Alasan Pembelian di Pasar Tradisional

commit to user 54

B. Perilaku Pembelian Konsumen

Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan keputusan yang diambil oleh konsumen dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia yaitu waktu, uang dan upaya untuk ditukar dengan barang untuk dikonsumsi. Secara sederhana perilaku konsumen meliputi keputusan tentang apa yang dibeli oleh konsumen, mengapa, dimana, kapan dan seberapa sering dia membeli Sumarwan, 2003:26. Perilaku beli konsumen penting untuk dipelajari sebab dengan memahami dan mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen akan menuntun pemasar pada kebijakan pemasaran yang tepat dan efisien. Perilaku beli konsumen daging sapi di Kabupaten Karanganyar meliputi alasan pembelian di pasar tradisional, frekuensi pembelian, tempat pembelian dan jumlah pembelian yaitu sebagai berikut :

1. Alasan Pembelian di Pasar Tradisional

Pada penelitian ini responden yang diambil adalah konsumen daging sapi yang melakukan pembelian di pasar tradisional Kabupaten Karanganyar, yaitu di Pasar Kwadungan, Pasar Palur, Pasar Jungke, Pasar Jatipuro dan Pasar Karangpandan. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden dapat diketahui beberapa alasan responden melakukan pembelian daging sapi di pasar tradisional seperti dapat dilihat pada Tabel 22 : Tabel 22. Alasan Pembelian di Pasar Tradisional Kabupaten Karanganyar No Alasan Pembelian di Pasar Tradisional Jumlah responden orang Persentase 1. 2. 3. 4. Lebih dekat Lebih murah Bisa menawar Banyak pilihan 39 28 6 23 40,63 29,17 6,25 23,95 Jumlah 96 100 Sumber : Analisis Data Primer, 2011 Berdasarkan Tabel 22 dapat diketahui bahwa sebagian besar alasan responden melakukan pembelian daging sapi di pasar tradisional adalah karena jarak pasar tradisional lebih dekat dari rumah penduduk bila dibandingkan dengan pasar swalayan dimana banyak responden adalah 39 commit to user 55 responden atau sebesar 40,63 persen. Dengan jarak pasar tradisional yang lebih dekat dari rumah penduduk maka akan lebih mudah dijangkau oleh penduduk, selain itu akan lebih menghemat waktu dan juga biaya untuk transportasi. Alasan lain responden dalam melakukan pembelian di pasar tradisional adalah karena harga daging sapi di pasar tradisional lebih murah dibandingkan dengan harga daging sapi yang dijual di pasar swalayan maupun di warung-warung sayur, responden juga mendapatkan kepuasan tersendiri apabila berbelanja di pasar tradisional sebab dapat melakukan tawar menawar dengan penjual daging sapi secara langsung sehingga mendapatkan harga yang sesuai dengan keinginan responden. Selain itu, alasan lain responden membeli daging sapi di pasar tradisional adalah karena ada banyak pilihan atau variasi kategori atribut daging sapi apabila dibandingkan dengan daging sapi yang dijual di warung atau pasar swalayan. Responden daging sapi diketahui sebagian besar memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga memiliki lebih banyak waktu dirumah untuk mengurusi kebutuhan rumah tangga, sehingga memilih untuk melakukan pembelian daging sapi di pasar tradisional dengan alasan terbanyak adalah jarak pasar tradisional lebih dekat dari rumah. Hal ini berkaitan dengan akses menuju ke pasar yang lebih dekat dan mudah serta tidak menambah pengeluaran biaya untuk transportasi. Responden ibu rumah tangga juga lebih memilih belanja di pasar tradisional karena harga daging sapi lebih murah dan juga tersedia banyak pilihan daging sapi yang sesuai dengan selera preferensi mereka.

2. Frekuensi Pembelian