Pedoman observasi Pedoman wawancara

1. Pedoman observasi

Pada umumnya observasi menurut Hopkins Wiriaatmadja, 2005: 104 adalah “tindakan yang merupakan penafsiran dari teori”. Agar observasi dapat berhasil dengan baik, maka diperlukan alat atau instrument observasi. Instrument Observasi dalam penelitian tindakan kelas merupakan pedoman bagi observer untuk mengamati hal-hal yang akan diamati. Diantaranya untuk mendapatkan data tentang pelaksanaan dari rancangan tindakan selama situasi pembelajaran pada saat pelaksanaan tindakan. Kegiatan observasi difokuskan pada hal pengumpulan data guna memperoleh gambaran dan informasi proses pembelajaran berbicara mengenai kinerja guru dan aktivasi siswa dalam penerapan metode permainan tebak kata pada siswa kelas I SDN Cibodas I dimulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, hingga kegiatan akhir pembelajaran. Sedangkan kegiatan siswa yang diobservasi adalah aktivitas dan motivasi siswa. Pengisian lembar pengamatan tersebut cukup dengan memberikan tanda chek √ pada kolom yang sudah disediakan. Chek list merupakan alat observasi yang praktis untuk digunaka sebab semua aspek yang akan diteliti sudah ditentukan terlebih dahulu. Instrumen untuk melakukan observasi ini tertuang dalam pedoman observasi. format terlampir.

2. Pedoman wawancara

Wawncara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu. Denzin Wiriaatmadja, 2005 : 117. Wawancara yang dilakukan merupakan suatu teknik untuk mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan pembelajaran mendeskripsikan benda dengan menerapkan metode permainan tebak kata. Teknik wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pandangan, pendapat, apa saja yang diperoleh pada saat pembelajaran berlangsung. Instrument ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pandangan guru dan siswa tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan wawancara peneliti dapat memperoleh informasi yang tidak dapat diungkapkan dengan cara kuesioner atau observasi. Informasi tersebut salahsatunya adalah jawaban yang bersifat pribadi dan pendapat kelompok, atau informasi alternative dari suatu kegiatan penting.format terlampir

3. Tes hasil belajar

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PERMAINAN TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 KALIWULUH Penerapan Permainan Tebak Kata Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Kaliwuluh Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar

0 0 14

PENDAHULUAN Penerapan Permainan Tebak Kata Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Kaliwuluh Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 0 7

PENERAPAN PEMBELAJARAN PASSING BERVARIASI UNTUK MENINGKATKAN CHEST PASS PERMAINAN BOLA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN PANYINGKIRAN II KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG.

0 8 63

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR TOLAKAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PERMAINAN MELOMPATI PARIT PADA SISWA KELAS V SDN CILANGKAP I KECAMATAN BUAHDUA KABUPATEN SUMEDANG.

0 29 100

PENERAPAN PERMAINAN JALAN KALAJENGKING UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT LENGAN DALAM PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Nagrak I Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang).

0 0 43

PENERAPAN METODE ESTAFET WRITING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SDN CIHANJUANG I KECAMATAN PARONGPONG.

3 49 45

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA ANAK DIDIK : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Paniis Kelas IV Semester I Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang.

0 1 38

PENERAPAN PERMAINAN KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN 1 BEBER KECAMATAN BEBER KABUPATEN CIREBON.

0 4 45

MENINGKATKAN KELINCAHAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUCING-KUCINGAN PADA SISWA KELAS IV SDN CIKARAMAS I KECAMATAN TANJUNGMEDAR KABUPATEN SUMEDANG.

1 5 40

PENERAPAN TEKNIK MEMPERLIHATKAN DAN BERBICARA (SHOW AND TELL) MELALUI PERMAINAN HIMPUNAN KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS II SDN KARANGNANGKA II KECAMATAN SITURAJA SUMEDANG.

0 1 46