Subjek dan Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

OOT KHOTIMAH, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Bagan siklus Model Kemmis Mc. Taggart Kusnandar 2008, hlm.4

B. Subjek dan Lokasi Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang. Jumlah peserta didikdari satu kelas yaitu terdiri dari 28 peserta didik dengan komposisi perempuan 13 siswa dan laki-laki 15 siswa. Kelas IV dipilih sebagai subjek penelitian karena sesuai dengan judul yang diangkat oleh penulis, dengan materi yang diajarkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran KTSP, yaitu bentuk-bentuk kegiatan ekonomi semester 2. Pada umumnya peserta didik kelas IV kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran IPS sehingga minat peserta didik terhadap mata pelajaran IPS sendiri menjadi kurang. Hal ini mengakibatkan hasil belajar yang dicapai tidak sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum KKM dimana nilai KKM untuk mata pelajaran IPS di kelas IV adalah 68. 2. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di SDN Kenari Kecamatan Kasemen Kota Serang. Peneliti memilih sekolah tersebut dikarenakan tempatnya tidak terlalu jauh. Penelitian Tindakan Kelas ini akan di laksanakan + 3 bulan, yaitu pada bulan maret sampai selesai. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik sekolah, karena PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif di kelas. Refleksi Observasi OOT KHOTIMAH, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Definisi Operasional

Dalam memudahkan pemahaman istilah judul, berikut ini peneliti kemukakan beberapa definisi operasionalnya untuk menghindari kesalahpahaman. Adapun definisi operasional tersebut adalah:

a. ModelPembelajaran Examples Non Example

Menurut Buehl dalam Apriani2010,hlm.20 menjelaskan bahwa: “Examples non examples adalah taktik yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep. Taktik ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik secara cepat dengan menggunakan 2 hal yang terdiri dari examples non examples dari suatu definisi konsep yang ada dan meminta peserta didik untuk mengklarifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang ada. Examples memberikan gambaran akan sesuatu materi yang sedang dibahas, sedangkan non examples memberikan gambaran akan sesuatu yang bukanlah contoh dari suatu materi yang sedang diba has”. b. Definisi Hasil Belajar Pada KonsepBentuk-Bentuk Kegiatan Ekonomi Menurut Slameto Dalam Djamarah 1999, hlm.09mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, yang termanifestasi dalam skor hasil tes tertulis di akhir proses pembelajaran. Sedangkan hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi peserta didik dan dari sisi guru. Dari sisi peserta didik, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat sebelum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis-jenis ranah kognitif,afektif, dan psikomotor. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesainya bahan pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi pada mata pelajaran IPS materi Bentuk-bentuk Kegiatan Ekonomi adalah sebagai berikut: OOT KHOTIMAH, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di daerah tempat tinggalnya. 2. Menyebutkan tempat kegiatan ekonomi. Dari indikator-indikator ini, KKM yang ditentukan oleh SDN Kenari pada pelajaran IPS yaitu 68. Oleh karena itu, peserta didik harus mampu mencapai nilai KKM yang sudah ditentukan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam menumpulkan data penelitian memerlukan instrumen penelitian, instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri sedangkan utuk mengumpulkan data memerlukan suatu alat. Yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Penyususnan alat pengumpul data disesuaikan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian, agar data yang diperoleh benar dan akurat. Dalam suatu penelitian selalu terjadi proses pengumpulan data, dalam proses tersebut akan digunakan satu atau beberapa metode, jenis metode yang dipilih dan digunakan dalam pengumpulan data tentunya harus sesuai dengan sifat dan karakteristik penelitian yang dilakukan. Disamping itu, faktor kualifikasi pengambil data juga perlu dipertimbangkan. Berdasarkan atas pertimbangan jenis data yang diperlukan, yaitu data kualitatif, maka penelitian ini terdiri dari tes dan non tes berupa observasi dan tes. Dari kedua instrumen yang disebutkan, maka akan dibahas secara rinci. Menurut Arifin 2009,hlm.152 mengemukakan bahwa: a. Observasi observation Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenal berbagai fenomena, baik dalam situasi sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Alat yang digunakan dalam melakukan observasi disebut dengan pedoman observasi. Observasi tidak hanya digunakan dalam kegiatan evaluasi, tetapi juga dalam bidang penelitian, OOT KHOTIMAH, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu terutama penelitian kualitatif qualitative. Untuk mengumpulkan data melalui observasi ini, peneliti membuat pedoman observasi aktivitas belajar peserta didik. Adapun untuk melakukan observasi peneliti menggunakan lembar pedoman observasi dengan format penilaian sebagai berikut: Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pedoman Observasi Aktivitas Peserta Didik Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Examples Non Examples No Aspek yang diamati Indikator No. Item 1 Partisipasi peserta didik dalam mengikuti pelajaran  Antusiasme peserta didik dalam mengikuti pelajaran 1  Peserta didik mampu mengikuti segala sesuatu yang sedang disampaikan oleh guru 2 2 Pembentukan Kelompok  Kerapihan peserta didik dalam membentuk kelompok 3  Ketepatan waktu dalam pembentukan kelompok 4 3 Kemampuan peserta didik dalam berdiskusi  Peserta didik dapat melakukan Diskus aktif dengan kelompoknya 5  Peserta didik dapat mengemukakan pendapat sendiri mengenai apa yang dipikirkannya dan mencatatnya dalam kertas 6 OOT KHOTIMAH, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 Kemampuan kelompok dalam menganalisis gambar  Kelompok mampu bersikap kritis dalam menyimak gambar 7  Kelompok mampu menganalisis gambar sesuai dengan materi yang akan disampaikan 8 5 Mengikuti tes akhir dan ketepatan waktu dalam mengumpulkan jawaban  Peserta didik mengikuti tes dalam kegiatan akhir 9  Ketepatan waktu dalam mengumpulkan jawaban 10 6 Menyimpulkan hasil pembelajaran  Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru sebelum menutup pelajaran 11  Peserta didik dapat menyimpulkan materi sesuai dengan hasil pembelajaran 12 Keterangan : Memberi tanda √ pada kolom skala nilai Keterangan bobot nilai Baik sekali A = 5 Baik B = 4 Cukup C = 3 Kurang D = 2 Kurang Sekali E = 1 b. Tes Menurut Amir dalam Arikunto 2012, hlm. 19 Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data atau keterangan-keterangan yang diinginkan Nilai = Jumlah skor bobot maksimal keseluruhan aspek yang diamati x 100 OOT KHOTIMAH, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat. Berdasarkan dari pengertian tes tersebut kita dapat mengetahui tujuan utamanya adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, dimana tingkat keberhasilan tersebut kemudian ditandai dengan skala nilai berupa huruf atau kata symbol. Apabila tujuan utama kegiatan evaluasi hasil belajar siswa ini sudah teralisasikan,maka hasilnya dapat difungsikan dan ditunjukan untuk berbagai keperluan. Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Tertulis Materi : Bentuk-bentuk Kegiatan Ekonomi KD Ind TK C1 C2 C3 C4 C5 C6 Jumla h PG MI US PG MI US PG MI US PG MI US PG MI US PG MI US A MD 2 5 2 SD 6 7 2 SK 9 1 B MD 4 1 SD 10 1 3 3 SK 8 1 Jumlah 2 2 2 1 1 2 10 Keterangan : Indikator A. Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di daerah tempat tinggalnya B. Menyebutkan tempat kegiatan ekonomi yang ada di daerahnya C1 Hafalan = Pilihan Ganda 2 Soal C2 Pemahaman = Pilihan Ganda 2 Soal C3 Aplikasi = Pilihan Ganda 2 Soal C4 Analisis = Pilihan Ganda 1 Soal OOT KHOTIMAH, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C5 Sintesis = Pilihan Ganda 1 Soal C6 Evaluasi = Pilihan Ganda 2 Soal Tingkat Kesukaran = Mudah 2 Soal Sedang 5 Soal Sukar 3 Soal Total Pilihan Ganda = 10 Soal

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MAKE A Pengembangan Model Examples Non Examples Dengan Make A Match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 11

PENGEMBANGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN MAKE Pengembangan Model Examples Non Examples Dengan Make A Match Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 2 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SERBAJADI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 4 27

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATERI PERAIRAN DARAT DI KELAS X SMA NEGERI I PANGURURAN.

0 1 24

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS IV SD NEGERI 101732 KAMPUNG LALANG.

0 0 22

PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kasemen Kecamatan Kasemen Kota Serang.

0 1 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES BEBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TIK SISWA SMA KELAS X.

0 0 39

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MASALAH SOSIAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri I Sidokarto Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI MASALAH SOSIAL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES.

0 0 4

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA PESERTA DIDIK KELAS XII.IPA1 SMAN 1 KINALI Deti

0 0 8