19
2.4. Tujuan Ekonomi Syariah.
Tujuan ekonomi syariah berbeda dengan ekonomi konvensional. Tujuan ekonomi yang membedakan suatu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi
lainnya. Dalam ekonomi syariah terdapat beberapa tujuan utama dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi diantaranya adalah dalam buku Ibrahim, 1994 :
232 1. Mengutamakan Ibadah Kepada Allah SWT.
Tujuan utama dari ekonomi syariah adalah mengabdi kepada Allah SWT, mencari tempat di akhirat, untuk memperingati bahwa masih ada tempat yang
abadi selain di dunia ini yaitu akhirat. Di akhirat semua perbuatan manusia akan dipertanggug jawabkan, dengan demikian manusia wajib bertakwa
kepada allah dengan cara mengerjakan perintahnya dan menjauhi larangannya. 2. Memperjuangkan kebutuhan hidup di akhirat tanpa melupakan kehidupannya
di dunia. Ekonomi haruslah ditujukan kepada perjuangan nasib. Kita harus
memperjuangkan nasib di dunia ini tanpa harus melupakan akhirat. Untuk memperjuangkan ekonomi ini harus di jaga jangan sampai serakah, egois dan
individualis. 3. Menyukseskan ekonomi yang diperintahkan Allah SWT, berbuatlah kebajikan
sebagaimana Allah berbuat kebajikan kepada kamu. Dalam hal ini tujuan ekonomi ialah berbuat kebaikan sebanyak banyaknya
kepada masyarakat. Dari situlah ekonomi syariah sosiais religius, sosialis yang
20
beragama. Sosialis ini berbeda dengan sosialis Eropa. Dasar dasar sosialis Islam itu lebih mudah dan sudah berakar dalam syari’at Islam itu sendiri.
4. Negara melarang membuat kekacauan dan kehancuran. Memetingkan diri sendiri tanpa ada batasnya menimbulkan paham kapitalisme
yang akan menimbulkan kekacauan dan kehancuran. Untuk menjaga tujuan ini memerlukan negara untu kmengatur jalannya perekonomian, dan mencegah
terjadinya kehancuran di muka bumi. Negara mengatur perekonomian masyarakat untuk menjadikan masyarakat memenuhi kebutuhan materil dan
rohani dan menciptakan pemerataan pendapatan dan keadilan sosial. Ibrahim, 1994 : 232
2.5. Dasar Hukum Ekonomi Syariah
Sebuah ilmu pengetahuan tentu memiliki landasan hukum agar bisa dinyatakan sebagai sebuah bagian dari konsep pengetahuan, demikian pula
dengan ekonomi syariah. Ada beberapa dasar hukum yang menjadi landasan pemikiran dan penentuan konsep ekonomi syariah. Beberapa dasar hukum
ekonomi syariah tersebut diantaranya adalah : 1. Al-qur,an merupakan amanah sesungguhnya yang disampaikan secara
lanngsung oleh Allah kepada nabi Muhammad SAW untuk membimbing ummat manusai, dan al-qur,an merupakan sumber hukum Islam yang abadi
dan merupakan kitab suci ummat Islami yang berasal dari allah. 2. Hadits adalah sebuah perkataan, perbuatan dan perilaku nabi Muhammad yang
tidak wajib dilakukan ummat manusia, namun apabila mengerjakan apa yang di lakukan nabi Muhammad, maka manusia akan mendapatkan pahala.
21
3. Ijma adalah sumber hukum ke tiga merupakan pendapat fatwa baik yang telah disepakati bersama oleh masyarakat maupun cendikiawan agama. dengan
berdasar pada al-qur,an sebagai sumber hukum utama. 4. ijtihad dan qiyas merupakan kebiasaan dari para pemuka agama untuk
memecahkan masalah yang muncul dalam masyarakat, dimana masalah tersebut tidak dijelaskan secara rinci dalam hukum Islam. Dengan merujuk
beberapa ketentuan yang ada, maka ijtihad berperan untuk membuat sebuah hukum yang bersifat aplikatif dengan dasar al-qur,an dann hadits. Rianto dan
Amalia, 2010 : 40
2.6. Sistem Bagi Hasil Dalam Ekonomi Syariah