32
Ada tiga bentuk atau operasi yang dilakukan bank menurut Pandia, Frianto 2005, yakni:
a. Operasi perkreditan secara aktif yakni tugas bank dalam rangka
menciptakan atau memberikan kredit b.
Operasi perkreditan secara pasif yaitu bank dalam menerima simpanan atau dana pihak ketiga yang dipercayakan masyarakat
c. Usaha bank sebagai perantara dalam pemberian kredit
2.5 Perkreditan
2.5.1 Pengertian Kredit
Kredit berasal dari bahasa Yunani, credere yang artinya “kepercayaan” atau “amanat” atau dari bahasa latin, creditum yang artinya hampir sama, “kepercayaan
akan kebenaran” atau “ amanat”. Pengertian kredit menurut Veithzal, Rivai 2007:4 adalah :
“Kredit adalah Penyerahan barang, jasa, atau uang dari satu pihak kreditorpemberi pinjaman atas dasar kepercayaan kepada pihak lain
nasabah atau pengutang borrower dengan janji membayar dari penerima kredit kepada pemberi kredit pada tanggal yang telah disepakati kedua belah
pihak“.
Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan: “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan dan kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pijak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga imbalan atau pembagian hasil keuntungan”.
33
2.5.2 Tujuan Kredit dan Fungsi Kredit
Menurut Kasmir 2010 : 100, dalam prakteknya tujuan pemberian kredit adalah untuk 1 mencari keuntungan 2 membantu usaha nasabah 3 membantu
pemerintah. Dengan demikian tujuan kredit yang diberikan oleh suatu bank yang akan mengemban tugas sebagai agent of development adalah untuk:
1. Turut mensukseskan program pemerintah di bidang ekonomi dan
pembangunan 2.
Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya guna menjamin terpenuhinya kebutuhan organisasi
3. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perusahaan terjamin dan dapat
memperluas usahanya Menurut Firdaus, H. Rachmat dan Maya Ariyanti 2004 : 5-6 menyatakan :
“Fungsi kredit dewasa ini pada dasarnya ialah pemenuhan jasa untuk melayani kebutuhan masyarakat to serve the society dalam rangka
mendorong dan melancarkan perdagangan, mendorong dan melancarkan produksi, jasa-jasa dan bahkan konsumsi yang kesemuanya itu pada akhirnya
ditujukan untuk menaikkan taraf hidup rakyat banyak“.
Hal yang sama dijelaskan juga oleh Kasmir 2010: 101, fungsi dari kredit adalah sebagai berikut: 1 untuk meningkatkan daya guna uang, 2 untuk
meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang, 3 untuk meningkatkan daya guna uang, 4 untuk meningkatkan peredaran barang, 5 sebagai alat stabilisasi ekonomi,
34
6 untuk meningkatkan pemerataan pendapatan, 7 untuk meningkatkan kegairahan usaha, 8 untuk meningkatkan hubungan internasional.
2.5.3 Jenis-Jenis Kredit