Bagi TOGA dan TOMA 1. Pengetahuan TOGA dan TOMA Tentang Pernikahan Dini
47
4.5. Bagi TOGA dan TOMA 4.5.1. Pengetahuan TOGA dan TOMA Tentang Pernikahan Dini
Tabel 4.28. Pengetahuan TOGA dan TOMA Tentang Pernikahan Dini
Informan Pernyataan
11 Pernikahan dini itu pernikahan dibawah umur, kalau memang betul-
betul ada walinya ya boleh aja walaupun muda boleh... 12
Pernikahan dini apa yaa dek, pernikahan yang dilakukan masih dibawah umur... belum mencapai umur yang ditentukan
pemerintah...
13 Pernikahan dini itu pengertiannya pernikahan yang dibawah 16
tahun, namun harus ada persetujuan orangtua.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ke 3 informan menyatakan pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan di bawah umur. Jawaban
mereka sudah hampir benar tapi belum lengkap dan jelas.
Tabel 4.29. Pengetahuan TOGA dan TOMA Tentang UU Perkawinan yang Melarang Melakukan Pernikahan Dini
Informan Pernyataan
11 Yang kamu pertanyakan UU pernikahan, ituuu lah yang gak tahu.
Nggak lah, nggak sekolah itu, nggak tentang itu. 12
UU pernikahan kakak nggak tahu dek, yang kakak tahu kalau sekarang boleh menikah diatas 20 tahun perempuan, laki-laki 25
tahun. UU nya nomor berapa kakak gak tahu.
13 Pemerintah mengatur UU nya kalau perempuan diatas 19 tahun baru
bisa nikah, dibawah 16 baru nggak bisa. Pengertiannya dibawah 16 tahun itu pernikahan dini itu. Ada pasal berikutnya yang mengatur
boleh 16 tahun perempuan, laki-laki 19 tahun. Cuma harus ada persetujuan dari orangtua.
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa 2 informan menyatakan mereka tidak mengetahui tentang UU yang mengatur tentang larangan melakukan
pernikahan dini. Mereka tidak pernah tahu dan tidak pernah mendengar UU dari larangan pernikahan dini tersebut. Dan 1 informan menyatakan bahwa dia
mengetahui UU tersebut, namun hanya beberapa pasal saja.
Universitas Sumatera Utara
48
Tabel 4.30. Tanggapan TOGA dan TOMA Terhadap UU Perkawinan Terkait dengan Larangan Pernikahan Dini
Informan Pernyataan
11 Sebenarnya bagus itu ada UU yang ngatur itu... tapi ya kek mana
lah kadang-kadang... nggak jalan lah nampaknya. Anak-anak sekarang mboh lah nggak iso ngomong uwak.
12 Sebenarnya bagus ituu dek ada UU yang ngatur itu, pemerintah pun
harusnya turun tangan. Tapi kakak liat sekarang pun anak-anak sekarang udah payah. Udah nggak bisa lagi dibilangin kadang-
kadang. Tergantung orangnya masing-masing lah.
13 Sebenarnya bagus, memang aturan bakunya memang diatas 21
tahun itu, kalau dibawah 21 tahun wajib harus surat persetujuan dari orangtua. Ada blanko yang untuk di tanda tangani itu, nanti
dilampirkan ke petugas pernikahan ini. Jadi kalau orangtuanya setuju pihak lain mana bisa nuntut, namanya orangtuanya sudah
menyetujui ya kan.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ke 3 informan yaitu TOGA dan TOMA mengatakan bahwa UU tentang larangan melakukan pernikahan itu
sebenarnya bagus untuk dijalankan, namun UU tersebut tidak berjalan dengan semestinya di desa ini.
Tabel 4.31. Berlakukah UU Tersebut di Desa ini, Masyarakat Tahu Atau Tidak
Informan Pernyataan
11 Nggak berlaku lah di desa ini, orang wawak aja nggak tahu UU nya.
Apa lagi masyarakat. Yang tahu ya darwis lah itu tokoh agama. Kalau wawak ampun memang bener-bener nggak tahu...
12 Kayak nya nggak berlaku lah dek, nggak ada yang tahu itu kecuali
orang-orang tertentu. Kakak aja nggak tahu... kejadian nikah dini pun udah banyak kali disini...
13 Memang bagus tapi nggak berlaku lah itu, memang aturan bakunya
mesti diatas 20 tahun laki-laki perempuan.
Berdasarkan tabel diatas dapat kita lihat bahwa ke 3 informan baik itu TOGA maupun TOMA mengatakan bahwa UU tentang larangan pernikahan dini
itu tidak diketahui oleh masyarakat, dan UU tersebut juga tidak berlaku di desa ini.
Universitas Sumatera Utara
49
Tabel 4.32. Seberapa Banyak Praktek Pernikahan Dini Yang Terjadi di Desa ini
Informan Pernyataan
11 Banyaak.. banyak kali. Yang tahu mungkin ya penghulunya lah
ituu. Kalau kita mana ingat-ingat. 12
Banyak lah dek...coba lah cek di catatan pernikahan ituu banyak kali. Udah biasa kayaknya sekarang nikah muda itu, udah kayak
tren. Balik lagi kayak zaman dulu.
13 Banyak juga lah memang... nggak tahu persis jumlahnya berapa...
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa ke 3 informan mengatakan di desa ini banyak remaja yang melakukan pernikahan dini dengan berbagai
alasan. Dan pernikahan dini ini sudah menjadi suatu hal yang biasa terjadi.
Tabel 4.33. Apakah Orangtua Calon Mempelai Merelakannya Informan
Pernyataan
11 Yaa mau nggak mau lah terpaksa dinikahkan... mau kek mana
lagii... udah terlanjur. Ya ntah rela ntah nggak, terpaksa lah mungkin.
12 Sebenarnya sih dek nggak rela lah, tapi ya mau gimana lagi. Nanti
nggak dinikahkan payah. Anak udah mau, udah kecelakaan ya terpaksa lah dinikahkan. Mau apa lagi. Mau nggak mau ya harus
rela lah.
13 Kebanyakan disini rela yang diatas 19 tahun, tapi kalau dibawah itu
yaa mau nggak mau lah anaknya udah mau. Harus ada persetujuan orang tua. Mana bisa kita larang-larang itu.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ke 3 informan mengatakan alasan orang tua merelakan anaknya menikah karena terpaksa. Walaupun
sebenarnya mereka tidak rela, karena alasan tertentu mereka terpaksa untuk menutupi aib keluarganya.
Tabel 4.34. Apakah TOGA atau TOMA Merasa Risih dengan Pernikahan Dini Tersebut
Informan Pernyataan
11 Waaah ya bingung tapi macem mana, kalau nggak dinikahkan ya
memalukan baik itu untuk keluarga... 12
Dibilang risih sih risih dek kadang-kadang. Kita sebagai orang tua malu gitu kan generasi penerusnya nggak punya masa depan.
Harusnya mereka itu masih bisa dikembangkan lagi. Tapi yaa gitu lah dek, namanya di desa. Sedang dikota aja udah banyak kok
Universitas Sumatera Utara
50
kejadian nikah muda. Udah nggak tabu lagi kayaknya. 13
Kalau itu saya nggak bisa bilang lah. Udah memang keadaannya kayak gitu sekarang. Kita kedepannya juga nggak tau akan seperti
apa. Yang jelas ya kadang-kadang timbul kekhawatiran. Soalnya saya juga punya anak kan. Ya mudah-mudahan kedepannya
kejadian pernikahan dini ini berkurang lah.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ke 3 informan mengatakan mereka sebenarnya risih dan muncul kekhawatiran akibat banyaknya praktek
pernikahan dini di desa ini. Namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena hal itu.
Tabel 4.35. Menurut TOGA dan TOMA, Pernikahan di Usia Dini itu Harus Dicegah Atau Dibiarkan Saja Karena Merupakan Hak Seseorang
Informan Pernyataan
11 Harus dicegah, tapi udah nggak tercegah cegah anak sekarang ini.
Nggak tanggung anak-anak sak iki.. 12
Harusnya dicegah lah dek, biar angka kejadian nikah muda itu jadi dikit. Harusnya yaa, anak-anak itu pendekatan agamanya dikuatkan,
ikut-ikut pengajian, dengar ceramah-ceramah agama, orangtuanya juga saling kontrol, dan anak-anak remaja ini dikasih arahan-arahan
lah sama petugas.
13 Sebenarnya ya harus dicegah, tapi lihat kondisi sekarang ini
sepertinya nggak bisa dicegah lagi lah... kalau orangtuanya pun mengizinkan yaa kita bisa apa...
Berdasarakan tabel diatas dapat dilihat bahwa ke 3 informan mengatakan pernikahan dini seharusnya wajib dicegah, baik dari masyarakatnya sendiri
ataupun pemerintahan. Namun hal tersebut sudah tidak dapat dicegah lagi.
4.5.2. Penyebab Pernikahan Dini Menurut TOGA dan TOMA Tabel 4.36. Apa yang Menyebabkan Mereka Menikah Dini
Informan Pernyataan
11 Ooohhh banyak lah alasannya. Ada yang kecelakaan, kebanyakan
ya karena kecelakaan. Yaa memang kecelakaannya itu masuk ke jurang belum masuk betul, masih miring. Arep kecemplong iso
waeee... hahahaa...
12 Aduuuhhh kalau itu dek nggak usah ditanya lagi lah. Kebanyakan
ya karena udah kecelakaan disini. Udah bukan hal yang baru lagi.
Universitas Sumatera Utara
51
Udah biasa aja kayaknya sekarang gak ada malu-malunya lagi. Anak-anak ini pun moralnya entah cemana lagi, nggak berfikir lagi
dampaknya apa. Mereka fikir enak apa nikah ituu. Enak sesaat aja nya. Tapi ya gitu lah dek anak muda sekarang.
13 Disini kebanyakan itu tadi lah, udah terlalu apa kali hubungan
mereka. Udah terlanjur itu tadi...terpaksa lah mau nggak mau untuk nutupin aib keluarga...
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ke 3 informan mengatakan hal yang menyebabkan remaja melakukan pernikahan dini adalah karena
kecelakaan atau akibat pergaulan bebas yang menyebabkan kehamilan diluar nikah.
4.5.3. Dampak Pernikahan Dini Menurut TOGA dan TOMA Tabel 4.37. Adakah Dampak yang TOGA dan TOMA Ketahui atau Rasakan
dari Banyaknya Pernikahan Dini di Desa ini Informan
Pernyataan
11 Nggak adaaa... nggak adaa. Udah jadi kek tradisi aja jadinya. Udah
nggak heran... kek nya menikah muda udah biasa aja. Kek nya seperti ini awak pun nggak tahu nanti kedepannya kita nggak tahu
kok bisa seperti ini yaa kan..
12 Dampaknyaaaa... apaa yaa dek. Nggak ada lah kayaknya. Aman-
aman aja kakak rasa... 13
Termasuk sampai sekarang belum ada, aman-aman aja. Cuma itu tadi lah kalau begado ujung-ujungnya cepet pisah. Ituu lah,
sebenarnya jodoh masing-masingnya itu, allah yang nentukan itu.
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ke 3 informan mengatakan tidak ada dampak yang mereka lihat atau mereka rasakan saat ini. Hanya saja
jikalau ada pertengkaran di keluarga remaja tersebut, mereka memutuskan untuk berpisah tanpa memikirkan hal-hal yang lain.
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.38. Menurut Pengetahuan TOGA dan TOMA, Apakah Pasangan Suami Istri Yang Menikah Dini Tersebut Rukun Sejahtera
Atau Tidak
Informan Pernyataan
11 Ya bisa saja ada yang sejahtera ada yang nggak laah... jangankan
kita yang awam yang tidak ada pengetahuan dan tidak ada sekolahan, sementara artis-artis saja yang sudah menikah belasan
tahun ada juga yang nggak nggenah. Apa lagi kita orang-orang kampung yoo kan...
12 Yaa nggak tahu lah dek. Ada yang sejahtera ada yang nggak
lah...namanya nikah muda, ada aja itu konfliknya. Sedang yang tua aja adaa aja masalahnya, apa lagi yang muda..
13 Kalau dibilang sejahtera sih sepertinya tidak. Tergantung diri
masing-masing lah itu bagaimana menyikapinya..
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat ke 3 informan mengatakan bahwa kehidupan remaja putri yang menikah dini tersebut ada yang bahagia ada juga
yang tidak, tergantung dari diri masing-masing bagaimana menyikapi persoalan tersebut.
Tabel 4.39. Pencegahan Pernikahan Dini Lagi Marak Dibicarakan, Ada yang Pro dan Ada yang Kontra. Menurut TOGA dan TOMA Apakah
Perlu Adanya Kedewasaan Bagi Calon Mempelai
Informan Pernyataan
11 Yaa perlu lah, kalau udah dewasa kan mereka bisa berfikir mana
yang baik mana yang nggak. Ini ngurus anak ngurus suami pun ntah bisa ntah nggak. Bingung... terakhir orangtua juga yang repot.
12 Perluu lah dek... dari kedewasaan itu kan bisa dipimpinnya rumah
tangga yang baik. Kalau nikah muda ini apa pun belum siap kakak rasa. Baik segi materinya, mentalnya, fisiknya. Nafsunya aja yang
udah siap mungkin. Hehehe
13 Kalau menurut agama yaa kedewasaan itu perlu. Untuk membina
rumah tangga itu bukan hal yang main-main. Butuh kesiapan yang betul-betul matang. Tapi anak-anak sekarang nggak mikir itu
kayaknya, udah seneng udah sukak ya udah. Nggak mikir lagi...
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat ke 3 informan mengatakan bahwa kedewasaan itu penting untuk kebaikan mereka dalam membangun rumah
tangganya. Sehingga tercipta keluarga yang baik dan sejahtera.
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel 4.40. Bagaimana Kontrol Sosial di Desa ini Baik Norma Adat atau Norma Agama, Baik atau Tidak
Informan Pernyataan
11 Ya bagus.. bagus lah. Kalu norma-norma agama anak-anak
sekarang masih bagus. Tapi yaa gitu lah.. entah lah... 12
Adat itu kan memang udah jalannya bagus, kalau bisa lebih ditingkatkan lagi lah...
13 Baguuuss... tapi yaa gitu lah sekarang udah nggak, pernikahan dini
udah sering terjadi lah...
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat ke 3 informan mangatakan bahwa kontrol sosial baik norma adat maupun norma agama di desa ini bagus. Hanya
saja kesadaran dari masyarakat ataupun remaja itu sendiri kurang, sehingga banyak terjadi praktek pernikahan dini di desa ini.
Tabel 4.41. Adakah Campur Tangan Pejabat Pemerintahan dalam Menangani Masalah Pernikahan Dini di Desa ini
Informan Pernyataan
11 Nggak ada... nggak adaa campur tangan pemerintah disini...
12 Nggak adaa lah dek. Kakak aja yang kerja disini gak pernah tahu
ada UU ituu. Lagian gak ada program untuk itu... 13
Campur tangan pejabat pemerintahan disini maksudnya pemerintahan desa ini... nggak ada lah. Mana ada campur tangan
pemerintah...
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat ke 3 informan mengatakan bahwa tidak ada campur tangan pejabat pemerintahan dalam menanggapi atau menangani
masalah pernikahan dini di desa ini. Sehingga angka kejadiannya masih sangat tinggi.
Universitas Sumatera Utara
54