas X di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur dalam
memilih program keahlian yang ditekuninya sekarang.
25
Intan Dewi Puspita, 2013 Hubungan Minat Memilih Program Keahlian Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Di SMK Negeri 1
Cilaku-Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Motivasi berprestasi siswa kelas X di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur.
2. Sumber Data Penelitian
Sumber data yang terkait yang paling utama didapat dari siswa kelas X di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Cilaku-Cianjur dan yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas X di SMK Negeri 1 Cilaku-
Cianjur angkatan 20122013 yang berjumlah 311 siswa. 2.
Sampel Untuk menentukan sampel, peneliti menggunakan teknik Sampel
Kelompok atau Cluster Sample yakni pengambilan sampel dengan cara menggolongkan anggotaunsur populasi berdasarkan kelompoknya. Mula-
mula peneliti akan mengelompokkan sampel ke dalam empat kelompok bidang keahlian, yaitu kelompok kelas X TP, kelas X TKR, kelas X TITL
dan kelas X TGB. Kemudian dari masing-masing kelas Peneliti akan mengambil secara acak siswa yang akan dijadikan sampel.
Siswa yang menjadi responden akan diidentifikasi secara terbuka dalam angket yang dilakukan. Hal ini hanya dilakukan untuk
mempermudah dalam mengolah data statika. Tetapi dalam laporan penelitian, Peneliti tidak akan mencantumkan identitas dari responden yang
bersangkutan untuk menjaga identitas pribadi responden. Untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus yang
dikembangkan oleh Isaac dan Michael dalam untuk tingkat kesalahan 1, 5 dan 10 Sugiyono, 2010; 126-128. Rumus menghitung jumlah
sampel dari populasi tertentu adalah:
26
Intan Dewi Puspita, 2013 Hubungan Minat Memilih Program Keahlian Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Di SMK Negeri 1
Cilaku-Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan :
dengan dk=1, taraf kesalahan 1, 5 dan 10 P = Q = 0,5
d = 0,05 s = jumlah sampel
Adapun untuk mempermudah dalam menghitung jumlah sampel yang dibutuhkan, dari 311 siswa dengan taraf kesalahan 10 didapat
jumlah sampel 147 dibulatkan menjadi 150. Dengan sebaran jumlah sampel dapat dilihat pada tabel 3.1. Dengan tingkat kesalahan 10, maka
jumlah sampel yang dibutuhkan adalah:
Tabel 3. 1 Jumlah sampel
Kelompok Kelas
Jumlah Siswa Jumlah Sampel
Kelas X TP TP 1
38 TP 2
35 TP 3
39 Kelas X TKR
TKR 1 35
TKR 2 33
Kelas X TITL TITL 1
38 TITL 2
34 Kelas X TGB
TGB 1 30
TGB 2 29
Jumlah 311
150
sumber: data terbaru jumlah siswa bulan Mei 2013
27
Intan Dewi Puspita, 2013 Hubungan Minat Memilih Program Keahlian Dengan Motivasi Berprestasi Siswa Di SMK Negeri 1
Cilaku-Cianjur Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Teknik Pengumpulan Data