commit to user 50
3. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan menentukan seseorang dalam menerima pengetahuan dan informasi. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang
dimiliki seseorang maka akan semakin tinggi pengetahuan yang dimiliki. Pada penelitian ini, didapatkan responden dengan latar belakang pendidikan
sebagai berikut: Tabel 18. Karakteristik Responden Daging Menurut Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan
Jumlah Responden orang
Persentase 1
SD 16
16,67 2
SMP 14
14,58 3
SMASMEASMK 44
45,83 4
DIPLOMA 4
4,17 5
S1 18
18,75 Jumlah
96 100
Sumber: Analisis Data Primer, 2011 Tabel 18 menunjukkan bahwa responden yang membeli daging sapi
di Kabupeten Karanganyar memiliki tingkat pendidikan yang beragam. Sebagian besar responden berpendidikan SMA yaitu sebanyak 44 orang
responden dengan persentase 45,83 persen. Adapun pendidikan terendah dari responden adalah SD sebanyak 16 responden dengan persentase 16,67
persen. Secara keseluruhan, sebagian besar responden daging sapi mempunyai tingkat pendidikan yang cukup tinggi karena sudah melampaui
wajib belajar 9 tahun. Tingkat
pendidikan responden
yang cukup
tinggi akan
mempengaruhi pengetahuan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian daging sapi. Sebab semakin tinggi pendidikan konsumen, maka
akan semakin banyak informasi yang dapat diserap dan diterima oleh konsumen. Konsumen dengan tingkat pendidikan yang cukup tinggi juga
mempunyai pengetahuan dan informasi tentang kesehatan dan nilai gizi yang terkandung dalam suatu produk daging sapi, sehingga akan
mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian daging sapi. Selain itu, dengan tingkat pendidikan yang tinggi konsumen juga lebih mengetahui
commit to user 51
karakteristik daging sapi yang baik, sehingga perlu bagi para produsen untuk memperhatikan apa yang menjadi kesukaan preferensi konsumen
dalam membeli daging sapi sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki konsumen mengenai daging sapi tersebut.
4. Status Pekerjaan