Metode Kano Studi Literatur

A Penentuan Objek Penelitian dan Sampel Identifikasi Variabel Harapan Konsumen Penyusunan Kuesioner Penelitian Pendahuluan Uji Validitas Konstruksi Valid ? Memperbaiki Pernyataan Tidak Penyebaran Kuesioner Penelitian Pendahuluan Ya Pengecekan Kuesioner Penelitian Pendahuluan Pengujian Validitas Penelitian Pendahuluan Valid ? Ya Pengujian Reliabilitas Penelitian Pendahuluan Reliabel ? Tidak Ya Penyusunan Kuesioner Penelitian Lanjutan B Tujuan Penelitian 1. Mengetahui variabel-variabel harapan konsumen PT. Kramat Djati. 2. Mengentahui technical response dari usaha-usaha teknis untuk memenuhi kebutuhan konsumen PT. Kramat Djati. 3. Mengetahui process characteristic dari usaha-usaha teknis untuk memenuhi kebutuhan konsumen PT. Kramat Djati. 4. Mengetahui usaha yang sebaiknya dilakukan PT. Kramat Djati untuk memperbaiki pelayanan dan kinerja yang menyebabkan konsumen kurang puas. Memperbaiki Pernyataan Tidak B Penyebaran Kuesioner Penelitian Lanjutan Pengolahan Data dengan Metode QFD Tahap ke - 1 2 Analisis Gabungan QFD Tahap ke - 1 2 - Impor ta nce to Customer ItC - Customer Sa tisfa ction P er for ma nce CuSP - Competitor Sa tisfa ction P er for ma nce CoSP - Goa l - Impr ovement Ra tio IR - Adjustment of Impr ovement Ra tio berdasarkan Pengkategorian Model Kano - Ra w Weight RW - Nor ma lized Ra w Weight NRW - Technica l Response - Impa ct, Rela tionship, P r ior ity - Technica l Cor r ela tion - Ta r get Pengujian Validitas Penelitian Lanjutan Valid ? Ya Pengujian Reliabilitas Penelitian Lanjutan Reliabel ? Tidak Ya Pengecekan Kuesioner Penelitian Lanjutan Memperbaiki Pernyataan Tidak Pengolahan Data dengan Metode QFD Tahap ke - 3 Analisis QFD Tahap Ke - 3 - Impa ct, Rela tionship, P riority - Ta r get Analisis Pengembangan Usulan Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 5 : Bagan Alir Penelitian

3.1. Obyek Penelitian dan Populasi.

Pembatasan masalah dilakukan dengan cara memilih dan mempertimbangkan rute bus yang akan dipilih sebagai objek penelitian, populasi konsumen pengguna jasa transportasi bus dan lokasi yang cocok dengan tujuan penelitian serta kompetitor yang menjadi pesaing utama. Pemilihan rute bus Bandung-Yogyakarta dipilih karena rute Bandung-Yogyakarta merupakan rute yang memiliki penumpang cukup banyak sehingga diharapkan rute tersebut dapat mewakili bus dengan rute lainnya. Selain itu, penumpang rute Bandung-Yogyakarta banyak yang mengeluh atas pelayanan yang diberikan pihak perusahaan. Atas dasar pertimbangan tersebutlah, maka dipilih rute Bandung-Yogyakarta sebagai rute bus yang akan ditelili. Lokasi penelitian dibatasi hanya pada Terminal Cicaheum karena pada Terminal Cicaheum terdapat penumpang dari berbagai jenis perusahaan bus. Maka, penelitian dilakukan disana untuk mempermudah peneliti dalam mengetahui pesaing Kramat Djati. Pesaing utama dalam penelitian ini adalah Bandung Express dan Pahala Kencana. Pembatasan ini dilakukan berdasarkan pada penelitian pendahuluan yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Setelah menentukan objek penelitian, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah sampel untuk kuesioner pendahuluan sebanyak 30 orang. Namun untuk menghindari adanya kekurangan data karena kuesioner yang rusak atau tidak layak dijadikan sampel, maka jumlah kuesioner ditingkatkan menjadi 40 kuesioner. 3.2. Penentuan Variabel Harapan Konsumen Variabel harapan konsumen didapat dengan menggunakan metode wawancara kepada konsumen PT. Kramat Djati dan dengan menyebarkan kuesioner pendahuluan. Berdasarkan hasil wawancara dan penyebaran kuesioner pendahuluan, dapat diketahui bahwa yang menjadi variabel harapan konsumen adalah seperti yang dinyatakan dalam table 1. Variabel Harapan Konsumen. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah kuesioner tertutup yang disusun berdasarkan 5 dimensi jasa, antara lain : tangible, reliability, responsiveness, emphaty, dan assurance Parasuraman, 1988. Kuesioner penelitian disusun berupa pernyataan-pernyataan yang bertujuan untuk mengetahui penyebab penumpang Kramat Djati tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.

Dokumen yang terkait

Perbaikan Kualitas Layanan dengan Metode Servqual, Kano dan Quality Function Deployment (QFD) di Krakatoa Coffee and Gemstone

2 95 182

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)

0 7 1

Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Jasa Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Diintegrasikan Dengan Model Kano Pada PT.Kramat Djati Rute Bandung-Yoyakarta Kelas Eksekutif.

0 0 73

Analisa Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Quality Function Deployment (QFD) Yang Diintegrasikan Dengan Model Kano Pada Kereta Api Mutiara Selatan (Studi Kasus Di Stasiun Ka.DAOP II Bandung).

0 0 93

Usulan Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Distro Jordan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD).

0 0 124

Perbaikan dan Peningkatan Kualitas Jasa Lembaga Kursus Komputer Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Diintegrasikan Dengan Model Kano (Studi Kasus Di Piksi Megatama Program Pelatihan Graphic Design).

0 0 55