8
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan audit operasional kegiatan perkreditan yang
dijalankan Bank Nagari Cabang Utama Padang? 2.
Apakah pelaksanaan audit operasional kegiatan perkreditan yang dijalankan Bank Nagari Cabang Utama Padang telah memadai?
3. Bagaimana peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas
kegiatan perkreditan Bank Nagari Cabang Utama Padang ?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1.
Untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan audit operasional kegiatan perkreditan Bank Nagari Cabang Utama Padang.
2. Untuk mengetahui apakah audit operasional kegiatan perkreditan Bank Nagari
Cabang Utama Padang telah memadai. 3.
Untuk mengetahui peranan audit operasional dalam meningkatkan efektivitas kegiatan perkreditan
9
Sedangkan manfaat yang diharapkan akan dapat dicapai melalui penelitian ini adalah:
1. Bagi perusahaan, hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai
masukan dan memberikan gambaran tentang pentingnya audit operasional dalam menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan aktivitas manajemen
dalam mencapai efektivitas kegiatan perkreditan. 2.
Bagi penulis sendiri, hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang audit operasional, khususnya dalam aktivitas perkreditan
bank. 3.
Bagi akademisi, hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi serta dapat menambah pengetahuan, menjadi sumber informasi dan
bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya.
1.4 Batasan Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian untuk jenis Kredit Modal Kerja KMK. Jadi, tinjauan terhadap audit operasional dibatasi pada pelaksanaan
pemeriksaan atas kegiatan perkreditan Bank Nagari Cabang Utama Padang dalam menyalurkan Kredit Modal Kerja dan peranannya dalam meningkatkan efektivitas
penyaluran Kredit Modal Kerja.
10
1.5 Sistematika Penulisan